34. Sang Penguasa Distrik Salam

Di suatu halaman rumah di distrik Salam. Ada 3 orang Senshi yang sedang memalak warga setempat.

"Hey.. Apa yang sedang kalian lakukan? Bukankah kalian para Senshi? Kenapa kalian merampok warga??" kata seorang gadis kecil yang kebetulan lewat.

"Hah?! Diamlah anak kecil! Kami lebih membutuhkan uang dari pada kalian para NPC."

====================

Name : OneSlash

Sex : Male

Age : 24

Class : Samurai

Level : 41

Title : Goblin Slayer

Guild : Blackout, Captain

====================

"Tapi.. Ayahku bilang jika para Senshi adalah pahlawan. Pahlawan tidak merampas harta warga!"

"Cih! Menyebalkan sekali. Diamlah! Pahlawan juga butuh uang! Oleh karena itu mereka akan menyumbangkan uangnya kepada kami. Benar kan, orang tua?" kata OneSlash merangkul pundak sang pemiliki rumah.

"Lepaskan mereka!!" teriak Tuan putri Cindy yang baru saja tiba dan melempari Senshi tersebut dengan batu bata.

Tuan putri Cindy bermaksud untuk menyerang OneSlash sesaat batu bata yang ia lempar mengenai samurai tersebut. Akan tetapi dengan cukup mudah salah seorang Senshi lain yang merupakan seorang Ninja mampu menangkap batu bata yang dilemparkan oleh Tuan putri.

====================

Name : Shadow

Sex : Male

Age : 25

Class : Ninja

Level : 56

Title : Elite Ninja

Guild : Blackout, Commander

====================

"Acchh.." keluh Putri Cindy yang terkejut karena serangan kejutannya gagal.

"Sialan! Apa yang kau pikir kau lakukan, bocah kecil?!" teriak OneSlash yang merasa kesal karena tindakan Putri Cindy dan Shadow.

"Hoy! Lihatlah." kata Shadow mendongakkan sedikit dagunya kearah Tuan putri Cindy. "Sepertinya kita kedatangan tamu penting." imbuhnya sambil meremas batu bata yang dipegangnya hingga hancur lebur.

"Oho! Ada harta karun datang!" kata IamNotZuko terpana.

====================

Name : IamNotZuko

Sex : Male

Age : 24

Class : Elementalist

Level : 47

Title : Ground Shaker

Guild : Blackout, Captain

====================

"Apa? Ada apa?" OneSlash melepaskan pemilik rumah dan berjalan mendekati Shadow. "Hah ha. Yo.. Tuan putri. Apa kabar? Apa yang sedang anda lakukan di tempat seperti ini? Apa anda sedang kabur dari istana lagi? Ahh.. Aku jadi ingat dengan kenangan saat menjalankan misi untuk mencari anda." kata OneSlash dengan gaya bicara sok sopan.

"Saat itu aku tidak sengaja membunuhmu dan gagal menyelesaikan misi itu. Jadi aku sengaja mengulangi misi itu lagi hingga puluhan kali. Untuk apa? Agar aku bisa terus melihat wajah sombongmu itu berubah menjadi ketakutan saat ajal sedang menjemputmu!! Hahaha.." OneSlash tertawa jahat dengan raut wajah kejam.

Tuan putri Cindy terlihat sedikit ketakutan mendengar perkataan OneSlash. Akan tetapi dia masih berusaha untuk menyelamatkan warga yang sedang mereka peras. "Tinggalkan tempat ini sekarang. Aku akan memberikan kalian uang."

"Ooh.. Apa kau juga akan memberikan kalung itu kepada kami? Jika iya, maka kami akan langsung pergi dari sini." kata IamNotZuko yang terlihat tertarik dengan tawaran dari Tuan putri Cindy.

"Tidak bisa. Kalung ini adalah peninggalan dari leluhurku. Sebagai gantinya.. Aku akan memberikan berapapun uang yang kalian minta." kata Tuan putri Cindy yang masih terlihat tenang bernegosiasi dengan para Senshi yang sedang memeras warga.

"Bagaimana menurut kalian?" kata IamNotZuko memandangi Shadow dan OneSlash.

"Bodoh sekali!! Tentu saja kita akan merampas kalung itu dan juga mengambil uangnya! Hahaha." kata OneSlash terkekeh sambil berlari menyerang Tuan putri Cindy.

"Tu-Tunggu! Aku juga akan meminta ayahku untuk mencarikan kalung seperti ini untuk kalian!" Tuan putri Cindy mulai terlihat panik karena usahanya menghentikan para Senshi tersebut gagal.

Karena yang menyerang Tuan putri kali ini adalah sekelompok Senshi, Yin tidak membuang-buang waktu untuk muncul. Dia bergegas melompat ke tuan putri Cindy dan menggendong gadis kecil tersebut untuk melarikan diri.

"Sial! Ada ROG sialan!" keluh OneSlash yang gagal menebaskan pedangnya ke Tuan putri Cindy.

Akan tetapi usaha Yin untuk membawa kabur Tuan putri gagal, karena Shadow tiba-tiba muncul menghadang Yin dengan sebuah tendangan yang sangat kuat. Yin dan tuan putri Cindy terhempas ke rumah warga dan membuat Tuan putri Cindy jatuh pingsan.

Tuan putri Cindy pingsan seketika. Sedangkan Yin terlihat kesulitan untuk bergerak karena berusaha untuk menahan 2 rak besi yang hampir menimpa sang Tuan putri.

Perlahan Shadow dan OneSlash berjalan menghampiri mereka. "NPC sialan.. Berani-beraninya kau mengganggu kami." kata OneSlash sedikit tersenyum jahat.

Dan tiba-tiba.. "Rasakan ini!!" Terdengar suara teriakan dari arah langit.

Dari langit terlihat sesuatu yang sedang melesat jatuh ke arah Shadow dan OneSlash. Mereka mendongak keatas dan bergegas menghindar ketika ia melihat seorang Berserker mengayunkan palu besar dari arah langit.

"Sial! Lagi-lagi ROG sialan muncul!" sentak OneSlash.

Dampak dari pukulan Berserker tersebut sangat hebat hingga membuat tanah di sekitarnya sedikit retak.

"Hmmp.." Berserker tersebut mengangkat palu besarnya di pundak. Dengan gagah Pria tua berambut putih dan berbadan kekar itu berdiri menghadang para Senshi yang telah menyerang Tuan putri.

******************************************

NPC Status : Royal Guard Army

Name : Han

Sex : Male

Age : 65

Level : (S)26

XP : 8,227/54,000

Power : 133,800 CP

HP : 11,500 (+3,450)

MP : 2,500

ATK : 6,500 (+43,250)

DEF : 5,500 (+61,100)

STA : 110/120

Speed : 21 Meters/Second

Recovery :

-HP : 26/Minute

-MP : 26/Minute

-STA : 12/Hour

Skill :

-Heavy Blow

-Earth Crusher

-Anger

Accessories :

-{Level 5} Ruby : +Attack 50%

-{Level 2} Emerald : +Defense 20%

-{Level 3} Topaz : +HP 30%

-{Level 3} Peridot : Damage Reduce 15%

Equipment :

- [Legendary] Garuda Hammer : +40,000 AP (Dura 928)

- [Rare] The Great Liger Robe (Armor) : +Damage Reduce 1% (Dura 328)

- [Epic] Deathstalker Gauntlets : +20,000 DP (Dura 453)

- [Epic] Deathstalker Faulds : +20,000 DP (Dura 553)

- [Epic] Deathstalker Greaves : +20,000 DP (Dura 564)

Note : Han adalah seorang Berserker veteran yang telah mengabdi kepada keluarga kerajaan sejak ayah dari raja Ali masih menjadi raja. Kesetiaan Han tidak perlu di pertanyakan lagi. Walaupun usianya sudah tidak lagi muda, tapi semangatnya melindungi keluarga kerajaan masih sangat membara.

******************************************

"Seberapa besar kekuatan mereka?" kata Han sedikit menoleh kebelakang.

"Samurai 78 ribu, Ninja 95 ribu, Elementalist 86 ribu. Dengan kata lain, mereka adalah sampah." kata Lin yang sedang berjalan dari belakang bersama Gin. Saat memandangi para Senshi tersebut dengan skill Vision, mata Lin terlihat sedikit bersinar kehijauan.

******************************************

NPC Status : Royal Guard Army

Name : Lin

Sex : Female

Age : 20

Level : (S)22

XP : 24,227/42,000

Power : 76,500 CP

HP : 13,000 (+5,200)

MP : 4,000 (+6,200)

ATK : 3,000 (+22,500)

DEF : 2,000 (+20,600)

STA : 110/120

Speed : 39 Meters/Second (+23)

Recovery :

-HP : 22/Minute

-MP : 22/Minute

-STA : 12/Hour

Skill :

-Vision

-Velocity

-Martial Arts

Accessories :

-{Level 3) Emerald : +Defense 30%

-{Level 4) Topaz : +HP 40%

-{Level 3) Sapphire : +MP 30%

-{Level 3) Onyx : +Speed 30%

Equipment :

- [Epic] Spinosaurus Fins (Twin Blade) : +15,000 AP (Dura 527)

- [Rare] Hunter's Soul (Twin Dagger) : +7,500 AP (Dura 357)

- [Rare] Hunter's Headscarf (Helmet) : +5,000 MP (Dura 400)

- [Rare] Hunter's Cloak (Armor) : +Ability to Fly (Dura 388)

- [Epic] Deathstalker Gauntlets : +20,000 DP (Dura 453)

- [Rare] Lupus Faulds : +Increase Speed 30% (Dura 400)

Note : Lin adalah seorang Hunter muda yang mempunyai bakat luar biasa. Tumbuh besar di distrik Sumber dalam kemiskinan membuat Lin kecil menjadi seorang pencuri yang berbakat dalam melarikan diri dan melacak sesuatu.

******************************************

Lin adalah seorang gadis pendiam yang hanya berbicara jika ia rasa itu perlu. Ia adalah gadis manis yang memiliki kulit kecokelatan dengan mata biru. Penampilannya terlihat cukup mencolok karena selalu mengenakan bikini hitam dengan pelindung kaki yang terbuat dari kulit serigala, kerudung hitam dan jubah tipis yang ia kalungkan di lehernya. Satu-satunya peralatan besi yang ia pakai hanyalah sarung tangan panjang di sekujur lengan yang terbuat dari cangkang ekor Deathstalker.

"Tidak peduli Senshi atau apapun itu.. Yang berani berbuat onar di distrik ini.. Maka tidak akan aku maafkan." kata Gin dengan raut wajah serius berjalan mendekat. Disamping Han ia berhenti sejenak dan melihat ke arah Yin dan Tuan putri Cindy. "Apalagi jika kalian berani menyakiti keluarga kerajaan.. Menghabiskan sisa hidup dalam keadaan cacat adalah hukuman yang pantas bagi kalian!"

Next Chapter : 35. Sang Pahlawan Desa Bae