305 Nge to the Yel

Halo selamat pagi semuanya! Kupikir aku bisa up 2 bab sehari ternyata nggak bisa hehe. Nggak apa-apalah ya, yang penting di lapak ini masih ada kehidupan.

Oya, aku mau nutup kasus Rea. Dan berlanjut pada volume kedua. Menurut teman-teman gimana? Atau cerita kita akhiri sampai di sini meskipun Rea belum memiliki 10 anak seperti impian Satria? Bingung aku.

_________***_________

Lombard street itu ternyata sebuah jalan menurun dengan pola zigzag. Di sekitar jalan ini terdapat taman cantik. Ruben mengendarai mobil dengan sangat hati-hati di jalan ini. Unik, jarang ada di dunia jalan yang berbentuk seperti ini.

Satria juga membawaku menaiki trem. Aku berkeliling wisata layaknya turis. Udaranya yang sejuk, dan kotanya yang bersih, membuatku nggak bosan.

"Apa kamu lelah? Kalau lelah, kita bisa pulang sekarang," kata Satria. Dia seakan paham betul dengan kondisiku.

"Aku masih belum lelah, Bang. Kita ke mana lagi?"

"Kamu yakin?"

"Iya."

"Kita ke Palace Of Fine Arts. Mau?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter