324 I miss you, Dad

REA

Aku menelan ludah kepayahan. Bagaimana bisa Nick bersama dengan Satria? Apa Satria tahu semuanya? Tiba-tiba ingatanku tentang kejadian semalam berkelebat. Saat aku mengantar Satria pulang ke apartemen lagi dalam keadaan mabuk.

Mataku terbeliak, apa mungkin, apa mungkin semalam itu dia nggak mabuk? Ya Tuhan. Aku menggeleng. Itu nggak mungkin, semalam jelas-jelas pakaiannya saja bau alkohol. Dan bukannya dia juga nggak mengenaliku?

Aku masih menatap mereka tak percaya. Segala isi di kepalaku berkecamuk. Kalau sudah begini, apa yang harus aku jelaskan pada Satria?

"Selamat siang, Bu Rea."

Aku spontan menoleh mendengar sapaan itu. Ruben tengah berdiri nggak jauh dari tempatku berdiri. Ternyata ada asistennya juga di sini. Itu artinya. Keberadaanku memang sudah diketahui oleh Satria sebelum-sebelumnya.

"Ruben?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter