90 Terenyak

"Cerai?"

Rea terbelalak mendengar kabar Dea yang menggugat cerai Kenzo. Dia lumayan terenyak hingga jatuh terduduk di sofa. Rasanya tidak percaya hubungan Dea dan Kenzo akhirnya kandas.

"Apa benar-benar tidak bisa diselamatkan lagi?" tanya Dea lebih kepada diri sendiri.

"Andra bilang sih Dea kekeh sama keputusannya," ujar Satria yang lebih bisa mengontrol emosinya ketimbang Rea saat mendengar kabar itu.

Rea terbilang dekat dengan Dea. Jadi, mendengar kabar itu dia lumayan syok. Kepalanya mendadak berdenyut.

"Bang, aku butuh kopi," ucapnya yang lantas membuat Satria menghela napas. "Kasihan, Kapten pasti kecewa berat. Aku tahu gimana rasanya digugat cerai. Sakit tau, Bang."

Satria mengerutkan kening. Dia memang dulu pernah mengirim surat gugatan cerai kepada Rea lantaran perempuan itu yang susah untuk diajak damai. Tapi, itu kan tidak serius. Hanya gertakan agar Rea sadar kalau dia masih membutuhkan Satria.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter