1 Hilangnya berlian Everos

"Dunia peri adalah sebuah mitos di kalangan masyarakat banyak, manusia percaya bahwa peri hanyalah cerita dongeng pengantar tidur. Tapi ada pula segelintir manusia yang percaya bahwa peri itu ada, mereka percaya yang tinggal di dunia ini bukan hanya manusia dan hewan tetapi ada mahluk lain yang pastinya ikut menempati dunia ini" Gadis itu begitu semangat bercerita dengan ekspresi yang menyakinkan.

"manusia adalah makhluk yang obsessive terhadap suatu hal, saat mereka menemukan spesies lain selain dirinya mereka akan mulai menggilainya dengan mencari tahu sebab dan akibatnya, bahkan sebelum ia mendapatkan jawabannya ia mulai gila karena obsesinya itu" anak-anak berusia 10 tahun itu sangat fokus mendengarkan cerita Gadis manis itu.

salah satu anak mengangkat tangannya mengajukan pertanyaan "lalu, apa yang terjadi dengannya?" semua anak menoleh padanya lalu semuanya mengalihkan perhatiannya lagi terhadap Gadis manis tersebut.

gadis itu tersenyum lucu saat melihat semangat anak-anak itu. "ia gila dan akhirnya membunuh dirinya sendiri!" Ucapan Gadis manis itu mengejutkan anak-anak tersebut dan sorakan terkejut keluar dari mulut mereka.

"hey mina!, berhentilah menceritakan kisah tentang manusia itu!, mereka masih anak-anak!" Seorang ibu paruh baya menyoraki gadis tersebut, orang itu sedang membawa beberapa lembar daun seukuran tubuhnya. Ibu paruh baya itu tampak tak suka dengan apa yang diceritakan gadis yang bernama Mina itu.

Mina hanya tertawa kecil mendengar nada tidak suka dari orang tua itu. "bukan aku yang ingin menceritakannya nyonya Berta, tapi ana-anak ini yang meminta" Mina membela dirinya dengan anak-anak itu menyetujui perkataan Mina.

Berta tampak tak suka dengan jawaban Mina "alasan!" ucapnya lalu meninggalkan Mina beserta anak-anak itu dengan kesal. Mina beserta anak-anak itu tertawa terbahak saat melihat muka masam Nyonya Berta. "kalian lihat wajah Nyonya Berta?, wajahnya memerah hingga akan meledak" ucap Mina dengan tawa yang tak bisa di tahannya beserta anak-anak tersebut.

"baiklah kita lanjutkan besok ceritanya di danau berlian!" ucap Mina yang telah berdiri dari tempat duduknya, anak-anak mengangguk dengan semangat.

Mina mengeluarkan sayapnya lalu terbang secepat cahaya.

***

Mina adalah seorang Elf atau bisa juga disebut dengan peri, dia adalah peri hutan, dia unggul dalam hal tanaman, mereka mampu membuat atau melakukan apapun dengan tanaman-tanaman yang berada di sekitarnya.

Mina terbang bagaikan capung, ia melewati pepohonan yang daunnya mulai berguguran, Mina merentangkan tangannya dan secara ajaib daun kering itu mulai tumbuh kembali menjadi daun yang hijau dengan sangat cepat.

"kau melakukannya lagi!" seru seseorang tak suka. Mina tak menghiraukan seruan itu, ia melanjutkan apa yang dikerjakannya.

"Melakukan apa Dior?" Mina bertanya seolah tak ada yang salah.

"Minaa!" Dior yang berseru padanya tadi tiba-tiba merengek, kedua pipinya bersemu merah. Mina menoleh padanya tetapi hanya tersenyum.

"meisha memanggilmu!, ia mencarimu sejak tadi!" Gadis itu mengatakannya dengan berkacak pinggang, kakinya menggantung di udara karena sayapnya berfungsi dengan baik.

Mina menghentikan kegiatannya saat mendengar nama Meisha, ia tidak bisa membantah apapun perintah Meisha. Jika Dior mencarinya atas nama Meisha berarti ada yang tidak beres.

"apa yang membuat Meisha mencariku?" tanya Mina serius. Dior berputar-putar ia sedang menilai ekspresi Mina, ia ingin tahu apakah mina pura-pura tak tahu apa-apa atau memang benar Mina tak mengetahui apapun.

"ikut dengan ku!" Dior menarik tangan Mina memaksanya terbang dengan cepat.

Mina mengimbangi kecepatan terbang Dior, ia berteriak pada Dior untuk melepaskan tangannya sebab ia bisa mengikuti Dior terbang dari belakang, tetapi Dior bersikeras menyeret Mina dan tak menghiraukan teriakan protes Mina.

***

"Lantas apa yang harus kita lakukan?" wanita itu terlihat bingung dengan ucapannya sendiri, sedangkan laki-laki di hadapannya terlihat mengerutkan dahinya.

Ayo cepat!, seruan Dior terdengar oleh pasangan tersebut dan langsung menoleh ke asal suara. Dior dengan tidak sabar terus menyeret Mina sampai akhirnya ia berhenti mendadak dan membuat Mina menubruk tubuh Dior karena tak dapat mengendalikan keseimbangan tubuhnya akibat kecepatan terbang yang tak terkendali.

"Aaww!" keduanya berseru kesakitan, Mina bangun dengan kesal sambil menepuk-nepuk bokongnya yang kotor terkena tanah.

Pasangan yang sedari tadi bercakap-cakap itu terkejut dengan kedatangan Dior dan Mina.

"kan sudah ku katakan aku bisa terbang sendiri!" tukas Mina yang masih kesal dengan tingkah Dior.

Dior tak mendengar perkataan Mina, ia hanya tersenyum lebar kepada Mina tanpa ada rasa bersalah sedikitpun. Mina sangat ingin mengeluarkan amarahnya kepada Dior tapi saat ini mereka sedang berada di hadapan Meisha dan Faisa. Kedua orang tuanya. Panggilan Meisha untuk ibu dan Faisa untuk ayah.

***

"APA!!" teriakan dan gebrakan Mina menggema, mengejutkan beberapa orang yang berada di sana.

Saat ini Mina sedang duduk di depan perapian besar, mereka sedang berada di Verlof yaitu tempat para Elf hutan tinggal dan mereka sedang berada di ruang pertemuan. Ada alasan mengapa Mina menggebrak, Morco salah satu prajurit penjaga Elf memberitahukan bahwa berlian Everos di danau Berlian telah hilang. Seseorang telah mencurinya dan itu sangat meresahkan bangsa Elf.

Berlian Everos bukan hanya sekedar berlian biasa, Berlian Everos adalah sumber kehidupan di danau tersebut agar tak pernah mengering.

"kita harus menemukan jalan keluar Mina!, musim ini adalah musim kemarau yang panjang, Elf Hutan masih bisa bertahan sampai penghujung musim tapi aku tak yakin dengan Elf mermaid, jumlah mereka juga banyak dan saat kemarau pastinya danau akan mengering" ucap Dior serius.

Mina baru menyadari bahwa Elf Mermaid banyak tinggal di danau Berlian, ia harus cepat menangkap pelaku pencurian Berlian sebelum musim kemarau tiba. "Panggil Laxus kemari!" perintah Mina kepada salah satu prajurit Elf.

"siap Jendral!" Laxus menghadap Mina.

Mina memberikan arahan kepada Laxus Perajurit terbaiknya. Mina bukanlah Peri biasa, di usianya yang muda ini ia menyandang Jendral di kerajaan Salsador yaitu kerajaan peri hutan.

"selidiki danau Berlian jangan sampai ada yang terlewatkan!. Bila ada yang janggal cepat melapor kepada saya. Mengerti?" ucap Mina. Laxus langsung memberi hormat tanda mengerti.

Mina kembali fokus pada semua yang berada disana. Ia memerintahkan prajurit untuk memperketat penjagaan di seluruh perbatasan dan Mina menginginkan sebagian prajurit istana untuk ikut berjaga di perbatasan.

avataravatar