27 Takdir Ketakutan

Sudut kiri bibir itu terangkat dengan sinis, seolah apa yang sedang memeluknya tidak berarti sama sekali. Tidak perduli seberapa kuat pelukan Arest, tidak perduli suara arest yanng terus memohon padanya, Azhura terlalu siap.

" Maaf aku yang Mulia, tapi saat ini aku bukan Azhura." Bisikan itu membuat Arest melepas pelukannya dan menatap Azhura dengan lekat, penuh rasa tidak percaya.

Wajah itu berbeda meski dengan wujud yang sama, cahaya matanya juga ikut menjelaskan bahwa Azhura tidak ada ditubuh ini lagi. Arest takut, dia panik dan juga sedih.

" Azhura." Arest menyentuh pipi Manasa dengan kedua tangannya, gerakannya sangat lembut. Itu menjelaskan bahwa dilakukan dengan penuh kasih.

" Kembalikan Azhura padaku, sispapun dirimu. Aku tau kau masih disana Azhura." Tanpa ragu, Arst mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir Manasa perlahan. Untuk beberapa detik, Manasa hanya menatap kosong dan membiarkan ciuman itu berlangsung.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter