webnovel

DUNIA YANG TERASING

Sanggar_Diza · Fantasy
Not enough ratings
58 Chs

Penjelasan

Keesokan pagi

********

Terdengar suara bunyi mobil masuk di halaman rumah. Sambil membawa berkas ditangan nya lalu masuk kedalam rumah. Hari sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Sudah 2 hari tidak pulang kerumah karena sibuk menangani kasus korban pembunuhan yang pernah dilihat oleh Rine.

" Pagi nanny" sapa ramah nya kepada wanita separuh baya itu lalu meletakkan berkas yang tadi ia keluarkan dari dalam mobil diatas meja dekat sudut ruangan disamping tangga besar itu.

" Pagi juga tuan. Anda ingin mau saya buatkan kopi?" sapa nya membalas kembali.

" Boleh seperti nya aku ingin kopi hangat, sudah lama tidak meneguk kopi enak buatan nanny" Lalu duduk di dekat sofa ruang tengah . " Bagaimana persiapan acara apa sudah disiapkan semua kebutuhan yang diperlukan? hah....tak terasa acara tinggal hitungan hari saja ya nanny "

" Syukurlah tuan, akhir nya momen bahagia itu terjadi juga. Saya berharap acara nya ini disaksikan orang banyak, tapi seperti nya ini tidak akan mungkin". Sambil membawa secangkir kopi hangat bersama roti panggang yang sudah dibuat nya sejak tadi.

Sambil menghela napas panjang " Benar, aku berharap seperti itu juga. Aku ingin berbagi kebahagian juga bersama orang-orang dan sahabat ku. Tapi takdir berkata lain. Apa boleh buat" sembari mengambil secangkir kopi yang telah dibuatkan nanny untuk nya dari baki yang dipegang nanny.

" Semua persiapan sudah hampir siap tuan tinggal 75% lagi , boleh saya tahu undangan akan hadir berapa orang? karena sepertinya bahan untuk persiapan makanan nya saya tidak tahu"

" Aku hanya mengundang sahabat-sahabat penting ku saja ada 30 orang nanti , pelaksanaan sumpah nikah akan kita buat di taman luar saja. Aku ingin momen itu terlihat private kalau kita buat diluar".

" Seperti nya memang bagus kalau kita buat disana. Baik tuan. Akan saya siapkan segala nya. Saya akan mencari orang lain yang membantunya"

" Apa Rine sudah sarapan? "

" Tuan mohon maaf, saya dari tadi tidak melihat nona keluar dari kamarnya. Sejak pulang dari membeli perlengkapan sore semalam, nona hanya mengurung diri di kamar nya. Jangankan sarapan pagi makan malam saja tidak ada. Firasat saya mengatakan Apa terjadi sesuatu dengan nona tuan?"

" Mungkin dia kelelahan. Biarkan saja". Sambil kembali meneguk kopi hangat.

" Benar tuan, mungkin saja..... Tapi mohon maaf tuan, cuman saya sedikit khawatir dengan keadaan nona selama didalam mobil menuju pulang , nona terlihat pucat sekali. Sepanjang jalan tangan nya mengepal sesuatu dan sedikit tegang. Pandangan terlihat kosong setelah pulang dari pasar . Sesampai dirumah dia langsung masuk kamar dan sejak kemarin belum keluar kamar. Sudah beberapa kali saya memanggil nya tapi jawaban nya hanya diam. Tadi malam ada saya lihat dia keluar dari kamar nya tapi tidak untuk makan, hanya duduk ditaman luar sambil sesekali mondar-mandir seperti memikirkan sesuatu. Apa karena dia sedang memikirkan pernikahan? Menurut saya seperti nya tidak tuan" .

" Jangan membuat ku berfikir yang macam-macam nanny. Firasat mu belum tentu benar. Oke aku akan mencoba keatas melihat keadaan nya Jika menurut mu itu membingungkan".