webnovel

Dunia Yang Sepenuhnya Bodoh!!

???: "Kehidupan sekolah yang berisikan keseharian ga guna dimulai! Para Member klub perpustakaan harap memperkenalkan diri!" ???: "Baik! Dimulai dariku! Namaku Justice Yuu. Ditulis dengan kalimat keadilan yang di baca Justice! Makanan favoritku adalah ramen! Hal yang paling kusukai adalah anime! Salam kenal semuanya!" ???: "Dengan kata lain dia ini adalah wibu, dan parahnya sangat teramat akut." Yuu: "Tunggu! Aku tidaklah seakut itu! Jangan seenaknya menentukan kalau aku ini akut!" ???: "Kalau begitu, saatnya sebuah pertanyaan! Jika tas sekolahmu hanya muat untuk satu benda, dan di rumahmu ada satu set perlengkapan sekolah dan setumpuk doujinshi anime, mana yang akan kau bawa ke sekolah?" Yuu: "Apakah kau bodoh? Sudah tentu setumpuk doujinshi anime bukan?" ???: "……… Ok, selanjutnya." ???: "Umu. Sepertinya sudah saatnya saya memperkenalkan diri. Nama saya Anggarta Ren! Hal yang saya sukai adalah voli! Hal yang saya tak suka ada banyak hal kecuali voli! Untuk ke depannya mohon bantuannya." ???: "Dengan kata lain ia adalah maniak voli. Sama seperti Yuu, Ren adalah orang yang bodoh." Ren: "Hei Yamada itu tidak benar! Kesampingkan Yuu yang memang bodoh — saya tidaklah bodoh!" Yuu: "Tidak! Kau memang bodoh. Dan apa maksud dari kesampingkan!?" Yamada: "Sudahlah kalian berdua. Selanjutnya adalah perkenalanku loh. Ehem! Mari memulai kembali, namaku Yamada Yuto karena namaku cukup mirip dengan Yuu aku sering dipanggil Yamada. Dan hobiku adalah membaca." Yuu: "Dengan kata lain dia adalah seorang kutu buku yang hanya tahu akan membaca! — aduh!" Yamada: "Jangan menambahkan kalimat seperti itu!" Ren: "Huh. Dasar bodoh." Yuu: "Apa!!?" Yamada: "Hei berhentilah bertengka — I-ini di depan pembaca loh, jadi berhen — Be-berhen — BERHENTI!!!" Ren. Yuu: "Maaf~" Yamada: "Yah jadi seperti itu. Inilah kehidupan kami bertiga dalam klub perpustakaan. Memang tak berguna dan tak bermakna tapi •••• tidak, lebih baik jangan mengikuti cerita ini." Ren. Yuu: "KENAPA!?"

REDINA · Realistic
Not enough ratings
2 Chs

Prolog?

Yuu "Apa yang harus ditulis dalam sebuah prolog?"

Yamada "Ada apa tiba-tiba…?"

Bulan April telah tiba. Hari ini pun hujan rintik turun cukup lebat. Dan dalam ruangan perpustakaan aku Ren dan Yuu kembali menghabiskan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang tak berguna.

Ren "Apa Anda sedang membuat novel atau sesuatu seperti itu? Asal Anda tahu novel Anda hanya akan menjadi bahan tertawaan, jadi tolong menyerahlah."

Yuu "Tidak! Aku tidak sedang membuat novel! Dan jangan memutuskan kalau novel buatanku hanya akan menjadi bahan tertawaan!"

Dan mereka bertengkar kembali. Sial. Aku tidak dapat membaca dengan tenang.

Yamada "Jadi kenapa kau tiba-tiba ingin membuat sebuah prolog?"

Baiklah. Mari ikuti pembicaraan ini sampai Yuu merasa puas dan terdiam.

Yuu "Oh! Bagus kau bertanya Yamada! Aku membuat sebuah prolog untuk Film!"

Yuto. Ren "Film?"

Kenapa Film?

Ren "Sudah saya duga Anda ini bodoh."

Yuu "Aku tidaklah bodoh! Makannya dengarkan pembicaraanku sampai selesai! Sebuah «Permintaan». Ini untuk sebuah «Permintaan»!"

Ren "Jadi begitu. Sebuah «permintaan» kah."

Yuu "Ya. Kau tahu kan kalau tujuan dibentuknya klub perpustakaan adalah untuk membantu OSIS memecahkan berbagai masalah yang ada pada para siswa di sekolah ini?"

Kenapa kau menekankan kalimat itu padaku…?

Yamada "Ya..."

A-aku benar-benar lupa dengan hal itu.

Yuu "Lalu kan beberapa hari yang lalu saat aku hendak pergi ke perpustakaan, ada seseorang peria yang mengajakku berbicara. Pada awalnya aku pikir dia adalah seorang pereman di sekolah yang ingin membulyku dan aku langsung saja memukulnya."

Oi-oi langsung dipukul ga boleh lah. Yuu kau kan tak ahli dalam berantem.

Yuu "Tapi setelah dipukuli beberapa kali dia akhirnya memberitahukan tujuan aslinya padaku. Ah, tentu saja pihak yang dipukuli itu adalah aku. Dan ternyata Dia itu berasal dari klub Film. Dan tujuannya adalah meminta kita — "

Ren "Membantu membuatkan sebuah prolog untuk salah satu Film mereka, kan?"

Oi-oi apa kau benar-benar tidak apa-apa?

Yuu "Ya."

Ren "Jadi begitu. Untuk orang bodoh seperti Anda lumayan bagus. Saya memuji Anda."

Yuu "Aku tidak memerlukan pujianmu! Dan apakah itu memang sebuah pujian!? Aku seperti mendengar kata bodoh di dalamnya!"

Permintaan. Seperti yang telah dijelaskan oleh Yuu, klub perpustakaan dibuat karena untuk membantu OSIS dalam menyelesaikan masalah yang ada di antara siswa. Dengan kata lain klub ini adalah bayangan dari OSIS.

Masalah tentang mengapa Kamilah yang dipilih untuk menjadi Member klub ini atau kenapa kami menerima untuk melakukan hal yang merepotkan seperti ini — mari bahas di lain kesempatan.

Untuk saat ini, menerima sebuah permintaan dari para murid dan menyelesaikannya adalah kewajiban di klub ini. Kami pun sudah sering melakukannya saat kami masih kelas satu.

Tapi itu berarti permintaan kali ini adalah permintaan pertama kami saat memasuki tahun ke dua di sekolah ini? Benar-benar sangat merepotkan.

Sudah kuduga hari ini pasti akan datang tapi aku tak menyangka kalau akan secepat ini. Sebenarnya aku masih ingin melanjutkan membaca, tapi mau bagaimana lagi. Mari bekerja.

Yamada "lalu cerita seperti apa Film yang mereka buat? Untuk membuat sebuah prolog kita perlu melihat keseluruhan storinya dulu."

Ren "Anda tahu hal itu kan, Yuu?"

Yuu "Tentu! Aku sudah meminta salah satu dari copyan Film mereka. Lihat ini!"

Yamada "Oh, bagus. Tunggu sebentar aku akan membereskan meja."

Ren "Dan aku akan pergi menyiapkan peralatan yang ada."

Yuu "Begitu. Kalau begitu aku akan duduk menunggu."

Yamada "Kau ikut denganku membereskan meja!"

Yuu "Eh~"

Bersambung!

Tolong baca juga sinopsisnya!

REDINAcreators' thoughts