webnovel

Awal perjalanan

Hari ini merupakan hari dimana aku memulai sejarah baru dalam hidupku. Aku melangkahkan kakiku menuju kota lain yg pada saat itu merupakan tempat yang jauh dari desaku tinggal sekarang. Aku awali langkahku dengan Bismillah, berharap perjalanan ini mendapatkan berkah dari Rabbku. 

Tujuan ku adalah ibukota provisi yang merupakan kota yang sudah lumayan maju dan banyak terdapat gedung² yg masih dalam masa proses pembangunan. Aku menaiki bus menuju kota provinsi bersama orang tuaku. Mereka tidak mau melepaskan kepergian ku seorang diri, karena memang dimasa itu masih sangat susah untu komunikasi jarak jauh, jadi mereka tidak berani melepas anak perempuan mereka pergi sendiri ketempat yang jauh. Padahal kota tujuan ku merupakan kota dimana aku dilahirkan dan masih ada keluarga ayahku disana.

Memang aku pergi bukan ketempat keluarga ayahku tapi untuk memulai awal baru dari pendidikan ku. Setelah aku tamat dari sekolah menengah atas aku diterima disebuah universitas ternama dikota itu. Dari sekian banyak siswa yang ikut tes aku adalah salah satu yang lulus.

Aku sangat bersyukur dengan kelulusan ini karena sokongan dari walikelasku dan bimbingan dari beliau aku berhasil menjadi salah satu mahasiswa undangan. Walau agak berat tapi aku berhasil melalui setiap tes untuk bisa menjadi mahasiswa undangan tersebut.

Aku belum memikirkan hal² lainnya, satu hal yang ditanamkan guruku ketika itu adalah keberhasilan kamu merupakan kebanggaan orang tua. Sebenarnya kedua orang tuaku tidak tahu kalau aku ikut tes penerimaan mahasiswa dikampus tersebut, aku melakukan semuanya tampa sepengetahuan orangtuaku. Karena aku tidak yakin akan berhasil. Tapi ternyata Allah memberikan keberhasilan untukku. Inilah awal aku berjuang menapaki hidup baru yang penuh lelah dan perjuangan. 

Bagaimana tidak berjuang, setelah tahu aku lulus aku bingung bagaimana selanjutnya, aku tahu orang tuaku gak mampu, mereka hanya buruh biasa, bekerja serabutan untuk hidup kami sekeluarga. Padahal untuk memulai pendidikan pada masa itu harus membayar biaya yg tidak sedikit untuk keluargaku, ini hampir sama dengan penghasilan selama 6bulan bekerja mereka. Tapi mau bagaimana lagi ini merupakan pintu untuk masa depanku mudah²an dapat merubah masa depan keluarga ku juga.