webnovel

bab.1

ah sial kenapa aku mendapatkan sepepu yang sangat nakal!?, aku menggeret koperku yang berat kedalam gudang.

flas beck...

aku turun dari taksi dan sekarang berada di depan rumah besar tua kakekku yang masih terlihat megah.

aku mengetuk pintu dan tak lama seseorang datang"ada apa ya no-eh NONA RURI!?"kaget bibik ahan melihatku.bibi ahan adalah orang yang mengurus aku bersama kakek waktu lima tahun. aku sudah tak memiliki orang tua dari umur 3tahun,mereka meninggal karna kecelakaan pesawat.

bibik ahan memegang keduaku sambil masi dengan pandangan tak percaya "nona kenapa anda kemabali sekarang?,bukanya nona harusnya kembali setelah beberapa tahun lagi!?"."bibik aku dua bulan lagi baru kembali ke kota.kampusku sedang libur,jadi aku akan tinggal disini sementara untuk berdoa"

akhirnya aku dan bibik masuk tapi kenapa banyak sekali sandal dan sepatu disini tunggu!?"bibik dimana paman dan bibuk suan!?"."um...mereka sedang pergi bulan madu nona, dan hanya ada nona suan disini."langsung saja aku berlaru ke ruanga keluarga yang paling mengeluarkan suara bising tanpa babibu aku langsung menggeser pintuitu dan aku sangat tak sanggup berkata kata tapi sanggup bertintadak

"ckrik! ckrik!"aku memfoto semua orang yang tengah di depanku saat ini lalu berlari."ak! KAK-RURI!? KAJAR DIA!?"mendengar suara itu aku makin berlari laru berhenti di halaman belakang.

"wah~wah~adik sepupuku yang baru kelas 1-sma sudah berani mau minum sake(alkohol) bersama teman temanya ya..."suan langsung memeluk kakiku sambil menangis bagai seekor anjing yang ketakutan."kak ruri aku mohon ampunilah aku,jangan beri tau ayah dan ibu ya plis...,aku berjanji akan menuruti printahmu"jujur itu penawaran yang cukup menarik tapi aku ingin lebih.

aku pun menatap teman suan yang masi pucat pasi kecuali satu anak lelaki,oke aku rasa dia santai karna dia tak ikut minum,tapi nih anak ganteng juga kalau di liatin sayang aku sudah tua hiks... aku sekarang sudah 24tahun tapi memiliki perawakan anak yang baru masuk sma kadang aku cukup kesal kenapa aku tidak bertumbuh tinggi!?,karna tubuhku yang kecil aku selalu di ejek teman kuliahku.

"hey suan kau akan mendapatkan harga dari perbuatan mu sepertinya"kata lelaki tampan itu"tutup mulutmu itut hiro!,stidaknya bantu aku jangan malah makin menyudutkan diriku!?.GENKO!,HARUNA!,MOMO!,KUKI,AOI!KALIAN SEHARUSNYA MEMBANTU AKU memohon!" langsung saja teman suan ikut memegang kakiku sambil menangis dan memohon. akhirnya aku menghela nafas karna cukup jijik melihat teman suan uang gadis mengais tersedu sedu sambil mengeluarkan ingus ARG!?ITU BENAR BENAR MENJIJIKAN!?. apalagi sekarang mereka tangah memeluk kakiku,bagai mana jika teman suan yang aku yakini bernama haruna ini mengelap ingusnya di kakiku!? YAIKS!?.

akhirnya aku mendorong kepala mereka untuk melepaskan kakiku"aku akan merahasiakan ini dari orang tua kalian tapi jangan lakukan ini lagi.jika kalian masi malakukan ini...."aku menempelkan ponsel di bibirku lalu tersenyum"kalian akan binasa di tangan orang tua kalian sendiri satu persatu.lalu"aku berjalan mendekati hiro walai aku lebih pendek sedikit dari hiro aku memegang kepalanya lalu pegangku berubah jadi elusan"kau hirokan"hiro mengangguk tapi dengan muka datar "hiro kau itu anak yang baik,kau tidak ikut melakukan hal bodoh yang dilakukan teman temanmu."grap dari elusan aku berubah jadi aku meremas rambut hiro"sakit"aku cukup kesal dangan kelakuan dan tingkah anak ini,apa lagi sekarang dia bilang sakita saat aku jambak tapi kenapa mukanya datar begitu!?lalu aku mengendurkan jambakanku dan beralih membetulkan rambut nya yang kuremas tadi"walau begitu kau tidak seharusnya diam saja ketika temanmu melakukan hal yang salah.harunya kau memnyuruh mereka berhenti mengerti"."aku sudah menyuruh merka berhenti tapi merka tak mendengar.jadi aku diam saja".

aku menurunkan tanganku dari kepalanya lalu mengepalkan kedua tangan-ku dan burk!aku meninju tiang rumah ku yang tepat di samping hiro sambil tersenyum manis"lantas jika mereka tak mendengar.hancurkan saja mereka seperti semangka busuk."

akupun mundur dan mendekati bibik ahan yang tengah memperhatikan kami.

"bibik ayo kita ke kamar aku sudah lelah"."tapi nona semua kamar sudah di isi oleh teman nona sena, APA!?"jadi aku harus tidur di mana?"kak kakak tidur di gudang duluya hari ini,soalnya teman temanku akan menginap cuman malam ini"aku hanya bisa pasrah lalu berjalan ke gudang.

flas back off

bibik tadi mengantarkan aku sebuah futon.lalu Aku langsung tidur walau ini masi sore,maksutku ayolah aku lelah habis dari perjalanan jau malah melihat masalah seperti ini!?.

aku terustidur hingga aku terbangun pukul 10malam.aku mwnyalakan senter ponselku untuk mencari cetekan lampu.stelah selesai menyalakan lampu aku dapat melihat jelas. di gudang ini tidak terlalu banyak barang,hanya ada sekitar beberapa kotak dan beberapa tongkat panjang yang entah apa di bungkus dengan kain.

aku membuka koperku dan mengambil piyama tidur bertemakan panda.aku memasuki rumah dan melakukan ritualku yang memang sudah sangat terlambat. tapi ayolah disini sedang musim panas dan tubuhku berkeringat basah yang lengket.setelah selesai aku karuang makan dan mencari mi instan,aku menemukan satu lalu memasak air panas.

aku memainkan ponselku dan melihat beberapa berita di sana"malam ini bakal terjadi red moon yang terjadi 100 tahun sekali. hilih! hoax pasti,buktinya tadi gak meratuh."setelah beberapa saat air yg aku masak berbunyi,lalu aku menuangnya ke dalam mi instan.

aku selesai mengisi perut dan kembali tapi aku melihat hiro yang tengah memperhatikan langit,'tunggu jangan bilang nih bocah juga mau liat red moon itu!?,hadoh ada ada aja deh" ujarkun dalam hati.

"hiro"yang di panggil pun menoleh melihatku"kenapa diluar malam malam begini?,liatu nanti nyamuk nya nemplin kamu semua karna suka, eh aku malah dianggurin ama nyamuk nya"hiro justru mengangkat sebelah alisnya sambil berwajah datar.

"ibumu itu ingdam apa sik sampai kau jadi kayak manusia gunung efres gini?".

"ibu kakak ingdam apa sik sampai kakak gak tinggi-tinggi,kaya anak smp?"sumpa mendengar kalimatnya sihiro langsung tertohok aku.

"kamu ngapain malam diluar? nunggu red moon ya?,udah jgn percaya berita hoax. udah tidur sana."

"aku kangen seseorang kak"mendengar itu aku langsung mengalikan pandangan ku dari langit ke wajah hiro.

"kenapa gak di telpon aja atau sms mudah kan."hiro menunduk dan melohat kakinya

"aku udah belasan taun gak ketemua dia jadi kami gak akan bisa bertemu."

kok rasanya anehya...

"ING!!!!!!!!!!!!!!!!!"suara dengingan tiba tiba terdengar kencang di telingaku sambil disertai pusing luarbiasa."KAK!?, KAU KENAPA HEY!?"aku tak bisa melihat ekspresi hiro saat ini karna sakit kepala yang aku rasakan.lama kelamaan dengingan diteliangaku tadi menghilanh tapi kepalaku masi pusing walau tak sepusinv tadi.

"hiro tolong bantu aku ke gudang,aku hanya sedikit pusing"hiropun memapahku ke gudang."kau tidur di kamarku saja"."tak perlu.kau masuk sana aku hanya sedikit pusing.dan jangan bantah kalimatku."hiro yang tadi ingin bicarapun hurung karna aku langsung menutup seluruh tubuhku dan pergi ke alam mimpi.entah kenapa

sekarang merasakan suara orang ang memanggilku"ricallan sekarang saatnya kau bangun! bangun! Kau Harus bangun BANGUN!!!"seketika aku merasakan tubuhku memanas,dengingan lebih kuat datang disertai pusing.aku mersa seluruh tubuhku seperti dibakar dan kepalaku akan pecah