webnovel

Dunia ke Dua

Maya gadis pendiam, hanya mengisi dua hal dalam hidupnya. Belajar dan menulis. satu hari, Grace, Saudara tirinya merusak laptopnya. Maya membuat Grace cedera. Walaupun ayahnya mengganti laptopnya, Maya merasa asing dengan benda itu. Dia lebih memilih menunggu laptop lamanya diperbaiki. Maya juga menjalani hukuman karena melukai saudaranya. Maya memilih merefleksikan di galeri mendiang ibu angkatnya. Maya masuk kedalam perpustakaan danenemukan jalan menuju dunia lain. Ketika Maya menyusuri dunia itu, Maya bertemu pangeran Levi yang mengaku bangsawan negeri iblis barat, kerajaan Iblis terkuat dari 4 empat kerajaan iblis. Setelah membebaskan Levi, Maya mendapat kekuatan dapat melihat iblis dan memanipulasinya. Namun, Maya tidak senang karena itu membuatnya bisa melihat hantu dan hal-hal menjijikkan yang dilakukan mereka. Setelah bebas, Levi harus melakukan amal untuk mendapatkan kekuatannya. Dia kemudian datang ke dunia manusia untuk membebaskan hantu sesat karena dendam dan keinginan yang tak terwujud.

Mai_Yamara5 · Fantasy
Not enough ratings
25 Chs

Bab 13. Kamu Seorang Pria

" Lord Satu dan lord dua, keluar kalian." Kata Tuan Ferd begitu memasuki ruang belajar yang diikuti sekretaris Kim. Dua sosok muncul tiba-tiba dari balik dinding.

" Kami memberi hormat pada pangeran."

Keduanya membungkuk sopan.

Tuan Ferd berdiri tegak hanya memberi isyarat halus.

" Saat aku memasuki ruangan Melinda, aku merasakan aura samar yang kukenali. Dia harusnya menyembunyikan auranya." Kata Tuan Ferd sambil berjalan mondar mandir.

" Level Indra keenam ku hampir mencapai kesempurnaan tingkat tinggi. Aku masih bisa melacak aura tersembunyi. Tapi auranya sangat samar. Itu artinya,dia master tingkat atas."

" Kalau begitu, kita harus lebih berhati-hati, pangeran. Memancingnya sejauh ini, sangat disayangkan kalau harus lepas."

sekretaris Kim bersuara.

" Kamu benar, aku sudah mengorbankan banyak hal untuk misi ini. Kita tidak boleh gagal atau semuanya sia-sia."

Tuan Ferd mengeratkan genggamannya.

" Lord satu, awasi sayap kiri. Hati-hati jangan sampai ketahuan."

" Laksanakan Pangeran."

" Sebaiknya jangan terlalu dekat."

" Baik pangeran."

Sosok itu lenyap.

" Lord dua." Panggil Tuan Ferd.

Sosok kedua mendekat." Tingkatkan array pelindung di sayap kanan dan Galeri.

" Baik pangeran." Sosok itu juga lenyap seketika.

Beralih ke arah Sekretaris Kim.

" Sekretaris Kim, atur ulang jadwal hari ini dan besok. Aku butuh waktu melatih jiwa sekarang."

" Anda berlatih disini?."

" Ya."

" Kalau begitu, aku akan membuat array ilusi."

" Terserah padamu."

Tuan Ferd mengambil posisi di ruang dalam perpustakaannya.

**""

" Berhenti sebentar." Mendengar ucapan Renata, Maya dan Ingky serempak berhenti.

" Ada apa?."

" Kita akan memasuki daerah perbatasan. Kalian harus menyembunyikan aura manusia kalian." Renata mengeluarkan dua bros dengan permata hijau.

" Selipkan dibalik pakaian kalian. Ini akan menyerap aura manusia kalian."

" Kenapa kalau mereka merasakan aura manusia?." Tanya Ingky sembari sibuk memakai Bros dibalik jas seragamnya.

" Mereka akan berusaha membuat kalian tinggal untuk menyerap energi dalam jangka waktu lama."

" Bagaimana mereka menyerap energi?." Ingky makin penasaran.

" Berada disekitar mereka saja secara tidak langsung mentrasfer energi."

" Begitu mudah? apa ada efek samping bagi manusia?."

" Karena energinya diserap tentu saja berpengaruh. Manusia lebih cepat lelah."

Hutan yang mereka lalui mulai berbeda. Bunga-bunga liar mulai banyak terlihat.

" Apa ada cara lain mereka menyerap energi manusia?."

" Ya. Beberapa Iblis memakan manusia untuk mendapatkan energi."

Ingky langsung melompat kearah Maya yang sejak tadi tenang mendengarkan mereka mengobrol.

" Ada apa? kamu membuatku kaget?."

Renata menepuk-nepuk dadanya sendiri.

" Kamu bukan salah satunya,kan?." Tanya Ingky takut-takut.

Renata terbahak."Mereka yang melakukan ini tidak akan muncul secara terbuka di depan umum. Ini juga perilaku menyimpan yang bisa menyebabkan bencana dan akan menjadi buronan kerajaan iblis dan istana Dewi."

" Kamu menakutiku." Ingky bernapas lega. " Sekarang, apa ada yang seperti itu?."

" Selalu ada iblis yang jatuh ke jalur zatan."

" Zatan?!."

" Iblis yang menggunakan kekuatan kegelapan, menerima ritual tumbal dari manusia untuk saling menguntungkan." Ingky tergidik.

" Disini banyak bunga yang cantik ya?." Ingky cepat melupakan ketakutannya dan mulai terpesona dengan bunga-bunga yang tumbuh liar. " Wangi juga."

" Ini menandakan kita makin mendekati wilayah sang Dewi."

Kali ini,Maya yang bertanya. " Kita akan kesana?." Melihat Renata mengangguk, dia lanjut bertanya" Kenapa?."

" Buku kamu sepertinya berhubungan dengan sang Dewi. Karena itu, portal di buku akan membawa kita ke wilayah sang Dewi."

" Lalu kenapa kita muncul di sana tadi?."

" Hutan ini masih wilayah sang Dewi. Hanya tidak ada penjagaan ketat disekitar sini." "Sebenarnya, pemukiman yang terlihat dekat tadi itu masih sangat jauh. Itu hanya ilusi jadi terlihat dekat."

" Tapi, rumah-rumah mereka sangat indah, ya? apa itu juga ilusi?."

" Tidak. klan iblis Utara memang terkenal pesolek pemboros." Nada Renata agak menghina.

" Seperti apa iblis Utara itu?."

" Mereka mengendalikan air dan membangun istana es."

" Terdengar menakjubkan."

" Biasa saja."

" Renata." Maya menyela pembicaraan mereka." Tidak masalah dengan pakaian kita, kan?."

" Tenang saja. Iblis juga hidup seperti manusia. Tepatnya, mereka banyak meniru manusia."

" Pakaian ini tidak masalah?."

" Tentu saja tidak. Paling-paling mereka menganggap kita sedang cosplay."

" Apa tidak ada tempat untuk beristirahat. aku capek."

Maya menepuk Renata.

" Ingky benar, kita perlu istirahat sebentar."

"Bertahan sedikit." Renata menunjuk ke depan." Sebentar lagi kita memasuki wilayah sah, kita bisa beristirahat di villa penyambutan dan mencari informasi."

" Kurasa, aku juga lapar." Ingky berbisik.

Renata berhenti dan melakukan gerakan tangan yang sangat cepat.

Wushh...angin kencang muncul sesaat dan penampilan Renata berubah. Keduanya terkesiap.

" Kamu...kenapa kamu berubah jadi pria?." Ingky cepat pulih dari keterkejutannya.

" Inilah aku yang sebenarnya." Bisik Tenata yang sudah berubah menjadi Pria. Dalam wujud wanita, Renata tergolong kecantikan sekolah dengan menjadi pria, dia sangat tampan.

" Ayo masuk!." Dia menepuk keduanya untuk cepat melangkah." Kita mengobrol lagi di dalam nanti."

****