1 Awal Mula

[Di dunia ini, di alam semesta ini maupun di alam semesta lain sama saja sampah nya karena mengganggap tinggi sihir yg hanya digunakan untuk membunuh manusia]ujar Saito dalam hatinya.

Dia dapat berpikir begitu karena dia sangat benci sihir, dan juga menurut nya sihir itu adalah sesuatu yang dapat membunuh orang dengan instan. Dan dia juga berpikir begitu karena dia tidak memiliki sihir. Dan karena dia tidak memiliki sihir jadi dia disingkirkan dari dunia yang fana ini dan juga diperlakukan sebagai sampah dunia. Dan mulai dari situlah dia mulai membenci. Dan dalam benaknya terciptalah sesuatu hal yang diinginkan nya yaitu menguasai seluruh dunia termasuk dewa maupun tuhan sekalipun, "akan kumusnahkan segalanya" ujarnya.

Tetapi ada suatu hal yg membuat dia sedikit mengurungkan impiannya itu yaitu adalah keluarga nya karena keluarganya masih mau menerima dia apa adanya. Dan Saito sekarang bersekolah di akademi Seirei, yang terkenal dengan kemampuan sihirnya yang luar biasa. Saitopun sempat berpikir tentang kenapa orangtuanya mendaftarkan dia disini sambil memegangi kepalanya.

[Karena akademi Seirei itu elite maka diadakanlah tes supaya masuk kesana dan tesnya beragam dari tes akademik, fisik, dan juga tentunya sihir yang menjadi pondasi seluruh dunia]. Karena sekolah tersebut memerlukan tes, Saitopun semakin stress karena terdapat tes sihir. Diapun protes kepada kedua orangtuanya untuk menghapus namanya dari akademi tersebut, tetapi kedua orangtuanya menghiraukannya [disini Saito berasal dari keluarga ternama bukan kaya]. Kedua orangtuanya mau supaya Saito satu akademi dengan kakak dan adiknya.

"Bagaimana aku bisa masuk akademi itu jika aku tidak mempunyai sihir" ujar Saito.

Kedua orangtuanya tertawa dengan ucapan Saito dan berkata

"dari seluruh dunia yang ada cuman kamulah yang berkata seperti itu"

orangtuanya berkata sambil tertawa tetapi setelah sekitar 5 detik dari itu, seketika orangtuanya memasang muka yang serius sambil berkata

"nak kamu bukan tidak memiliki sihir tapi kamu sendiri lah yang menyegel sihir itu karena sihirmu itu sangat diambang batas kewajaran bahkan sudah melebihi tahap keilahian tapi kamu menyegelnya secara tidak langsung, ibu berani berkata begitu karena pada saat kelahiran mu banyak sekali fenomena hebat yang terjadi seperti gempa bumi yang terjadi sampai membuat satu bumi ini mengalami guncangan yang hebat dan juga terdapat tsunami setinggi 10000m yang menghantam pulau pulau kecil dan menghanyutkannya dan kata ayahnya bahwa kamu memiliki 2 sihir yang dapat mengatur seluruh dunia secara bersamaan".

Saitopun terkejut mendengar cerita dari orangtuanya tetapi Saito masih sedikit bingung tentang bagaimana dia menyegel sihirnya. Dan setelah mengetahui hal itu Saito pun kembali ke kamarnya dengan ekspresi yang terkejut dan didalam hatinya masih terdapat hal yang membuat dia sedikit bingung apakah yang diceritakan orangtuaku apa benar adanya sambil melihat ke langit.

Dan karena mulai tesnya besok ,jadi dia langsung tidur. Keesokan harinya pada saat ia bangun tidur ia memikirkan sesuatu yang mengganjal pada pikiran nya dari tadi malam [kalau apa yang dikatakan kedua orangtuaku benar, bagaimana cara aku melepaskan sedikit kekuatan ku]. Setelah dia berpikir sekitar 5 menit dia tidak menemukan caranya dan dia langsung pergi ke kamar mandi dan bersiap siap untuk pergi ke akademi Seirei.

Pada saat ia sampai di akademi Seirei dia melihat banyak sekali orang yang mau masuk akademi tersebut. Dan setelah dia melihat lihat, dia baru menyadari akan satu hal yaitu rata rata orang yang mau masuk ke akademi tersebut adalah orang yg berasal dari keluarga yang kaya raya. [Yang mengikuti tes berjumlah sekitar 3000 orang dan yang diambil sekitar 200 orang] kata panitia. Setelah mendengar pemberitahuan tersebut Saito pun semakin panik karena yang diambil cuman 200 dari 3000 orang.

Dan pada saat dia lagi panik, ada mobil elite yang sampai ke akademi tersebut dan ada perempuan yang cantik yang keluar dari mobil tersebut. Semua orang yang disana langsung berbondong-bondong untuk melihat perempuan tersebut karena ada rumah bahwa sihir perempuan tersebut ada di tier l-2 [di dunia ini cara mengukur tingkat kekuatan sihir adalah dengan cara melihat tier sihirnya dan ada beberapa tier yaitu 1,2,3,4,dan 5. Di setiap tier dibagi lagi ada H, M dan L. L berarti low atau kekuatan sihirnya lebih lemah dari tiernya misal l-5 berarti kekuatan nya itu lebih lemah dari tier t. M berarti Middle atau kekuatan nya setara dengan tiernya dan biasanya tidak ada tulisan M. H berarti High atau kekuatan nya lebih tinggi dari tier itu sendiri, dan disini perempuan itu memiliki tier l-2 yang termasuk dalam tier yang lumayan tinggi dan berkemungkinan dapat menghancurkan alam semesta] ujarnya dalam hati. Tapi Saito tidak memedulikan itu dan segera pergi ke akademi untuk mengikuti tes. Tes pertama yaitu tes akademik yaitu tes kepintaran seseorang. Dan perempuan itu juga segera berjalan ke ruangan tesnya karena tesnya sebentar lagi dimulai. [Pada saat itu Saito sudah memasuki ruangan tersebut dan ada banyak orang di dalamnya berkisar 50 orang dan hampir semua tempat duduk sudah ditempati kecuali ada 1 tempat duduk yang belum ditempati yang berada di samping Saito]

Dan setelah itu perempuan itu masuk ke kelas tesnya dan ternyata dia satu ruangan sama Saito dan lagi dia duduk disamping Saito dan Saito berkata dalam hatinya (ini akan menjadi hal yang merepotkan) dan ternyata betul setelah 10 detik perempuan itu duduk, banyak sekali orang yang menghampiri nya yang membuat Saito menjadi kesempitan karena banyaknya orang dan juga ada orang yang mulai menawarkan ke Saito supaya berganti tempat duduk tapi Saito menghiraukannya. Dan setelah itu panitia tes pun masuk ke ruangan dan semua orang kembali ke tempat duduknya masing-masing dan tespun akan segera dimulai.

Tapi sebelum tesnya dimulai perempuan itu berbicara terhadap Saito dan menanyakan sesuatu

"apakah kamu sudah siap untuk mengikuti tesnya?"

Jawab Saito "lumayan". "Begitu ya, omong omong siapa namamu?"

"Saito" jawab Saito

"Saito ya, kalau aku Clair semoga lulus ya" jawab perempuan itu.

Dan setelah itupun tes dimulai. Saito dapat menjawab hampir keseluruhan pertanyaan nya karena Saito cukup pintar dalam akademik dan pada saat itu Saito melirik ke samping nya dan tampak nya Clair dapat menjawab nya. Dan seperti yang diharapkan bahwa Saito lulus begitu pula dengan Clair.

[ Yang lulus dari tes ini hanya berjumlah 750 orang dari 3000 orang] dan pengumuman ini dikasih tau pada saat setelah 1 Minggu dari awal mulai tes akademik. Dan tes fisiknya terdapat pada tanggal 18. Jadi masih ada waktu para calon murid untuk mempersiapkan dirinya untuk melatih fisiknya termasuk Saito]

avataravatar
Next chapter