webnovel

Leo

"Kenapa kau pergi tanpa pamit padaku,ha!!"ucap Rosa marah dan matanya berkaca-kaca dan masih sangat erat memeluk Defano. Rosa masih sangat banyak bicara dan pria dipelukannya hanya diam mendengarkan.

"Aku tahu,kau pernah bilang untuk tidak menunggumu,tapi aku tidak mau mendengarkannya dan tetap akan menunggumu!!"

"Berharap kau akan datang dan bermain bersamaku lagi"

"Kau tahu aku sangat merasa kesepian,sejak kau pergi.."ucap Rosa yang air matanya sudah jatuh lewat matanya.

Defano tahu bahwa Rosa sekarang sedang menangis,tapi ia tidak tahu harus mengatakan apa. Dirinya tidak bisa memberitahukan kepada Rosa alasan dirinya pergi dengan tiba-tiba.

"Ingatlah bahwa aku akan selalu bersamamu.."ujar Defano kepada Rosa.

"Ingatlah itu!!"ujarnya lagi.

.

Setelah itu,kemudian Rosa merasakan seperti ada sesuatu yang menggoyangkan tubuhnya dengan cukup keras.

Kubuka mataku dengan perlahan dan ketika itu aku sadar bahwa aku sebenarnya telah berada di ruangan kelas.Dan sedari diriku tertidur dimeja.

Tertidur?

Ku tengok kesamping dan terlihat sepasang mata yang tampaknya sangat marah dan kesal.

Yang dibuat terkejut, itu adalah ternyata yang sedari tadi berusaha membangunkanku adalah Bu Karla.

PAKK!!!

Terdengar bunyi meja dipukul dengan keras. Membuat murid dikelas tersebut menjadi terkejut.Bu Karla tampaknya sangat kesal dan marah.

"Bagus ya kamu Rosa!!!,di mata pelajaran ibu kau tidur seperti tadi!!!"ucap Bu Karla sambil menatap tajam ke Rosa.Yang hanya bisa dilakukan Rosa adalah terus meminta maaf.

Dan Bu Karla juga terus memarahinya,sampai lupa bahwa dirinya sekarang berada didalam kelas untuk mengajar.

Kirana sahabat Rosa yang memang duduk agak berjauhan dengan Rosa tampak sangat sedih melihat sahabatnya dimarahi seperti itu.

Hingga Bu Karla dibuat terdiam setelah mendengar perkataannya.

"Maaf Bu..ini bukan maksud untuk membela teman saya!tapi Bu apakah pelajaran kita tidak akan dilanjutkan?.Karena pasti sebentar lagi bel istirahat akan segera berbunyi."

Bu Karla seketika menatap Kirana dengan dingin. Tapi akhirnya Bu Karla tidak lagi memarahi Rosa,dan masih untunglah Rosa tidak mendapatkan 'hukuman langkah' dari Bu Karla. Karena memang Rosa tidak biasanya seperti tadi,juga termasuk siswa yang rajin dan inipun pertama kali jadi dirinya masih bisa dimaafkan oleh Bu Karla. Namun jika sudah yang kedua kalinya,Bu Karla tidak akan segan-segan memberikan hukuman padanya.

.

Aku menatap wajah sahabatku dengan rasa terimakasih. Dan Kirana pun membalas dengan senyumannya yang manis kepadaku.

Aku merasa sangat beruntung mempunyai sahabat sepertinya. Disaat susah dan senang kami selalu bersama dan saling membantu satu sama lain.

Bu Karla pun melanjutkan mengajarnya. Mata pelajaran Bu Karla adalah biologi,itu juga merupakan pelajaran yang sangat disukai oleh Rosa. Entah kenapa dirinya sampai tertidur.

Dan ada seseorang yang menatap Rosa dengan misterius di bangku paling belakang sebelah kiri jendela kelas.

..

Berselang waktu akhirnya terdengar bunyi bel istirahat mengenai gendang telinga para siswa dikelas.

Lalu kemudian Bu Karla pun keluar dari ruangan kelas tersebut. Siswa-siswa lainnya juga ikut keluar kelas. Tapi sebagian besar siswa perempuan tidak keluar untuk istirahat malahan pergi mendekat ke bangku siswa yang paling belakang. Tepatnya itu adalah tempat duduk siswa baru yang membuat satu sekolah ini gempar karenanya. Khususnya bagi guru-guru apalagi bagi para siswa perempuan.

Sudah jelas mereka ingin melakukannya karena ingin mencari perhatian.Kalau bukan untuk siswa baru itu yang bernama Leo sang misterius itu.

*

"Minggir semuanya"ucap Vita dengan kasar kepada mereka siswa perempuan lain yang sedang berkumpul didekat tempat duduk murid baru itu yang pasti berusaha untuk mendapatkan perhatian darinya.

Ketika mereka mendengar suara seorang yang dikenal maka dengan takut mereka langsung minggir untuk mempersilahkan kedua orang tersebut lewat.

Dan dengan wajah cemberut semua siswa perempuan yang tadinya berkumpul sekarang dengan pasrah, untuk sementara meninggalkan keinginan mereka dan menjauh dari tempat duduk Leo.

Dan tinggallah Risa dan Vita didekat tempat duduk Leo dengan wajah yang sangat senang.

Sudah tahu bahwa itu adalah kedua kakak kelas yang sangat terkenal dengan kecantikan dan kepintaran mereka,orang tua mereka juga merupakan seseorang yang cukup penting di kota ini. Namu sayangnya,karena itulah mereka menjadi sangat sombong dan kasar tapi tidak sampai membuli siswa lainnya.

Tampak seorang dari mereka berdua ada yang membawa sesuatu.

"Leo..ini untukmu"ujar Risa dengan lembut,sambil menyodorkan sebuah minuman dan sekotak makanan didepan Leo. Namun dilihat Risa dan Vita,hanyalah tatapan yang sangat dingin dan tidak peduli sama sekali.Namun entah kenapa itu membuatnya semakin tampan dan menarik untuk dilihat, berjam-jam pun untuk melihatnya seperti ini tidak akan bosan.

Dan Leo masih sangat fokus membaca buku ditangannya.Risa pun langsung bergerutu dalam hatinya"Persetan!!ini manusia atau apa sihh!!"

"Leo..apa kau mendengar apa yang kubilang!!"

Leo masih saja fokus membaca bukunya,dan Risa kembali berujar dalam hatinya"Dasar!!ini tidak akan mudah!!!"

"Harus tetap sabar..aku yakin dengan kecantikan ku ini dan ketenaran ku,suatu saat dia pasti akan luluh padaku" Risa berujar lagi dalam hatinya.

Vita sebenarnya juga ingin mengejar Leo murid baru itu tapi Risa sudah mengancamnya terlebih dahulu untuk jangan coba-coba berani mengambil Leo darinya dan memintanya untuk membantu mendapatkan Leo.Kalau tidak..tidak tahu apa yang akan terjadi dengan dirinya dan keluarganya.Vita pun hanya bisa berpasrah.

Kembali dengan sangat percaya diri Risa pun meletakan makanan tersebut dimeja Leo.

"Lihatlah ini..kau tahu?aku telah membuatkannya khusus untukmu!"sembari membuka penutup tempat makanan itu.

Dan terlihat disana nasi goreng yang terlihat cukup enak dengan dua mata tomat dan telur mata sapi disampingnya.

"Iyaa!!hargailah seseorang yang telah membuat ini untukmu. Kau tidak tahu bagaimana dirinya harus membuat ini sendiri hanya untukmu!!"ucap Vita menambahkan.

"Iya Leo..ayo!!!cobalah nasi goreng buatan ku in!!"

Risa mendekatkan tempat makanan itu sampai mengenai tangan Leo.Dan menatap Leo dengan penuh harap.

Karena kotak makanan itu mengenai tangan Leo maka Leo pun mengangkat kepalanya dan menatap Risa dengan tatapan yang sangat dingin. Seketika aura di kelas itupun menjadi sangat menakutkan. Semua siswa disana merasakan sesuatu yang tidak biasa.

Dan tak disangka Leo menatap Risa dengan cukup lama,tapi seperti sedang memikirkan sesuatu.

Sampai Risa beranggapan bahwa"apakah Leo terpesona dengan kecantikan ku?sudah kuduga ini akan terjadi!!.."dan itupun terlintas suatu ide, diapun dengan tangkap langsung menutup kembali kotak makanan itu dan memberikannya kepada Leo.

"Leo..bawalah ini!!,jika kau tak ingin..."

Tapi sayangnya Risa belum habis berucap,Leo sudah berdiri dengan cepatnya dan mengambil kotak makanan dari tangan Risa tanpa mengatakan apapun dan pergi dengan misterius dari kelas.

Risa dan Vita langsung terkejut melihat tingkah Leo,tidak terkecuali para siswa disana.

Para siswa laki-laki merasa sangat iri pada anak murid baru itu karena kedua bidadari idaman mereka begitu terlihat sangat tergila-gila padanya,dan para siswa perempuan merasa sangat cemburu pada kedua kakak kelas itu yang bisa mendapatkan perhatian dari Leo.

.

"Whattttt!!!!"Risa berucap dengan sangat terkejut dan sangat senang.

"Vita!!!kau lihat!dia menerima bekal yang ku buatkan untuknya."

"Iya..tapi kau jangan senang dulu!!"

"Iya aku tahu!!ini masih proses"

Mereka berdua pun langsung keluar dari kelas XI IPA 3 dengan gerakan yang sangat sombong diiringi dengan tatapan iri dan cemburu siswa dikelas itu.

"Kau harus menjadi milikku.APAPUN yang terjadi!!"Risa langsung bertekad dalam hatinya.

Maaf semuanya karena baru bisa di up?

byVena_Gcreators' thoughts