1 Bab 1 awal mula

<p>Di salah satu kursi di dalam kereta duduk seorang remaja berumur awalan lima belas tahun, rambutnya berwarna putih dan beberapa helai rambut berwarna merah dia adalah Izumi Ryukki<br/> <br/> Dia sedang memandang pemandangan dari dalam jendela kereta untuk menghilangkan kebosanan yang malanda dirinya<br/> <br/>"hah... sungguh membosankan aku harap kereta ini cepat sampai ke stasiun. Aku sudah tidak sabar lagi untuk bertemu one-san, bagaimana ya kabarnya" kata remaja tersebut sambil melihat keluar jendela.<br/><br/>[skip tiba di stasiun]<br/><br/> Sambil melihat ke kanan dan ke kiri remaja tersebut mencari one-san nya<br/>dan seketika seorang wanita memanggil remaja tersebut sambil melambaikan tangannya.<br/><br/> "Ryu... di sini"kata wanita tersebut sambil melambai lambaikan tangannya.<br/> wanita tersebut mengenakan kemeja putih,celana kain,kacamata dan mengikat rambu nya yang berwarna merah dengan model kuncir kuda<br/><br/>"Kobayashi one-san aku sangat merindukan mu. one-san apa kah kau akan pergi ke kantor" kata Ryu sambil menatap penampilan Kobayashi<br/><br/>"iya aku akan segera berangkat ke kantor setelah mengantarkan mu kembali ke apartemen ku dulu " kata Kobayashi sambil membantu Ryu membawa barang bawaan nya <br/><br/> Dan mereka pun berjalan untuk pulang ke apartemen<br/><br/>[skip apartemen kobayashi ]<br/><br/>"Baiklah Ryu kau bisa melakukan apa saja di dalam apartemen ini kamu mengerti, one-san tidak bisa menemanimu karna aku harus segera kembali kekantor sekarang"kata Kobayashi sambil menatap wajah Ryu<br/><br/>"Haik one-san tapi apakah aku boleh jalan jalan di sekitar kota ini karna aku penasaran bagai mana suasana di sekitar sini" kata Ryu dengan mata yang berbinar binar menatap penuh harap Kobayashi<br/><br/>Kobayashi yang melihat wajah Ryu yang memasang wajah anak anjing pun tidak tega untuk melarang Ryu <br/><br/>"Baiklah kamu boleh pergi tapi jangan terlalu jauh aku takut nanti kamu tersesat dan tidak tau jalan pulang" kata Kobayashi menatap wajah Ryu dengan ekspresi serius<br/><br/>" Baik one-san aku hanya akan berkeliling di dekat sini sambil melihat pemandangan" kata Ryu sambil memandang wajah tegas one-sannya<br/><br/>"kalau begitu aku berangkat sekarang, dan semoga kau betah di apartemen Ryu"kata Kobayashi<br/><br/>" haik one-san selamat jalan" kata Ryu sambil melambaikan tangannya kepada Kobayashi<br/><br/>Setelah Ryu melihat Kobayashi telah pergi dia berjalan memasuki apartemen dengan menyeret barang bawaannya<br/><br/>Dengan membuka pintu apartemen degan perlahan.dan alangkah terkejutnya Ryu melihat pemandangan di dalam apartemen tersebut yang sangat kacau bagaikan terkena angin tornado yang sangat dahsyat dan membuat barang barang berhamburan kemana mana<br/><br/>setelah sadar dia sadar dari keterkejutannya Ryu menghembuskan napas lelah dan melangkah perlahan masuk ke dalam apartemen<br/><br/>"hah... sepertinya pekerjaan ini pasti sangatlah melelahkan" kata Ryu menghela nafas berat sambil melihat sekelilingnya<br/><br/>Bagaimana dia tidak mendesah berat melihat pemandangan yang sungguh kacau menurutnya, baju berhamburan di mana mana, sampah berserakan bahkan piring yang menumpuk dan tak pernah dicuci selama seminggu <br/><br/>dengan menghela nafas panjang Ryu berjalan untuk membersikan apartemen sambil meratapi nasib Malang nya tersebut<br/><br/>"sepertinya rencana ku untuk berkeliling akan tertunda untuk sementara waktu "kata Ryu sambil membersihkan sampah yang berserakan. <br/><br/>Setelah beberapa jam membersikan apartemen Ryu berbaring di sofa dengan tubuhnya yang kelelahan<br/><br/>"hah... one-san sungguh kotor bahkan dia tidak pernah membersihkan apartemennya sendiri " kata Ryu <br/><br/>"Yos... saatnya untuk jalan jalan, tapi sepertinya aku harus membersihkan diriku dulu " kata Ryu sambil berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya<br/><br/><br/><br/><br/></p>