1 It's Okay

"Brengsek!!! Jadi lo dan keluarga lo yang udah ambil kebahagiaan bunda gue!"

"Maksud lo apa!"

"Ayah kita sama! Hwang Hyunjin!"

"Ayah, jinyoung habis dapet nilai 100" jinyoung kecil sering kali memberikan sebuah kertas yang terdapat tinta merah pemberian guru nya

"Wah hebat anak ayah" minhyun sesekali mengelus lembut rambut kepala milik anaknya

"Ayah hoho juga pengin sekolah kaya kak jinyoung!" Anak kecil berusia 6 tahun ini merengek di kaki milik ayahnya, terlihat imut bahkan sangat imut bagi minhyun "sini" minhyun menggendong anak bungsunya yang sedari tadi tengah menikmati coklat

"Coklat dari mana?" Tanya minhyun kepada seonho

"Ambil tadi dali kamal kak yeli"

"YAK HWANG SEONHO!!!"

"Jadi kakak marah sama seonho karena coklat pemberian dari mark dimakan seonho?" Tanya sang ayah

"Bu—-"

"Ya ayah namanya aja anak abege" potong jinyoung yang masih bermain game di handphone nya

"Karena kalian berdua masih kecil dan belum juga lulus SMA ayah ga izinin kalian pacaran terumata juga buat jinyoung" ucap minhyun tegas

"Lah kok aku juga yah" jinyoung menatap wajah ayah nya memelas

"Belalti hoho boleh pacalan ya yah"

— FLASHBACK —

"Ahh capek"

"Ini minum nya"

"Terimakasih Seongwoo"

"Hmm Chaeyeon maaf tapi gimana kabar suami mu?" Tanya seongwoo, seongwoo dan chaeyeon merupakan teman sekantor dan mereka berdua juga teman SMA, seongwoo tahu jika chaeyeon sudah menikah dengan pria yang sudah mempunyai istri dia adalah CEO di Hwang Corp.

Mungkin semua orang berfikir jika chaeyeon terlalu bodoh untuk menerima minhyun, itu juga yang berada di fikiran seongwoo ketika mengetahui kabar itu

"Yaudah, pulang kantor aku beliin calon bayi kamu makanan enak" ucap seongwoo tersenyum tulus

"Ah terimakasih Uncle Seongwoo" jawab chaeyeon tersenyum dan memegang perut yang sudah  berumur 5 bulan ini

"Ayah, tumben kesini?" Chaeyeon menaruh makanan berupa ice cream dan roti diatas meja makan

"Makanan dari siapa?"

"Oh ini dari seongwoo" jawab chaeyeon tersenyum lalu membuatkan suami nya minuman

"Aku ga suka. Buang aja" jawab minhyun ketus

"Kamu kenapa si? Kamu kan juga tahu seongwoo itu teman aku la—-"

"Pokoknya aku ga suka kalau anak aku makan makanan yang bukan dari ayahnya" jawaban minhyun membuat chaeyeon tekekeh "dasar pencemburu"

Drtttt

"Ya hallo"

"Oh oke aku kesana"

"Siapa yah?" Tanya chaeyeon menaruh teh hangat didepan suami nya

"Irene" mendengar jawaban minhyun chaeyeon sebenarnya cemburu karena selama satu minggu ini minhyun baru datang kerumahnya dan chaeyeon juga lagi mode ingin dimanja karena bawaan bayi nya

"Maaf, tapi irene lagi dirumah sakit"

"Aku minum ya"

"Aaahhhh—"

"Yaampun ayah itukan minuman masih panas"

Rumah sakit

"Hiks Hikss"

"Yeri kenapa? Bunda dimana?" Tanya minhyun yang baru saja datang dan melihat putrinya menangis

"Masih didalam, yeri takut tadi bunda pingsan waktu anterin yeri kesekolah" yeri masih menangis sesenggukan

Krttt

Dokter keluar dari ruangan seraya tersenyum kepada minhyun

Apa ini? Ekspresi apa?

"Selamat ya, anda menjadi ayah lagi. Istri anda hamil sudah 6 minggu"

— FLASHBACK OFF —

"Mama, ih wonyoung pengin jalan jalan keluar negeri sama kak hyunjin sama kak minjoo juga" anak kecil berusia 5 tahun ini memeluk mama nya dengan kasar, wonyoung adalah type anak yang keinginanannya harus dituruti

"Bilang aja sama ayah nanti" ucap hyunjin

"Ga akan bisa ayah, paling alasan maaf ya ayah harus nganterin kak yeri buat lomba ini itu" balas minjoo

"Hust ga boleh gitu minjoo, biarin aja ayah kamu juga butuh kebebasan" jawab chaeyeon

"Itu mah terlalu bebas mah"

Chaeyeon tersenyum lalu memegang kedua pundak anak bungsunya ini "nanti kalau ayah pulang ya kita bilang"

"Jinyoung, mmm udah 2 bulan ini kamu masih marahan sama hyunjin?" Tanya gadis kecil dan cantik ini

"Na, jangan bahas dia lagi didepan aku" jawab jinyoung ketus

"Apa lo manggil gue jin?" — Na Jaemin

"NAKYUNG bukan lo"

"Hehe"

"Tapi jin mending lo baikan lagi sama hyunjin, ngapa si? Kalian berdua kaya gini gue jadi bingung kalau lagi istriahat mau ngikut lo apa hyunjin because kita dulu friends" ucap jaemin panjang lebar

"Kalau lo tau alasan nya lo juga pasti bakal benci dia?" Jawab jinyoung

"Apa emang alasan nya?" Tanya nakyung penasaran, jangan lupakan jaemin juga penasaran

Tak tak

Hyunjin masuk kedalam kelasnya bersama felix dan Renjun

"MAMA NYA DIA UDAH NGEREBUT AYAH GUE"

"Anjing!"

Bugh!

🥀🥀🥀

"Jinyoung! Ayah ga suka kalau kamu dikelas kerjaan nya berantem terus! Ayah malu!" Ucap minhyun ketus saat sampai dirumahnya emosi nya benar benar tidak tertahan kan lagi

Ya, Jinyoung berantem dengan hyunjin dimana mereka berdua adalah saudara

"Apa ayah juga bakal kaya gini ke hyunjin? ENGGA KAN! Sana belain anak kesayangan ayah!"

Plak

"Ayah!" Irene datang langsung memeluk jinyoung

"Jin—-"

"Ayah jahat! Ayah bukan ayah jinyoung!" Jinyoung pergi ninggalin ayah dan bunda nya

"Ayah, aku ga habis pikir ya? Aku udah ikhlasin ayah sama Chaeyeon. Aku udah mau nerima semuanya tapi kenapa ayah kaya gitu ke anak aku? Ayah boleh marah ke jinyoung kalau jinyoung emang bersalah tapi ayah ga pantes main tangan sama anak ku karena ngebela anak dari perempuan yang sampai saat ini masih aku benci" irene meninggalkan suami nya yang masih mematung meratapi kesalahan nya

Tok Tok

"Jinyoung, ayah minta maaf"

"AYAH PERGI! JINYOUNG GA MAU KETEMU AYAH"

"Percuma yah, kalau jinyoung ngambek itu bakal ngurungin diri dikamar selama 1 hari full" ucap yeri yang tengah menggendong seonho yang sudah tertidur

"Aku masuk dulu ke kamar seonho yah" yeri langsung pergi meninggalkan ayahnya karena akan menidurkan seonho dikamar nya

"Hyunjin jawab mama! Kamu beneran berantem sama jinyoung?"

Hyunjin nunduk

"Kakak berantem sama kak jinyoung?" Minjoo yang tadinya mau kekamar mandi langsung ikut gabung ke mama dan kakak nya

"Dia ga pantes disebut kakak minjoo!!" Ketus Hyunjin

"Huft, sekali lagi kamu berantem sama jinyoung mama ga akan kasih uang jajan selama satu bulan" chaeyeon pergi meninggalkan anaknya yang membulatkan mata nya tak percaya

"Ah ayolah ma jangan kaya gini lagian jinyoung nya yang mulai duluan" kini hyunjin mulai bersuara menceritakan sebenarnya apa yang terjadi kepadanya dan saudara tiri nya

"Minjoo ga ikut ikutan dah" minjoo langsung kabur kekamar mandi

Sementara hyunjin masih menunduk

"Huft, kakak mama ga suka kalau kakak kaya gitu bagaimanapun juga jinyoung adik kamu kalian berdua lahir dari ayah yang sama" ucap chaeyeon menasehati anak pertama nya, hyunjin itu dewasa dia mau mendengar apa nasehat mama nya tapi tidak dengan soal jinyoung, itu lain cerita

"Berarti hyunjin yang harusnya nyalahin ayah dong?"

"Udah ngapa jin, lo kali sekali lagi berantem dah deh gue ga tau lo bakal dikeluarin kali" Haechan, teman jinyoung ini berusaha menasehati sahabatnya yang sangat batu menurutnya

"Ga akan chan, lo tau bokapnya itu siapa?" Kini jaemin ikut berkomentar

"CEO hwang Corp anjir lo tau kan gimana kaya nya dia, ya nggak jin!" Sunwoo justru cuma nyengir

"Gue ga habis pikir semalam ayah nampar gue karena soal hyunjin"

"APAAAAA"

"WAH JIN INI MAH KEKERASAN"

"LAPOR KAK SETO!"

"DUKUNG JINYOUNG!"

"Berisik"

Semuanya diem, pasalnya seseorang datang menghampiri mereka

"Jinyoung, aku mau ngomong sama kamu"

"Ah nakyung ga asik ah main nya berduaan, sini ikut gabung aja" ucap haechan lalu mendapatkan tatapan tajam dari jinyoung

"Ayo na" jinyoung berjalan dahulu menuju keatas balkon sekolahan diikuti oleh nakyung

"Jinyoung, aku mau ngomong penting" kini raut wajah nakyung berubah menjadi sendu

"Ya apa?"

"Kita putus aja"

"MANA HYUNJINNNNN!!!"

Wajah Jinyoung benar benar marah, entah apa yang merasuki jinyoung sekarang

"Eh jin kenapa? Woi santai lo" jaemin udah nyuruh jinyoung buat tenang tapi jinyoung masih aja jalan nyariin hyunjin

"Bacain ayat kursi tolong yang bisa bacain gue mah bego" haechan udah heboh sendiri takut jinyoung kesurupan

"Yaelah chan ayat kursi aja ga hapal" celetuk Sunwoo

"Emang lo hapal?" — haechan

"Kaga" — sunwoo

"Hyunjin!!!!" Hyunjin yang denger suara keras memanggilnya langsung menoleh

'BUGH'

"Satu pukulan karena lo udah ngerebut keluarga gue!"

'BUGH'

"Lagi, karena lo udah ngerebut ayah gue!"

'BUGH'

"Lagi ketiga! Karena lo udah ngerebut nakyung dari gue!"

"HWANG JINYOUNG KE RUANG KEPALA SEKOLAH SEKARANG JUGA"

"Wah parah si jinyoung ga habis pikir gue asli" jaemin lagi duduk dibangku hyunjin, ya hyunjin langsung dibawa kerumah sakit

"Btw jinyoung belajar darimana ya keren" ya sunwoo memang selalu berbelok jalur ketika berbicara

"Oii ayahnya jinyoung oiii kesini" heboh haechan, haechan adalah fans berat nya ayahnya jinyoung, hwang minhyun

"Mana tas jinyoung dan...."

"Tas hyunjin...."

"Mmm itu om" haechan nunjuk tas jinyoung

"Dan ini om" jaemin nyerahin tas hyunjin

"Terimakasih" minhyun yang membawa tas jinyoung dan hyunjin langsung keluar dari kelas

"Jinyoung kamu saya scors selama satu minggu karena sudah menyebabkan hyunjin masuk rumah sakit" tegas kepala sekolah, jinyoung masih menunduk masih memikirkan bagaimana ketika ayahnya marah nanti di rumah

"Sekali lagi maafkan anak saya pak" ucap minhyun

"Yasudah jinyoung kamu boleh pu—-" belum kepala sekolah berbicara jinyoung udah berdiri dan pergi dari ruang kepala sekolah

"Maaf sekali lagi, saya permisi" ucap minhyun berdiri

"Pak tunggu, bukan nya jinyoung dan hyunjin itu saudara?"

Bersambung—-

Masih pada minat baca ini g si?

Heuuuuw garing bgt ya?

avataravatar