webnovel

Dua Cinta

Mencinta Dua wanita membuat Azka tidak dapat memilih diantara keduanya. Pernikahannya dengan dua wanita membuatnya frustasi. Lalu apa yang akan Azka lakukan akankah dia adil atau dia akan mengakhiri salah satu. Bagaimana dengan Michelle, akankah dia bertahan atau dia pergi meninggalkan Azka ketika pernikahan antara mereka berawal dari kesepakatan.

Miszela · Teen
Not enough ratings
8 Chs

BAB 3 - AWAL PERTEMUAN 2

Setelah sampai di rumah sakit, korban kecelakaan langsung di tanganin dokter.

Sepasang suami istri di luar IGD, resah karena korban yang di tabrak mereka tidak mempunyai identitas

"Mas, bagaimana ini? Kita harus cari keluarganya," ucap sang istri

"Tenang sayang, aku sudah minta anak buahku untuk cari keluarganya," ucap sang suami.

***********

Di dalam IGD

"Dok, ini ada pasien kecelakaan. Tapi aneh kenapa kulitnya seperti itu ya dok, "kata suster itu.

Dokter eli mendatangi dan mencoba membuka kulit palsu yang menempel di wajah dan tubuh pasiennya.

Setelah terbuka, betapa terkejutnya dia melihat pasien yang berbaring itu.

"Michella... "ucap dokter eli.

Dia berfikir keras untuk apa seorang Michella berdandan seperti itu.

Setelah di obati seluruh luka dan melakukan beberapa pemeriksaan dokter eli memasang kulit palsu tersebut di badan dan wajah Michelle.

"Suster, sebaiknya anda tidak membocorkan identitas korban. Anggap saja anda tidak mengetahuinya. Karena korban adalah orang penting. Lebih baik diam dan cari aman untuk melindungi diri," ucap dr. Eli dengan menatap tajam suster itu.

"Ba.. Baik dok," jawab sang suster.

"Baiklah, segera panggil orang yang bertanggung jawab kepada pasien, " ucap dr. Eli

Suster itu mengangguk dan berjalan

"Mohon maaf keluarga pasien kecelakaan siang ini, mohon datang ke ruangan dr. Eli, Mari saya antar" ucap suster itu.

Sepasang suami istri itu menuju ruang dr. Eli.

"Selamat siang dok, saya Atharrazka Jaya Kusuma. Dan saya yang bertanggung jawab penuh dengan pasien." ucap azka

"Terima kasih pak, perkenalkan saya dr. Eli." ucap dr. Eli.

Kemudian dr. Eli menjelaskan bahwa gadis yang mengalami kecelakaan ada luka di bagian kaki cukup parah. Dan untuk saat ini pasien mengalami **KOMA

DEG**!!

Jantung azka berdetak kencang, memikirkan pasien karena pasien belum di ketahui identitasnya.

"Bagaimana ini, sampai sekarang saya belum menemukan keluarganya." batin azka

Setelah mendengar penuturan dr. Eli azka menghubungi keluarganya. Dan setelah itu kedua orang tua azka datang menghampiri.

Setelah mendengarkan penuturan azka, Ayah azka sibuk menghubungi orang kepercayaannya. Dan meminta mereka agar dapat menemukan segera mendapatkan informasi tentang gadis itu.

Kring... Kring...

"Sore pak, saya sudah mengetahui identitas gadis yang di tabrak tuan muda." ucap pria itu

"Baik, kirim kan datanya sekarang juga." kata Jaya ayah azka.

Setelah membaca data yang di berikan asistennya pak Jaya merasa iba dengan gadis itu. Kemudian menjelaskan kepada istri dan anaknya.

"Azka, mama. Gadis itu namanya lala. Dia yatim piatu dan dia bekerja serabutan untuk menghidupi dirinya." ucap pak Jaya.

Azka dan mama Azka merasa kasihan atas apa yang di alami lala terlebih Azka. Bagaimana jika gadis itu tak memaafkannya dengan luka parah, "ucap pak Jaya dalam hati

Waktu berlalu sudah 1 bulan gadis itu belum mengalami perubahan sama sekali.

Azka setia menemani lala, walaupun belum ada perubahan.

Saat azka beranjak dari ruang rawat lala. Dia melihat gadis itu menggerakkan jarinya. Azka memanggil dokter untuk bergegas melihat kondisi lala.

Dr. Eli memeriksa dan melihat pasien itu dengan penuh tanda tanya.

Gadis itu masih bingung dan mengingat apa yang telah terjadi.

Seperti potongan puzzle di otak gadis itu mengingatkan dirinya. Potongan puzzle dia satukan dalam otaknya.

"Hiks... Hiks...," gadis itu menangis dengan kencang. Entah apa yang terjadi rasanya dia menyesal telah pergi dari rumah.

"Mom, dad, maafin Michelle," batin gadis itu