1 Prologue.

di Padang pasir yang panas dan kering tanpa ada satu pun mahluk hidup, kini menjadi sebuah lautan darah.

mayat berserakan dimana-mana. di tengah-tengah mayat monster dan manusia.

seorang pria berumur 30 tahun, memakai armor hitam yang terbuat dari kulit naga dan di tangan kanannya dia memegang sebuah pedang tradisional jepang yaitu sebuah [Katana] berwarna hitam. kondisinya sangat memprihatinkan, armor hitam itu sudah hampir hancur. pedang nya sudah berlumuran darah, bahkan tubuhnya penuh dengan cakaran dan lubang mengerikan.

dan tak jauh di depanya, Manusia berjubah Bertanduk seperti domba, memegang Senjata bernama [Scythe] kondisinya hampir sama dengan manusia di depannya.

saat ini dia sedang berlawanan dengan monster yang bisa mengancam dunia dan umat manusia, yaitu seorang [Demon Lord].

"yo.... demon lord...sepertinya.... aku lah yang... menang..... cough..."

"bodoh..... lihatlah.....cough....sekeliling mu, Ryu sang Pahlawan"

"siapa.... yang.....peduli!..... mereka yang memaksaku....cough.....untuk bertarung dan..... bertarung! aku sudah muak!"

apanya... yang cough... pahlawan...mereka hanya... cough... memakaiku....sebagai.....alat perang!"

"huahahaha cough cough.. itulah manusia..."

"cukup! basa basinya.... cough... persiapkan dirimu ooo demon lord!"

"hahaha datanglah sang pahlawan Ryu!"

Ryu dan Demon Lord berlari ke arah masing-masing.

Demon Lord mengayunkan senjatanya ke arah Ryu. Ryu pun melakukan hal yang sama.

Ryu menggunakan Mana terakhirnya. mata nya berubah menjadi Hitam. demon lord yang tadinya berlari sekarang dia berhenti.

"maaf. tapi aku tidak berniat untuk kalah."

"hahaha manusia memang picik."

"aku ingin kembali ke duniaku. yaitu Bumi."

"begitu kah"

"terimakasih demon lord"

Slash#! kepala demon lord terbang dari lehernya.

"akhirnya setelah hampir 10 tahun aku...cough...cough" tubuhnya tidak bisa menahan lukanya dan dia jatuh ke tumpukan mayat.. dan dia pun kehilangan kesadaran..

tiba-tiba tubuh nya di selimuti cahaya putih... dan menghilang perlahan bersama tubuhnya...

saat dia membuka matanya.. semuanya pun berubah...

avataravatar
Next chapter