webnovel

DREAM OR TRUE

Novia_Era_Wati · Urban
Not enough ratings
3 Chs

TERROR

ruangan putih ini sangat aneh, namun saat aku mulai menelusuri ruangan ini. tiba-tiba kepala ku berdeyut dan aku kembali tidah sadarkan diri. ketika aku mulai membuka mata ku, aku berada di sebuah stasiun kereta. aku tengah tertidur di kursi tunggu. aku mulai menelusuri seluruh tempat ini.

dimana aku? tempat apalagi ini?

setiap orang yang lewat terlihat ketakutan antar sesama mereka. seolah-olah setiap orang akan saling membunuh.

hmmm.. tempat apalagi yang aku datangi ini?

kemudian aku sampai di sebuah komplek perumahan yang bersebelahan dengan stasiun kereta tadi. aku berjalan terus berjalan mengikuti langkah kaki ini. hingga aku baru menyadari kalau aku hanya membawa tas kecil yang berisikan uang satu lembar uang 50 ribu rupiah. aku mau kemana? dengan uang segini aku mau kemana?.

hingga tiba-tiba ada sesosok laki-laki muda umur nya lebih tua sedikit dari diriku. siapa dia? apa mau nya? kenapa dia menatapku seperti ingin memakan ku saja. tapi wajah nya rasanya aku kenal dengan wajah nya.

serahkan semua harta benda yang kamu bawa! kata si pemuda itu kepada ku.

aku hanya diam dan kemudian menangis...

hisk... hisk.. hisk... aku cuman punya uang 50 ribu saja lagi.. sementara aku sendiri pun tidak tau aku dari mana dan mau kemana. sekarang kamu meminta uang ini.. trus aku harus memberikan nya pada mu? aku belum makan trus aku harus gimana? hwa.. hwa... mama... aku ada di mana ini? menyebalkan... aku .. aku.. mau pulang... hwa.. hwa... hwa...

si pemuda tiba-tiba diam dan mulai penepuk kepala ku.

kau ini... sudah besar masih saja mewek seperti anak kecil yang tersesat saja... ya sudah aku tidak akan mengambil uang mu... kau pulang lah.

kemudian pergi dan sesaat menatap ku dengan tampang yang aneh... dan setelah dia pergi. aku terdiam dan membersihkan wajah ku yang basah karena air mata.

kemudian aku pergi naik kendaraan umum untuk pulang kerumah. setelah memangis aku baru teringat kalau rumah ku di dekat jembatan ujung kota. jadi aku naik kendaraan umum untuk sampai disana.

ketika aku sampai dirumah.. tidak ada orang di dalam rumah kecuali adik ku yang paling kecil yang aku temukan di dalam rumah dengan kondisi perutnya sudah terbuka dan isi perutnya sudah kosong. aku terhuyut ke lantai melihat itu semua. apa yang terjadi dengan keluarga ku? siapa yang tega melakukan ini kepada kami,?

aku pergi keluar dari rumah mencari anggota keluarga ku yang lain. aku pergi berjalan terus berjalan menelusuri setiap bagian dari sekitar rumah ku. hingga aku akhir nya berhenti di sebuah sekolah kecil SMP 20,21,22,23.

di dalam gedung sekolah aku mengusup mencari-cari siapapun yang bisa aku kenali. hingga aku melihat saudara ku yang lain. dia duduk diantara anak-anak sekolahan itu. tiba-tiba aku mendengar suara seseorang yang berjalan kearah ku. kemudian aku bersembunyi di dalam ruang UKS . di dalam sini aku melihat sebuah tempat tindur untuk pasien. aku yang sudah kelaparan dan kecapekan sudah tak sanggup menahan rasa kantuk. aku pun tertidur di atas tempat tidur yang paling atas.

ketika aku tidur aku merasa ada orang yang menyentuh wajah ku. ketika aku membuka mata. orang yang ku lihat adalah pemuda itu lagi. ketika aku akan berdebat dengan nya lagi. dia lansung menutup mulut ku dan berkata.

disini tidak aman. cari tempat lain saja.