webnovel

DRAMA CINTA LILY

Lily yang semula menjadi anak sombong yang selalu mempertahankan citra baiknya terungkap. Banyak niat jahatnya dibalik citranya bak seorang princes. Namun, satu kejadian yang runtut menyebabkan dia harus merubah semua sikap dan gaya hidupnya dari nol. Dengan bantuan Dion dia bisa menyelesaikan masalahnya. Lily mulai jatuh cinta padanya. Mereka bahkan merencanakan pernikahan untuk keduanya. Namun, akankah Lily bisa hidup bahagia begitu saja? Akankah begitu mudahnya kebaikan memihaknya?

wennie_candra15 · Fantasy
Not enough ratings
7 Chs

6. URUSAN PENTING

Jam menunjukkan pukul 18.45. 15 menit lagi Angga datang ke rumah Lily. Ini bukan pertama kalinya mereka ngedate, karena memang semenjak mereka dekat, mereka sudah sering keluar untuk ngedate. Orang tua Lily tidak tahu bahwa anaknya sering pergi bersama Angga, karena yang mereka tahu Lily pergi bersama kedua temannya itu.

Tepat pukul 19.00, Angga sudah datang di rumah Lily dan disambut dengan yang diajak ngedate. Seperti biasa Angga membawa mobil kesayangannya, Lamborghini Aventador Lp 700-4 Roadster berwarna biru. Lily langsung masuk ke dalam mobil dan langsung menuju tempat ngedate mereka. Mereka menuju ke restoran mewah yang biasa mereka datangi. Ya namanya anak orang kaya pastinya mereka ingin selalu tampil berkelas apalagi orang-orang seperti Lily dan Angga yang gaya hidupnya mewah sekali.

Ketika sudah sampai di tempat yang mereka tuju, Angga segera keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk tuan putrinya. Angga mengulurkan tangannya layaknya pelayan yang melayani ratunya. Mereka berjalan berdua bergandengan tangan layaknya pasangan pada umumnya. Dan ketika sudah sampai di tempat duduk yang mereka pesan, Angga mempersilakan Lily untuk duduk duluan kemudian dia pergi ke tempat duduknya.

"Princess, kamu mau makan apa malam ini?", tanya Angga dengan romantic.

"Mmmmm…. Kayak biasanya aja deh", jawab Lily.

"Kamu gak mau coba menu yang lain hmm?", tanya Angga lagi.

"Mmmmm nggak usah deh by", jawab Lily lagi.

"Baiklah".

Angga pun langsung memanggil pelayan dan langsung memesan makanan seperti biasa. Makanan mereka ga mahal kok, ya mungkin untuk satu porsi makanan menghabiskan uang Rp 500.000,00-Rp 1.000.000,00 untuk makanannya saja. Jadi, bagi mereka mengeluarkan uang Rp 2.000.000,00 atau bahkan lebih untuk sekali ngedate adalah hal yang wajar. Tak lama kemudian makanan pesanan mereka sudah datang. Mereka langsung menyantapnya sambil ngobrol disela-sela mereka makan. TRIIINNGGGG. Tiba-tiba hp Angga berbunyi.

"Princess, aku izin angkat telpon dulu ya? Bolehkan?", pinta Angga kepada Lily.

"Iya, gak papa kok angkat aja siapa tahu penting", jawab Lily dengan santai.

"Oke. Terima kasih princess", jawab Angga yang hanya direspon anggukan oleh Lily.

Angga pun berjalan kearah taman restoran itu untuk menjawab telpon dari seseorang.

"Hei bro. lu kapan kemari? Katanya lu mau kesini", Tanya seseorang dari seberang telpon.

"Bentar lagi gue otw, gue masih ada urusan bentar", jawab Angga kepada orang itu.

"Ya udah gue tunggu jangan lama-lama", pinta orang tersebut.

Angga pun langsung mematikan telponnya dan langsung menghampiri Lily yang sedang menunggunya.

"Hai, udah telponnya?", tanya Lily.

"Udah kok princess. Oh ya kayaknya kita harus balik deh soalnya aku ada urusan lain. Maaf ya gak bisa lama-lama".

"Iya gak papa kok. Ya udah yuk kita pulang nanti kamu telat selesaiin urusanmu", ajak Lily.

"Ya udah yuk, bentar aku bayar dulu ya", sahut Angga.

Lagi-lagi dijawab dengan anggukan oleh Lily. Lily ga merasa yang aneh dengan Angga karena memang sejak dulu seperti itu jadi dia udah terbiasa dengan sikap Angga. Setelah itu, mereka pulang. Ketika sampai rumah Lily, Angga hanya berpamitan dan meminta maaf karena tidak bisa ngajak Lily ngedate lama. Angga pun langsung menuju ke sebuah tempat dimana dia ada janji dengan seseorang yang menelponnya tadi.