webnovel

DRAMA CINTA LILY

Lily yang semula menjadi anak sombong yang selalu mempertahankan citra baiknya terungkap. Banyak niat jahatnya dibalik citranya bak seorang princes. Namun, satu kejadian yang runtut menyebabkan dia harus merubah semua sikap dan gaya hidupnya dari nol. Dengan bantuan Dion dia bisa menyelesaikan masalahnya. Lily mulai jatuh cinta padanya. Mereka bahkan merencanakan pernikahan untuk keduanya. Namun, akankah Lily bisa hidup bahagia begitu saja? Akankah begitu mudahnya kebaikan memihaknya?

wennie_candra15 · Fantasy
Not enough ratings
7 Chs

3. KETIDAKSENGAJAAN

Dion ini adalah seorang murid dari pindahan kelas lain yang terjadi karena adanya perombakan kelas dan kebetulan dia masuk ke kelasnya Lily dna teman-temannya. Ketika di kelas X, Dion ini tidak begitu terkenal makanya banyak yang terpesona akan ketampanannya ketika ia kelas XI. Dia tidak terkenal karena memang dari kelas itu sudah ada banyak cowok-cowok yang lebih dari dia dari segi ketampanannya.

Ketika Lily dan teman-temannya lagi asik ngobrolin tentang si Dion, tiba-tiba pangerannya Lily memberitahu ia untuk ketemuan di taman sekolah.

"Eh guys, gue pergi dulu ya", pamit Lily.

"Lah mau kemana lu ces? Kan kita belum selesai ngobrol-ngobrolnya", tanya Reyna.

"Reynaaaa..... Lu tu kayak gak tau aja kebiasaan si princes kita ini. Pastinya dia mau ketemu si Angga tuh", jawab Nada sambil sedikit menggoda Lily.

"Ahahahahaha dah di jawab sama si Nada tuh", sahut Lily sambil berdiri menuju ke arah taman sekolah.

Untuk menuju taman sekolah Lily harus melewati banyak ruangan karena memang taman ini dekat dengan tempat atau ruang olahraga. Ketika sampai di depan perpustakaan, tiba-tiba BRUGH!.

"Eh maaf-maaf gue gak sengaja nabrak lu", sahit seseorang di sana yang tidak sengaja menabraknya.

"Ih apaan sih lu, lu tu ya kalau mau jalan tuh mata digunain gak jadi pajangan doang", jawab Lily dengan kasar.

"Iya maaf nona, kan saya sudah meminta maaf", tambah seseorang itu.

"Eh tunggu-tunggu, lu Dion kan? Temen sekelas gue yang tadi pagi punya masalah sama gue kan?", tanya Lily tiba-tiba.

"Masalah? Masalah apa? Bukannya seharusnya situ yang punya masalah sama saya karena sudah menabrak saya?", jelas Dion.

Ya, itu adalah Dion. Ketik sedang istirahat dia ke perpustakaan untuk meminjam buku dan membaca beberapa buku di sana.

"Ih kok bisa gitu sih, ya lu lah yang punya masalah sama gue", jawab Lily dengan ketus.

"Udah deh ya neng saya mau balik ke kelas neng lanjut jalan aja, saya lagi gak mau berdebat dengan orang yang keras kepala seperti neng", jawab Dion dengan mengarahkan jarinya ke dahi Lily dan sedikit menekan kepalanya mundur.

Setelah berkata seperti itu, Dion langsung berjalan menuju ke kelasnya. Sedangkan Lily masih dengan raut wajahnya yang sebal karena kata-kata si Dion tadi sambil memakinya dan beranjak untuk ke taman sekolah.

Sesampainya di taman sekolah, Lily melihat ada Angga yang sedang di kerubutin sama siswi-siswi di sana. Angga ini memang orang yang sangat famous di sekolah. Dia adalah anak dari pemilik 35% saham sekolah, dia juga kapten basket, dan yang pastinya dia tampan. Maka dari itu tidak heran kalau dia banyak dikerumunin sama cewek-cewek di sekolah.

"Minggir-minggir!", usir Lily kepada para siswi-siswi itu sambil memecah kerumunan.

"HEI KALIAN DENGER GAK SIH KALAU GUE SURUH MINGGIR!! INI GUE MAU KETEMU SAMA COWOK GUE!", teriak Lily kepada para siswi itu yang tidak mau kunjung minggir, dan seketika itu juga siswi-siswi yang berkurumun itu lenyap. Iya semudah itu, karena mereka sudah hafal dengan sikap Lily. Dan juga Lily sudah dekat dengan cowok ini sejak MPLS, ketika si Angga menjadi panitia MPLS lebih tepatnya.

Angga dan Lily tak banyak mengobrol karena Angga sedang mempersiapkan latihan basket untuk pertandingan basket nanti. Dan setelah itu Lily kembali ke ruang kelasnya karena memang bel sekolah juga sudah hampir berbunyi.