59 Kedatangan Utusan Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Wei

Tian Xing melihat tumpukan dokumen-dokumen yang harus dilihat dan ditandatangani dengan keluhan dalam hatinya.

Pekerjaan menjadi Kaisar benar-benar berkah dan sial.

Tian Xing melihat nya dan kemudian pergi ke tempat pengadilan Kekaisaran pagi hari dengan suasana hati yang buruk.

Beberapa ingatan tentang pada saat dia masih berada di Bumi berputar dikepala nya.

Waktu itu, Tian Xing termasuk siswa yang berprestasi baik di bidang pengetahuan dan olahraga.

Tapi dia benar-benar tidak menyukai yang namanya politik.

Ayahnya adalah hakim dan ibunya adalah pemilik sebuah restoran yang cukup terkenal di daerahnya.

Setelah ayahnya meninggal karena tabrak lari yang diduga bahwa pelaku nya adalah keluarga yang tidak puas dengan keputusan ayahnya.

Ibunya juga meninggal setelah 2 tahun kejadian karena sakit yang diderita nya.

Saat itu dia masih duduk di bangku SMA kelas 2.

Dia mulai mewarisi restoran ibunya dan pendapatan hidup sehari-hari nya berasal dari situ.

Hingga pada saat pacarku berselingkuh dengan sahabatku, dia memulai hidupnya sebagai otaku untuk menghapus rasa sedihnya.

Tapi yang tidak dia sangka adalah bahwa dia menjadi ketagihan dan terus menerus menjadi otaku hingga pada akhir hayat nya.

Memikirkan hal ini Tian Xing tersenyum masam dalam hatinya.

"Yang mulia Kaisar datang!" Kasim berteriak.

Para menteri mulai berlutut dengan hormat.

Tian Xing kini memakai jubah naga emas Kekaisaran dan mahkota segi enam.

Tian Xing berjalan dengan pandangan lurus dan langkah yang stabil, setelah duduk diatas tahta dia berkata dingin, "Datar!"

"4 jenderal, nyatakan suaramu."

4 orang itu langsung berdiri dan menangkupkan kedua tangannya, "Yang Mulia, total pasukan dari keempat batalion hanya tersisa sekitar 2 juta orang."

"Batalion 1, 420.214 pasukan tersisa siap bertempur, 24.243 pasukan terluka parah, dan 55.443 pasukan terluka ringan."

"Batalion 2, 443.190 pasukan tersisa siap bertempur, 18.374 pasukan terluka parah, dan 38.436 pasukan terluka ringan."

"Batalion 3, 384.724 pasukan tersisa siap bertempur, 28.993 pasukan terluka parah, dan 86.283 pasukan terluka ringan."

"Batalion 4, 452.912 pasukan tersisa siap bertempur, 13.243 pasukan terluka parah, dan 33.845 pasukan terluka ringan."

Tian Xing sedikit mengernyit mendengar ini, korban 6 juta prajurit benar-benar membuat Kekaisaran Zhen ini berada di sebelah jurang.

"Berapa prajurit militer yang tersisa di Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Wei?"

"Yang Mulia, menurut intelijen di Kekaisaran Tang, pasukan mereka tersisa kurang dari 1 juta prajurit dan mereka kini telah melakukan darurat militer secara besar-besaran."

"Adapun di Kekaisaran Wei, mereka masih memiliki lebih dari 1 juta prajurit terbaik mereka dan mereka juga melakukan darurat militer." Jenderal Wu bicara dengan hormat.

"Yang Mulia, menurut saya lebih baik kita memulai darurat militer sebagai tindak pencegahan, 5 Kekaisaran lainnya telah menatap kami dengan ganas!"

"Ya, Yang Mulia, pasukan militer Kekaisaran Chu dan Kekaisaran Nangong akan sampai di perbatasan beberapa hari kemudian."

"Tidak, Yang Mulia, rakyat Kekaisaran Zhen kita telah banyak menderita jika darurat militer terjadi lagi seperti sebelumnya maka pemberontakan pasti akan terjadi!"

Sementara perdebatan terus memanas, Tian Xing menutup matanya dan mulai mempertimbangkan untung rugi.

"Diam!" Suara Tian Xing jatuh dan aula menjadi sunyi.

"Saya telah memutuskan hal ini. Sebar luaskan keadaan kita saat ini kepada rakyat dan buka darurat militer sukarela."

"Tidak diperbolehkan adanya pemaksaan dan kekerasan kepada rakyat, Kepala Keluarga Yun akan bertanggungjawab atas hal ini." Tian Xing menatap ayah mertua nya.

"Ya, Yang Mulia!" Kepala Keluarga Yun tersenyum dan mengangguk hormat.

"Aku akan memberi tahu kalian informasi penting. Bahwa, Pangeran Zhen Tianyu dan Pangeran Zhen Tianchu akan dihukum mati 3 hari kemudian." Saat suara Tian Xing jatuh aula mendadak menjadi sunyi.

"Adanya mereka hanya akan menghambat perkembangan Kekaisaran dan memecah belah persatuan Kekaisaran."

"Dan merekalah yang memberikan informasi tentang rute perjalanan pasukan yang membawa berton-ton makanan kepada musuh yang membuat kita menderita kerugian besar. Apakah kejahatan ini cukup?" Lanjut Tian Xing.

Wajah Kepala Keluarga Qiu yang mendukung Pangeran Zhen Tianyu dan Kepala Keluarga Bai yang mendukung Pangeran Zhen Tianchu sangat jelek saat ini.

"Ya, Yang Mulia, hamba menerima dekrit Kaisar!" Jawab mereka serempak.

Kekaisaran Zhen memiliki 7 Keluarga Besar yaitu Keluarga Yun, Keluarga Liu, Keluarga Rong, Keluarga Yue, Keluarga Yan, Keluarga Qiu, dan Keluarga Bai.

4 Rumah Jenderal, Jenderal Wu pemimpin Batalion 1, Jenderal Yu pemimpin Batalion 2, Jenderal Xu pemimpin Batalion 3, dan Jenderal Gu pemimpin Batalion 4.

Dasar Kekaisaran Zhen terdiri dari mereka.

Tapi yang paling mengerikan adalah Keluarga Zhen, tulang punggung Kekaisaran Zhen. Adanya mereka untuk menekan 7 Keluarga Besar lainnya untuk tidak memperebutkan tahta dan perselisihan internal.

Keluarga Zhen terselimuti misteri yang tidak pernah terungkap oleh siapapun, hanya satu yang mereka tahu, jika seseorang memasuki Keluarga Zhen maka setelah keluar itu akan menjadi orang yang sama sekali berbeda.

Janda Permaisuri yang mengontrol Keluarga Zhen sepenuhnya yaitu ibu dari Kaisar Kekaisaran Zhen saat ini.

Militer mereka jauh lebih menakjubkan dari militer dari Rumah Jenderal.

7 Keluarga Besar hanya mendapatkan jatah militer yang lebih sedikit dari Rumah Jenderal, jika satu Rumah Jenderal menampung 2 juta prajurit maka satu Keluarga Besar hanya bisa menampung 100.000 prajurit.

Yang membuat gagasan merebut tahta kandas.

Tapi Keluarga Zhen menampung 2 juta 300 ribu prajurit yang lebih baik dari segi penampilan, kekuatan, dan daya tahan dari 4 Rumah Jenderal dan 7 Keluarga Besar.

Kualitas dan kuantitas militer Kekaisaran Zhen melebihi orang-orang berkekuatan besar di Kekaisaran Zhen.

Adapun ekonomi, Keluarga Zhen dan 7 Keluarga Besar telah menjadi sumber pendapatan utama Kekaisaran Zhen.

Pengadilan Kekaisaran dilangsungkan seperti biasa setelah membicarakan hal-hal pokok seperti tadi.

Dan saat ini Tian Xing sedang mengerjakan dokumen-dokumen yang menumpuk di meja kerjanya.

3 hari kemudian, hari eksekusi Zhen Tianyu dan Zhen Tianchu berjalan dengan lancar tanpa keberatan dari rakyat setelah mengetahui perbuatan yang Zhen Tianyu dan Zhen Tianchu lakukan.

Kekaisaran Chu dan Kekaisaran Nangong telah mencoba untuk mencaplok wilayah Kekaisaran Zhen tapi masih bisa dihalau oleh Jenderal Wu.

Dan hari ini adalah hari dimana Utusan Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Wei datang.

-

-

-

-

-

avataravatar