webnovel

Douluo Dalu : Another Legend [Indonesia]

Kisah Seseorang yang ditakdirkan untuk menjadi yang terkuat.... Dengan Mimpi Ibunya dibantu dengan Ayahnya, Dia akan menuju Puncak Dunia dan menjadi yang terkuat... Masa Depan Akan Memunculkan Legenda Baru..... Legenda Yang Lain ....... Keadaan MC Agak Mirip Dengan Tang San, Meskipun dibilang mirip tapi Berbeda. Kekuatannya Juga akan berkembang seperti Essence Spiritnya Berevolusi... Mcnya disini akan memiliki 2 Sifat Atau Kepribadian, tapi tetap 1 Kesadaran.... Sejarah, Clan, ada tambahan Dalam Cerita ini.... Cerita Asli Bukan Milik Author, Author hanya menulis Fanfic... Ilustrasi atau gambaran Tokoh mengikuti Novel / Donghua (Anime) Jika ada Gambar dalam Cerita ini bukan Milik Author... Enjoyyy...

Rheinn · Anime & Comics
Not enough ratings
41 Chs

- Tian Ling

>4 Tahun Kemudian<

~Heaven Dou Empire, Sky Village~

Waktu tidak terasa, saat ini sudah 4 Tahun sejak kejadian itu... Banyak hal yang terjadi setelah itu.

Tian Ling saat ini berusia 4 Tahun, dia menjadi anak yang sangat baik dan patuh terhadap Ayahnya.

Di Desa ini memang terdapat lebih dari 15 keluarga, hanya saja Tian Ling jarang keluar dari Rumahnya saat ayahnya tidak ada.

Ayahnya selalu berpesan saat dirinya tidak ada dirumah, Tian Ling harus setidaknya belajar atau membaca buku.

Karena dia sangat patuh kepada ayahnya, dia melakukan itu, meskipun saat ini dia berusia 4 tahun tapi dia lebih Cerdas dibandingkan Anak Seusianya.

Ayahnya sangat menyayanginya dan tidak pernah sekalipun memarahinya, sampai saat ini dia masih dimanja.

Itu mungkin karena Tian Ling masih kecil, Masih berusia 4 tahu. Jadi tidak mungkin Tian Ze memarahi anak seusia itu.

Tian Ze belum melatih atau mengajarkan apapun tentang dunia ini kepada Tian Ling, atau Tian Ling hanya mendengar dasarnya saja.

Seperti nama benua ini, atau kekuatan yang berpengaruh didunia ini.

Karena janji dengan istrinya, Tian Ze melakukan banyak hal untuk membuat Tian Ling Kuat.

Dari dia Lahir, Tian Ze selalu memandikan Tian Ling menggunakan air yang dicampur dengan obat.

Itu bertujuan agar tubuh Tian Ling menjadi lebih kuat dibandingkan dengan Tubuh Orang biasa.

[Nine Colored Grass] adalah Bahan utama untuk membuat Obat itu, lagipula tanaman itu sangat banyak di hutan.

Fungsinya memang memperkuat tubuh dan mengurangi Efek Element pada Tubuh Penggunanya.

Tentu saja Tian Ze menggunakan Obat lain, dan itu bertujuan untuk membuat Tian Ling memiliki Tubuh yang kuat.

Tian Ze juga tahu jika tidak ada efek samping dari penggunaan obat itu, karena itu juga dia menggunakannya.

Hanya Saja, Efek dari obat itu tidak langsung terlihat, itu hanya terlihat jika dari awal sudah memakainya.

[Nine Colored Grass] hanya berfungsi untuk memperkuat tubuh Anak usia dibawah 9 Tahun.

Efeknya akan berfungsi hanya pada Sel anak usia 9 Tahun kebawah, jika Sel atau tubuhnya lebih maka tidak akan ada Efeknya.

Karena itu juga [Nine Colored Grass] dianggap tidak berguna, lagipula tidak banyak yang tahu tentang itu.

Tian Ze ingin tahu tubuh macam apa yang dimiliki anaknya, karena dari bayi dia sudah memakai Obat itu.

Anaknya sangat lucu yang membuatnya sangat menyayanginya, dia berharap agar anaknya selalu bahagia.

Jika bisa, dia tidak akan menyuruh anaknya untuk masuk kedalam dunia Pertempuran.

Tapi sebagai laki laki anaknya harus memiliki kemampuan untuk itu, apalagi dia sudah berjanji kepada Istrinya.

Dia berniat untuk mengajarkan Pendidikan Dasar pada saat Tian Ling berusia 4 tahun, sebelum itu dia akan memanjakannya.

....

Dibawah sebuah pohon besar, ada seorang anak berusia 4 tahun yang sedang bersandar disana sambil membaca Buku.

Anak itu memiliki Rambut Seputih salju dengan mata berwarna merah cerah, wajahnya terlihat Tampan.

Memang wajahnya belum terlalu terlihat tampan karena dia masih kecil, jadi itu terlihat lucu dan menggemaskan.

Dia saat ini sedang membaca buku tentang Wilayah yang ada didunia ini, lebih tepatnya wilayah yang dia tinggali.

Heaven Dou Empire, itu adalah kekaisaran yang dia tempati saat ini, bisa dibilang kekaisaran ini itu kuat.

Tapi meskipun begitu Kekaisaran ini masih kalah dengan kekaisaran lain yaitu Star Luo Empire.

"Karena ada Spirit Hall, Jadi tidak ada perang besar besaran, Kah?" Pikir Anak itu yang tidak lain adalah Tian Ling.

Pikiran itu pasti tidak akan muncul pada anak berusia 4 tahun, tapi Tian Ling bisa melakukan itu.

Lagipula dari kecil dia sudah melakukan banyak hal yang membuat Ayahnya terkejut.

"Xiao Ling, apa yang kau lakukan disini?" Ucap Seorang pria tua menghampiri Tian Ling.

Tian Ling melihat itu dan menutup buku yang dibacanya.

"Kepala Desa, Aku hanya membaca buku" Ucap Tian Ling sambil tersenyum kepada pria Tua itu.

"Hahhh.... Sudah kubilang kau bisa memanggilku Kakek" Ucap Pria Tua itu sambil menghela Nafas.

"Aku tidak bisa, Kepala Desa Jim. Ayah bilang kita harus sopan terhadap orang tua yang pangkatnya tinggi" Ucap Tian Ling dengan sopan.

Ayahnya memang mengajari itu, tapi hanya dengan kata kata saja. Dan dalam kata itu Ayahnya menyuruh agar Tian Ling bertindak Sopan.

Sopan terhadap yang menurutnya baik dan jika orang itu juga Memiliki pangkat tinggi atau Orang Tua.

Itu bisa menjauhkan Diri dari masalah yang merepotkan.

"Hahh.... Sepertinya kau belum mengerti maksud asli dari perkataan Tian Ze" Ucap Kepala Desa Jim menghela nafas lagi.

"Hmm?...." Ucap Tian Ren sambil memiringkan kepalanya karena tidak mengerti.

Meskipun Tian Ling lebih Cerdas daripada anak seusianya, tapi dia masih saja anak berusia 4 tahun.

Kepala Desa Jim tahu apa yang dikatakan oleh Tian Ze, karena saat pertama kali Tian Ling berkata seperti itu dia langsung menghampiri Tian Ze.

Tian Ze menjelaskan perkataannya kepada Tian Ling, dan saat itu juga Kepala Desa Jim mengerti.

"Biarkanlah.....Apakah kau tidak bermain dengan anak anak lain?" Tanya Kepala Desa Jim.

"Tidak, Aku lebih suka membaca daripada bermain" Jawab Tian Ling sambil Tersenyum.

Kepala Desa Jim Tahu jika Tian Ling memang tidak suka bermain, tapi dia masih mencoba bertanya tentang itu.

Dia Takut jika Tian Ling nanti tidak memiliki teman, atau nanti dia tidak bisa untuk bersosialisasi.

Tapi dia juga setuju dengan pemikiran Tian Ling, Lebih baik Membaca dari pada bermain.

Itu akan berguna, tapi untuk saat ini terutama Tian Ling yang masih berusia 4 tahun, dia butuh bersosialisai.

Kepala Desa Jim menghela nafas lagi, yang bisa mengubah keputusannya untuk saat ini hanyalah Ayahnya.

Dan jika sampai besar dia akan memegang prinsip seperti ini maka tidak diragukan jika dia akan sukses.

Lagipula Anak anak lainnya tidak lebih cerdas daripada Tian Ling, terutama yang lebih Tua darinya.

"Oh... Apakah kau tahu dimana ayahmu?" Tanya Kepala desa Jim.

"Ayah Ada dirumah.... Dia tadi menyuruhku untuk pergi keluar untuk menikmati suasana ini, jadi aku menikmatinya sambil membaca" Ucap Tian Ling menjelaskan kepada Kepala Desa Jim.

"Baiklah kalau begitu... Lanjutkan membacamu, aku akan menemui ayahmu" Ucap Kepala desa Jim sambil tersenyum.

".. Iya" Jawab Tian Ling.

Dia tidak mengatakan apapun lagi, misalnya alasan Kepala Desa Jim ingin bertemu ayahnya, karena saat ini itu bukan masalahnya.

Tian Ling kembali membaca bukunya, dia membaca dengan sangat serius sambil mempelajari tentang itu.

Sampai dirinya tidak sadar jika saat ini dia tertidur sambil bersandar dengan buku ditangannya.

Beberapa saat kemudian seorang dengan rambut yang sama dengan Tian Ling menghampiri Tian Ling yang tertidur.

"Kau mengingatkanku terhadap ibumu.... Dia juga sering tertidur jika terlalu lama membaca.... Jika bukan karena dirimu disini entah bagaimana dengan aku" Ucap Tian Ze dengan nada sedih melihat anaknya.

Saat ini Tian Ling mengingatkannya tentang istrinya yaitu Fan Qiyue yang sudah tidak bersamanya selama 4 tahun.

Dia berpikir jika saat itu tidak ada Tian Ling entah apa yang akan terjadi padanya, mungkin dia akan bunuh diri atau mati bersama istrinya.

Tapi Tian Ling membawa kebahagiaan baru untuknya, sayangnya tidak bersama dengan istrinya.

Tian Ze menghela nafas kemudian duduk disebelah Anaknya itu, dia kemudian mengambil buku ditangan Tian Ling.

"Anak ini sudah mulai tertarik dengan dunia ini... Mungkin sudah saatnya aku mengajarinya" Ucap Tian Ze sambil melihat buku itu.

Beberapa Jam kemudian Tian Ling perlahan membuka matanya, setelah itu mengusap matanya juga.

Dia tidak menyangka jika dirinya akan tertidur lagi saat sedang membaca, dia sering mengalami itu.

Saat dia melihat kesamping kanan, dia melihat Ada ayahnya yang sedang tersenyum kepadanya.

"Ya Bocah, Kau sudah bangun?" Ucap Tian Ze sambil tersenyum.

"Ayah!" Ucap Tian Ling terkejut karena ayahnya ada disampingnya.

Butuh beberapa menit untuk dirinya menyesuaikan diri, dan saat ini dia tidak mengantuk lagi.

"Sepertinya kau sudah mulai tertarik dengan Dunia ini" Ucap Tian Ze kepada anaknya.

"Iya... Aku ingin tahu tentang dunia ini!" Ucap Tian Ling dengan nada senang.

"Kalau begitu ayah akan mengajarimu tentang itu...Pembelajaran akan dimulai besok" Ucap Tian Ze tersenyum lembut kepada anaknya.

Dia juga senang melihat anaknya yang menampilkan wajah bahagia sama seperti saat ini.

"Benarkah?" Tanya Tian Ling dengan mata Bersinar.

"Itu benar" Jawab Tian Ze.

"Yes!" Tian Ling mengepalkan tangannya karena senang.

Dari awal dia membaca buku, dia menunggu saat dimana ayahnya langsung mengajarkan dirinya.

Dia juga saat itu ingin tahu lebih jauh tentang dunia ini, karena itu juga saat ini dia sangat senang.

[A/N : Awalnya Memang menceritakan Masa kecil Tian Ling....]

Maaf jika ada Typo atau ada kesalahan dan ketidakjelasan...

Enjoy Enjoyyy Enjoy

Rheinncreators' thoughts