18 Banana boat

Satu jam kemudian...

Setelah mereka puas menyantap hidangan serta berisitirahat sejenak, mereka kembali melanjutkan aktivitas sesuai jadwal. Yakni mereka akan Berkunjung ke Taman Biota Laut Penangkaran Penyu.

Mereka masuk kedalam sebuah bangunan yang berisi penyu. Ali dan Mikha melihat penyu-penyu yang masih kecil.

"Unyu banget penyu nya, pengen ku rawat," ujar Mikha.

"Pilih penyu atau aku?" tanya Ali.

"Pilih penyu ajaaa," jawab Mikha sembari pergi meninggalkan Ali.

Sedangkan Natasha dan Nina, mereka sibuk merekam tempat tersebut serta penyu nya. Mereka semua kembali berkumpul dan mengikuti penjaga tempat tersebut.

Penjaga tempat tersebut membawa mereka ketempat penangkaran penyu selanjutnya. Terlihat terdapat penyu yang begitu besar, penjaga tempat tersebut mengangkat penyu nya dan menunjukkan ke semua.

Tetapi Mikha takut dan langsung bersembunyi dibelakang Ali.

"Ah! ternyata seram juga kalau sudah besarnya," ujar Mikha.

"Makanya, pilih aku saja," jawab Ali.

"Tidak usah takut, dia baik kok," ujar penjaga tempat tersebut.

Natasha mendekati penyu tersebut lalu mengelus-elus bagian cangkang penyu.

***

Setelah puas menjelajahi tempat penangkaran penyu, mereka kembali ke tempat penginapan. Tetapi Mikha dan Ali memutuskan untuk bermain didekat pesisir pantai.

Karena mereka mempunyai waktu istirahat selama sepuluh menit. Dikarenakan saat ditempat penangkaran penyu tadi, mereka memakan waktu lumayan lama. Dari jam 08.00 - 09.50

"Habis ini kita bermain banana boat, kan?" tanya Mikha.

"Ya, benar. Banyak orang yang menyukai aktivitas itu," jawab Ali.

"Betul tuh. Aku paling suka banget aktivitas itu! gak sabar banget deh," ujar Mikha.

"Jangan lupa, Winter Coat nya dilepas!" peringatan Ali.

"Kamu juga, jaket kulitnya dilepas. Nanti kan kita pakai live jacket," perintah Mikha.

"Hmm, yang lain pada minum es kelapa sepertinya," jelas Ali.

"Tidak! hanya Rose dan Lirna yang minum es kelapa. Sedangkan yang lainnya ingin ganti baju tipis," bantah Mikha.

"Lima menit lagi, tetapi belum pada ngumpul," ujar Ali sembari berdiri.

"Coba saja kita ke penginapan," usul Mikha.

Setelah itu mereka berdua berjalan menuju penginapan untuk mencari yang lainnya karena dari tadi mereka hanya berdua saja.

***

Beberapa menit kemudian...

Terlihat semua berkumpul di pesisir pantai. Lalu Mikha dan lima temannya menaiki banana boat yang ditemani oleh pemandu. Tetapi sebelum memulai permainan, Mikha dan teman-temannya memakai live jacket. Setelah itu banana boat ditarik menggunakan tali oleh Speed boat.

Setelah itu dimulailah permainan banana boat. Mereka tampak bahagia menikmati permainan banana boat, apalagi saat Alifah jatuh dari atas banana boat.

Sedangkan Ali hanya memperhatikan mereka semua sembari duduk dipinggiran pantai. Dan justru ia malah memainkan ponselnya.

Kalau Mira dan Malik, mereka berdua duduk diatas perahu karet berbentuk angsa. Mereka menikmati suasana itu layaknya masih muda dulu.

Untuk Angelina sendiri, ia memutuskan untuk bersantai sembari meminum es kelapa dan merekam aktivitas disana.

Ali membuka WhatsApp lalu membuka grup dosen universitas Indonesia. Disana, banyak sekali chat yang masuk. Bahkan jika ditotal ada seribu chat.

Ali ikut bergabung dengan dosen yang masih bawel di chat.

👨‍🏫: Pagi, maaf saya beberapa hari tdk mengajar mahasiswa dan mahasiswi dulu. Tapi bsk saya sudah bisa mengajar.

Ternyata terdapat Azzahra, Sinta, Marto, dan Wahyu yang masih online. Wahyu adalah dosen yang mengajar mata pelajaran Hukum Pajak. Azzahra menjawab chat Ali.

👩‍🏫💞: Tidak apa-apa, pak. Bapak liburan saja sepuasnya. Tp saya nitip oleh-oleh ya.

Marto pun menjawab chat Ali.

👨‍🏫🧑: Liburan terussss, kerjaan pun dibiarkan.

Sinta dan Wahyu menjawab chat Marto yang nyinyir tersebut.

👩‍🏫🧕: Dasar nyinyir! bisanya cuma menjelekan orang.

👨‍🏫🧔: Biarkan pak Ali liburan, setiap manusia butuh waktu santai.

👨‍🏫🧑: Kalian knp bela Ali trs?

Ali menjadi malas akan keributan tersebut. Iapun langsung keluar dari WhatsApp lalu menyimpan ponselnya. Tak lama, Mikha datang lalu menarik Ali untuk bermain banana boat.

"Ali, ayo bermain banana boat!" ajak Mikha.

"Oh oke? tapi aku hanya sendiri nanti," jawab Ali.

"Kita mau main sama pak Malik, bu Mira, dan mamaku. Ayo!" ajak paksa Mikha.

Setelah itu Ali pun berdiri masih dengan menggunakan jaket kulit nya. Sedangkan lainnya sudah memakai live jacket.

"Oke, semua sudah berkumpul ya? jadi akan saya jelaskan bagaimana cara bermainnya. Jadi satu banana boat itu terdapat lima orang! yakni pak Ali, Mikha, Nina, Natasha, dan Tante Angelina, serta satu orang pemandu. Nah untuk banana boat yang kedua ditumpangi oleh pak Malik, bu Mira, aku, Alifah, dan Lirna. Serta satu orang pemandu," jelas Rose.

"Oh ya, untuk permainan nya sendiri seperti ini. Jika banana boat pihak satu atau pihak dua jatuh lebih dulu, maka mereka dinyatakan kalah. Lalu kita bermain ini sembari menjelajahi beberapa pulau, oke?" jelas Natasha.

"Oh iya, pak Ali. Kenapa kamu menggunakan jaket kulit? seharusnya menggunakan live jacket!" celetuk Alifah.

"Oh iya, bentar ya. Saya letakkan jaket kulitnya sekaligus pakai live jacket," ujar Ali sembari berlari ke penginapan.

***

Lima menit kemudian...

Ali, Mikha, dan yang lainnya mulai menaiki banana boat tersebut. Setelah itu banana boat ditarik oleh Speed boat dan dimulailah permainan mereka.

Speed boat yang menarik banana boat nya, melaju kencang diatas permukaan laut. Mikha, Ali, dan kelompoknya menjaga keseimbangan dan memegang erat banana boat agar tidak terjatuh. Begitupun juga yang dilakukan oleh kelompok Malik.

Speed boat berputar-putar sedikit ke tengah. Dan pemandu mulai menggerakkan banana boat agar terjatuh orang-orang yang menaiki banana boat.

Dan yang terjatuh lebih dulu adalah kelompok Malik. Byuarrrrrr... baju mereka semua seketika basah kuyup seperti disiram air. Sedangkan kelompok Mikha lah yang jadi pemenangnya saat ini.

"Yeayyyyy!!! kelompok kita menang!" teriak keras Natasha.

Malik, Mira, dan yang lainnya kembali menaiki banana boat tersebut dalam keadaan yang sudah basah.

"Hu! kita kalah. Oke tidak apa-apa, sekarang waktunya menjelajah ke pulau-pulau terdekat," ujar Rose.

"Ali, tahu gak? rok dan baju ku sudah basah kuyup karena sebelumnya aku sudah sempat terjatuh bersama teman-teman ku," jelas Mikha pada Ali.

"Benarkah? pasti saat itu kalian semua tertawa," duga Ali.

"Ya, kami tertawa bersama dengan ria," jawab Mikha.

"Ya sudah, kita lanjutkan perjalanan!" ucap Malik.

Setelah itu, Speed boat kembali bergerak dan menarik Banana boat nya. Mereka kembali memerhatikan sekelilingnya yang terdapat banyak pulau.

***

Lima puluh menit kemudian...

#11.00#

Mikha, Ali dan yang lainnya tiba di pulau Harapan. Mereka pun langsung mengganti bajunya, mandi, serta memberes-bereskan barang-barangnya. Karena jam 11.30 persiapan Check out, lalu jam 12.00 menuju pelabuhan Harapan dan 12.30-13.00 kembali ke Jakarta.

#11.25#

"Bentar lagi kita balik ke Jakarta, aku merindukan rumah," curhat Alifah.

"Iya, gw juga. Palingan gw nanti dimarahin bokap and nyokap, karena mereka pulang dari luar negeri tidak ada gw," saut Natasha.

"Lagian sih, izin kok sama bibi Bila," jawab Rose.

"Jam 11.30 kita Check out lalu jam 12.00 kita menuju pelabuhan dan jam 12.30 sampai dengan jam 13.00 kita balik ke Jakarta," jelas Ali.

avataravatar
Next chapter