webnovel

Ketahuan

Bab 204

"Bapak salah masuk kamar mandi, di sini khusus cewek, Pak," beritahu Intan agar suaminya tidak malu nanti jika ada orang yang masuk.

"Saya tidak ingin masuk ke dalam, kok. Saya hanya ingin menunggu kamu," jawab Rangga dengan santai.

Dia berjalan mendekati Intan yang melangkah mundur sampai punggungnya menyentuh tembok, Intan sudah tidak bisa mundur lagi sedangkan Rangga terus maju sampai mereka tak berjarak.

Intan dapat merasakan napas Rangga yang terasa hangat menerpa wajahnya.

"Pak, Anda tidak semudah mabok, kan?" cicit Intan.

"Hmm, aku memang sedang mabok, Kinanti," jawab Rangga dengan suara lirih.

Tangannya membelai hijab yang dikenakan Intan lalu beralih ke wajahnya. Saat tiba di pipi yang dirias jadi penuh bekas jerawat oleh Intan, Rangga tersenyum. Kemudian berbalik meninggalkan. Intan yang masih berusia dengan bingung memandang kepergian suaminya sekaligus bosnya itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com