webnovel

Kebetulan atau Keberuntungan

Bab 260

Rangga berdiri lalu merangkul pundak Intan yang tampak terengah-engah itu.

"Duduklah, katakan ada apa?" tanya Rangga dengan lemah lembut.

"Ini Aleysa telepon, Mas. Sebentar aku hidupkan pengeras suaranya, ya," kata Intan.

Intan pun menghidupkan pengeras suara ponselnya lalu menekan tombol volume hingga maksimal.

[Sa, coba diulang lagi cerita kami tadi!] kata Intan pada Aleysa yang masih menunggu untuk melanjutkan omongannya sejak tadi.

[Aku juga gak tahu apa itu beneran Rara atau orang lain, Ma. Hanya saja, aku tadi melihat ...." Aleysa menceritakan kembali apa yang dilihatnya di jalan tadi.

Polisi yang memeriksa Tono segera mencatat apa yang diucapkan oleh Aleysa sampai gadis itu selesai berbicara.

"Alhamdulillah, Mama yakin kalau itu memang benar-benar Rara. Kamu tutup telepon dulu, nanti Mama hubungi lagi," kata Intan sedikit merasa lega.

Panggilan pun diakhiri, Rangga dan yang lain pun sibuk Dnegan pikirannya masing-masing.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com