179 Merasa Tertipu

Semakin lama, Khanza kian mampu menjalani dan menguasai statusnya sebagai istri dan menantu di rumah Devano. hanya satu yang belum dia kuasai, pandai memasak dan memuaskan lidah suaminya itu. Begitupun dengan Wisnu, dia tidak juga mengalah meski Khanza selalu menolaknya untuk menerima bantuan Wisnu ketika dia sedang sibuk memasak. Tiada hari tanpa berkutat dengan ponsel saat dia memasak di dapur, hal itu membuat Wisnu merasa kasihan.

"Kakak ipar, biar aku saja yang membantumu memasak. Atau kau perlu aku mencatat semua resep yang akan membuat semua orang disini senang dengan masakanmu?" ujar Wisnu menghampirinya di dapur.

Khanza mengabaikan ucapan Wisnu yang terus mengajaknya berbicara, sembari terus memasak dan melihat layar ponsel di sisinya. Wisnu hanya bisa menarik napas panjang karena sejak tadi dia sudah sia-sia membuang tenaga mengajak Khanza bicara, setelah beberapa saat kemudian Khanza berhasil menyelesaikan masakannya untuk makan siang bersama.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter