webnovel

Dongeng Fisika Kuantum (Ind)

"Pedang, ilmu sihir, dan fisika kuantum..." Makoto melompat ke masa lalu untuk menghentikan Perang Dunia IV. Di sana, ia membasmi goblin, bertemu para ksatria gadis, memusnahkan monster mitologi, menemukan listrik, dan mengembangkan kerajaan sihir di tengah dunia phantasy. Ia bertarung melawan kesengsaraan dan makhluk kegelapan, selagi mencoba mengerti dari rasa sakit yang ia lalui. /Kenapa aku berada di sini?/ | Update setiap Sabtu pukul 21.00 |

Maulana_Laser · Sci-fi
Not enough ratings
7 Chs

Negeri Aerlia

Di tengah dunia Nearth, berdirilah sebuah negeri. Sebuah Alam Keajaiban, yang melingkupi seluruh daratan. Sebuah tempat di mana seorang penjelajah antardunia mendarat. Sebuah alam, yang dikenal dengan nama...

Aerlia...

Di negeri Aerlia, fantasi masih hidup. Sihir dan keluarbiasaan adalah hukum yang menjalankan alam ini. Naga, griffin, goblin, unicorn, mereka berkeliaran bebas di tengah hutan negeri Aerlia yang bebas. Inilah negeri dimana hutan - hutannya sangat indah dan daun daun lembut menyentuh rasa. Bunga – bunga di sini memiliki warna kejora yang menawan, terutama bunga - bunga di tengah malam. Merah raya, biru kosmos, ungu membara yang menyentuh suatu tempat di dalam sanubari dada. Warna – warna yang mengingatkan kita pada kenangan masa kanak - kanak.

Di sini, kehidupan adalah kebebasan. Kebanyakan penghuni di sini tidak punya jadwal kerja. Hewan hewan berkeliaran bebas di sana sini, memakan dan meminum dari tempat yang mereka inginkan. Tidak ada batas – batas wilayah. Kebanyakan daratan Aerlia adalah sepenuhnya alam. Hutan – hutan memenuhi di sana – sini, memberi kesan hutan di tengah kesejukan dan keteduhan. Batu – batu mengeluarkan mata air yang berpendar, dan hulu sungai terlihat berkaca kaca. Hutan berpendar lembut di bawah langit mentari siang, tempat para hewan berkeliling mencari makanan.

Airlea terdiri atas padang rumput luas, bukit, sarang - sarang, pedesaan, dan Kerajaan. Beberapa wilayah terkenal di Aerlia meliputi Ishdramor, Margoria, Kerajaan Aradnea, Desa Snowburn, desa – desa lainnya, dan pelabuhan di pinggir barat Aerlia.

Ishdramor merupakan wilayah asing bagi Aerlia. Wilayah ini dihuni kebanyakan oleh Elf – Elf Tinggi yang berasal dari daratan Utara. Sementara Margoria merupakan negeri mereka para pencari kegelapan. Mendung ungu di sini yang tak pernah pudar. Negeri bagi mereka yang haus tengkorak darah.

Kerajaan Aradnea merupakan pemukiman paling Berjaya dari semua pemukiman di alam Aerlia. Kastil keramik ala jaman pertengahan berdiri menjulang di tengah pemukiman kota penduduk Aradnea. Di sini segala urusan perdagangan, administrasi, dan militer terhadap ancaman – ancaman serangan luar dilaksanakan. Desa tempat Makoto berada melakukan perdagangan kecil dengan pedagang kerajaan ini. Perdagangan itu akan membawa pajak, yang mana akan memakmurkan Kerajaan Aradnea.

Makoto mendarat di padang rumput di dekat hutan tempat Desa Snowburn berada. Di dekat hutan itu terdapat Hutan Alreen, tempat di mana kayu pusaka dapat ditemukan. Kayu itu memiliki aura pusaka, digunakan untuk membuat senjata magis yang mampu merapal mantra - mantra sorseria magis.

Beberapa kejahatan merangkak di tengah alam Aerlia. Pergeseran garis dunia parallel sudah menyebabkan terciptanya anomali – anomali berjalan di negeri itu. Grizmodialus, Natargleant, Grizzly Berkepala Tiga, dan monster – monster lain adalah keberadaan makhluk kesalahan yang sebelumnya belum pernah ada di negeri Aerlia. Mereka adalah kesalahan dari standar fantasi yang berbeda dari yang dunia ini kenal. Tugas Makoto adalah mengalahkan mereka, karena dia memegang genetik penjelajah antargaris dunia. Tidak ada makhluk lain yang memegang insting yang dia punya.

Maka dari situ, akan dimulailah perang – perang yang akan menunggu Aerlia beberapa bulan dari sekarang. Makoto adalah katalis – awal sebab – dari mereka semua. Kedatangannya untuk menyelamatkan dunia dari Perang Dunia IV akan membawa perang – perang lainnya yang tidak diinginkan. Darah dan tangisan akan kembali ditumpahkan. Ini adalah tugas Makoto untuk menyelamatkan takdir dunia yang dia kenal. Mampukah dia menyelamatkan nyawa orang – orang yang dia sayangi, memunculkan kembali ketakutan masa lalu, menghadapi rasa penyesalan dan kehilangan yang sekali lagi akan menghantuinya?