4 Penanganan

Keesokan harinya Dea pergi menuju ke tempat pelatihan Forensik di salah satu Universitas Forensik Of London

"Selamat datang Dokter Dea"Ucap Dokter Ziko

"Terima Kasih sambutan kalian mari kita lakukan pelatihannya"Ucap Dea

"Ayo"Ajak Dr.Ziko

Merekapun melakukan pelatihan kurang lebih 4 jam lamanya,setelah selesai Dea langsung pamit menuju di rumah sakit.

Setelah sampai Dea langsung menuju ke ruang kerjanya,Karena dia adalah Pemilik rumah sakit

Tok Tok Tok suara ketukan pintu membuat Dea tersadar dari Fokusnya

"Masuk"Ucap Dea

"De gawat pasien di ruang VIP Flamboyan melemah dia butuh perawatan intensif"Ucap vina sabatnya

Dea segera berlari menuju ke ruangan itu dengan jas putihnya diikuti dengan Vina di belakangnya

"Oma ada apa?"Tanya Dea memecah suasana

"Dea tolong selamatkan putra ku nak"Ucap Omanya

"Siapa pasien di dalam berikan laporan medisnya

"Ini dok"Ucap Vina

Dea membaca semua catatan medis atas nama Rahadi Adijaya yang tak lain Ayah dari Arga.

"Panggil Keluarga pasien ke ruangan ku"ucap Dea langsung kembali ke ruangannya

Tok Tok Tok

"Masuk"Ucap dea tanpa menoleh dan masih asik membaca catatan kesehatan tuan Rahardi.

"Dok ini Tuan Arga anak pasien dan Nyonya Kalya mama pasien "Ucap Vina

"Baiklah silakan duduk"Ucap Dea mempersilakan duduk.

"Vi kau boleh melanjutkan kerjaan mu yang lain"titah dea

"Baik saya permisi dok"ucap vina dengan profesional

"Selamat siang oma,Tuan"Ucap Dea membuka suara

"Siang ada apa nak kau memanggil kami?"Tanya oma kalya yang mulai khawatir

"Baik kita langsung ke intinya,Tuan sejak berapa lama tuan Rahardi sakit seperti ini?"Tanya dea dengan serius

"Sekitar 5 tahunan"Ucap oma kalya dengan lirih

"Ini adalah gejala kelumpuhan Bell's Palsy yang cukup parah karena mendapat penanganan yang salah juga"Ucap Dea

"Apa maksudmu kami tidak mengurusnya dengan baik?"Tanya Arga dengan nada tinggi

"Jangan berteriak ini rumah sakit,dengar Bell's palsy merupakan gangguan yang terjadi pada otot dan saraf wajah, sehingga kondisi ini tidak berdampak pada kinerja otak namun dapat menyebabkan kelumpuhan Karena ada beberapa pengobatan Akupuntur yang salah,di dalam kaki beliau banyak tertanam jarum dan benang,Yang aku tanyakan apakah kalian pernah membawanya ke Klinik Akupuntur?Tanya dea dengan tegas

"Iya 3 tahun mama Arga pernah membawanya ke Klinik akupuntur di Jepang"Ucap Oma Kalya sambil menangis

"Oma tenang minun ini"Ucap Dea memberikan mereka air mineral

"Aku anggap akupuntur yang di jalani tuan Rahardi tidak seharusnya di lakukan di kaki dan tangan tapi di wajah,Karna jarum itu sudah bersarang selama 3 tahun menyebabkan semua saraf Tn.Rahardi mengalami GRANULOMA,satu satu cara adalah melakukan tindakan operasi"Ucap dea membuat arga bergetar

"Berapa persen Keselamatannya?"Tanya Arga mulai getir

"Aku akan pastikan tidak akan terjadi apa apa"Ucap Dea menepuk bahu mereka

"Baiklah"Setuju Arga

"Tanda tangani aku akan mengoperasi nya sekarang,Kalian berdoa lah"Ucap Dea menyerahkan kertas persetujuan.Arga pun menandatangani berkas itu dengan cepat.

BRAK Suara pintu terbuka dengan keras membuyarkan suasana

"ada apa?"Tanya dea melihat Vina Kawatir

"Gawat dok Asam lambung naik serta Jantung pasien Atas nama Rahardi di kamar VIP flamboyan melemah anda harus segera bertindak"Ucap Vina membuat oma kalya pingsan

"Suster suster"Teriak Dea dengan keras hingga membuat 10 suster berlarian memasuki ruangan Dea

"Kalian ber 6 siapkan ruang operasi untuk Pasien Di ruang VIP Flamboyan,Vina kau juga urus itu nanti aku menyusul,dan Kalian angkat Nyonya Kalya ke Ranjangku sekarang"Ucap Dea Khawatir.

Dengan Cepat Dea memberikan infus serta suntikan penenang untuk oma Kalya.Riba tiba Opa Adijaya datang

"Bagaimana keadanya Dea?"Tanya Opa Adi

"Tenang oma hanya Syok,Dea sudah tangani biarkan oma istirahat dulu"Ucap Fea menjelaskan sabil memberi resep obat kepada Arga

"Dok ruangan sudah siap"Ucap Suster

"Dokter dea Ayo"Ucap Vina

"Baiklah kalian berdoa semoga operasi berjalan lancar"Ucap dea

"Bawa pasien segera"Ucap Dea langsung pergi ke ruang operasi

Kini Keluarga Adijaya tengah berada di depan ruang tindakan sedangkan Pasien baru akan masuk Ke Ruang operasi

"Tuan anda tunggu di luar"Ucap Suster yang melihat Arga hendak masuk

"TIDAK AKU INGIN MEMASTIKAN KALIAN MELAKUKANNYA DENGAN BENAR"ucap Arga dengan nada tinggi

"DIAM kalau kau masih seperti ini akan menghambat kami"Ucap Dea yang baru akan masuk

"Baiklah nak lanjutkan aku percayakan padamu"Ucap Opa adijaya membuat Dea segera masuk dan mengenakan pakaian operasi lengkap.

"Kita mulai"Ucap Dea yang memimpin doa sebelum melakukan operasi

"Apakah jantungnya sudah normal?,Asam lambung?,Tekanan darah?"Tanya Dea kepada Vina sambil mengencangkan Sarung tangan medis dan juga masker

"Sekarang semua normal"Ucap Vina

"Pisau"Ucap Dea yang langsung didengar oleh suster lainya

"Pinset dna wadah"Ucap Dea mulai mengeluarkan jarum dan benang di seluruh tubuh pasiennya

"Kasa"Ucap Dea membuat Vina langsung menyodorkan Kasa

Dea langsung membersihkan darah yang mengalir

"Jarum dan benang untuk menjahit luka"Ucap Dea dengan ceoat Vina memberikan yang dibutuhkan dea

"Selesai"Ucap Dea membuat semua tidak tegang

"Gawat tekanan darah turun dan kandungan cairan tubuh menurun"Ucap Suster lainya

"Alat pompa darah"Ucap dea yang langsung memberikan dorongan agar darah kembali normal.

Sementara di depan ruangan Arga dan Keluarga sudah mondar mandir

"Bagaiman ini sudah 2 jam mereka belum keluar juga"Ucap arga sambil mengusao wajah dengan Kasar.

Di dalam ruangan

"Apa Kenapa ginjalnya satu"ucap dea kesal dan segera keluar Karna operasi telah usai.

Sretttt....Pintu operasi terbuka membuat keluarga adijaya bangun terutama adik perempuan Arga.

"Apa operasinya berjalan lancar kak?Tanya Wahyuni adik arga

"Ya operasinya berhasil,Tapi aku ingin bicara padamu"Ucap Dea menyuruh Arga mengikutinya keruangannya

"Aku bertanya Kenapa Ginjal papa mu ada 1?Tanya Dea penuh serius

"Dulu papa mengalami gagal ginjal makanya 1 ginjal papa diangkat"Jawab arga dengan sedu

"Baiklah aku akan membantu kalian mencari pendonor ginjal yang tepat"Ucap Dea membuat Wahyuni memeluknya

"Benarkah kak?"Ucap Wahyuni

"Iya tapi kau berdoa lah karna itu pasti akan sangat sulit"Ucap Dea

"Terima Kasih Kak"Ucap wahyuni

"Baiklah aku akan segera memindahkan Oma dan Ayahmu di ruangan yang sama"Ucap dea sambil mengusap kepala Wahyuni

"Sus pindahkan pasien ke rawat inap Bolgaria 2 blok"Ucap dea yang langsung menuju ke ruang ganti.

Saat jam makan siang usai Dea segera menuju ke ruang rawat inap karena Wahyuni memanggilnya.

"Apa ada masalah?Ucap Dea Khawatir

"Tidak kak hanya saja ayah kaku saat bicara"Ucap Wahyuni sambil menangis sedu

"Tuan apa anda ada keluhan "Ucap Pelan Dea

"Ak ak ak ak...."Ucap susah Rahardi

Dea memegang rahangnya lalu mengeluarkan peralatan medisnya.

"Tahan tuan"Ucap Dea menancapkan jarum akupuntur dengan teknik medis yang tepat.

"Akh"jeritan semi jeritan dari Rahardi saat jarum tertancap.

"Apa yang Kau lakukan"Tanya Arga memegang kerah Dea

"Biar aku berkonsentrasi,Ini semua aku yang Urus"Ucap dea dengan melotot membuat arga diam.

Setelah 10 menit Dea mencabut semua jarum dan menyalakan laser impera merah untuk menetralkan rahang Rahardi

"Bagaimana apa sudah mendingan"Tanya dea

"Su su su su dah "Ucap Rahardi yang masih tidak menyangka dia biasa berbicara

"Papa bisa bicara?"Ucap wahyuni sambil memeluk papanya

"I iya nak"ucap rahardi

"Sekarang perlahan belajar sedikit menggerak kan anggota tubuh mulai dari jari dan kepala walau perlahan tapi pasti,Aku sendiri yang akan mengurus terapi setiap pagi dan Sore"Ucap dea

"Anak ku anak ku"Ucap oma yang baru bangun sambil menangis sedu

"Oma oma oma tenang ya Tuan Rahardi sudah tidak Kritis"Ucap dea membuat wajah oma Kalya tersenyum

"Apa aku boleh menemuinya?"tanya oma Kalya

"Tentu"Ucap Dea yang langsung menggeser korden pembatas mereka

"Hadi kau bangun nak"Ucap Oma yang langsung bangkit di bantu oleh Dea

"Ma mama"Ucap Kaku rahardi memecah tangis oma kalya

"Haaa huuuuuuuu huuuuuu akhirnya setelah 5 tahun kau tak bergerak dan 7 hari tidak sadar kau bisa bicara"Ucap Oma Kalya

"Kau kenalkan ini Dokter Dea Zahra Hotman adalah calon istri dari Arga"Ucap Oma memberi tau Rahardi.Sementara rahardi hanya bisa tersenyum bahagia sambil menggerakkan jarinya hingga menyentuh tangan dea,dea yang melihatnya dengan sigap menggemgamnya

"Nak ka kamu jaga Ae arga ya"Ucap papanya membuat dea diam menatap arga.

"Papa aku yang akan menjaganya"Ucap Wahyuni dengan semangat membuat papanya tersenyum.

"Baiklah sekarang aku masih ada kerjaan besok aku akan kembali dengan melakukan terapinya"Pamit dea

"Baiklah terima kasih nak"Ucap Opa adijaya

"Kak tunggu,Nanti kakak harus makan malam di rumah kami ya,Sebagai ucapan terima kasih"Ucap Wahyuni

"Iya semoga tidak ada kerjaan mendadak"Ucap dea

"Tidak ini perintah"Ucap Omanya terdengar mengancam.

"Baiklah"Ucap Dea yang langsung membungkukkan badan lalu meninggalkan ruangan

.

.

.

.

.

Hallo guys maaf kalau ada salah ketik ya🖤dan minta dong LIKE,VOTE,DAN COMMENT nya biar Author makin semangat nulisnya🖤🖤🖤🖤VOTE🖤🖤🖤LIKE🖤🖤🖤🖤Comment

avataravatar
Next chapter