Bab. 01: Mayat dalam Mayat

Pada musim semi, di tepi danau Ilsan lake fake di pinggiran kota selatan, terdapat kabut tipis dan misteri berbeda. Sekitarnya ditumbuhi rumput liar.

Melihat dari kejauhan, saya melihat sesuatu mengambang di danau. Melihat lebih dekat... ternyata itu adalah mayat wanita berperut buncit yang mengambang di danau.

Rambut acak-acakan menutupi wajahnya, kulit pucatnya yang terendam air danau mulai membusuk, dan perutnya yang membuncit semakin terlihat seperti hendak meledak.

Ada bau busuk di udara, dan semakin banyak orang yang menonton Kejadian ini, membuat kantor polisi ditempat waspada.

"Alona, mayatnya ada di depan. Ikutlah denganku."

" Baiklah."

Taehyung membimbing jalannya. dokter Alona mengikuti di belakangnya, sebagai dokter forensik di kantor polisi selatan, Alona harus memeriksanya.

Mayatnya sudah bau dan busuk, suara  warga sipil yang menonton, dan para detektif kantor polisi yang sedang menyelidiki kasusnya. Itu membuatku pusing melihatnya. 

Dokter alona dengan teliti memeriksa mayat yang bau dan busuk itu. Hal yang paling mencurigakan di mayat ini adalah perut yang bengkak seperti orang hamil.

Dia menekan perut mayat wanita itu dengan keras, tetapi darah mengalir keluar dari bagian bawah mayat wanita itu.

"Apakah itu tubuh wanita hamil? Atau... perut buncit karena air?" Taehyung bertanya karena bingung, tapi Dokter Alona memberikan jawaban yang mencengangkan pada Taehyung.

Dia berkata, "Tidak satu pun, tapi jaraknya sangat dekat."

"Apa...?" Mata Taehyung melotot.

"Ada seorang anak di dalam perut mayat wanita ini, tapi dia tidak hamil. Tubuh bagian bawahnya berdarah, dan lukanya dibawah dilakukan oleh manusia. Bayi itu dimasukkan kepada perutnya, dan memang seperti orang hamil. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri kehamilan juga. Oleh karena itu, anak dalam perut mayat wanita tersebut dipaksa masuk dari tubuh bagian bawahnya setelah meninggal. Pelaku sengaja memasukkannya, tapi satu hal yang pasti, metode pembunuhnya sangat sadis dan brutal."

Analisis Dokter Alona sangat tepat. kasusnya menjadi jelas. Ini adalah pembunuhan yang melibatkan dua nyawa!

Taehyung memberi tahu detektif di tempat kejadian tentang masalah tersebut. Detektif tersebut memahami situasinya dengan serius, "Dokter Alona, apa yang terjadi?"

"Detektif, mayatnya meninggal sekitar tiga hari yang lalu, dan luka fatal terjadi

Di lehernya dan ditempat kewanitaan mayat wanita itu. Hubungan antara mayat wanita itu dan bayi didalam perutnya belum jelas. Mayat mereka perlu dibawa kembali ke ruang pemeriksaan untuk diperiksa dengan teliti. Dan Mayat bayi itu harus dikeluarkan dari mayat wanita itu." 

"Silahkan Dokter Alona lakukan. Seperti yang diharapkan dari dokter forensik Alona, Anda benar-benar tegas dalam menangani kasus ini," puji detektif itu.

Alona selalu bersikap rendah hati, hanya menurunkan alisnya dan sedikit tersenyum. Karena ini hanyalah sedikit Fujian untuknya!

Namanya Alona Arabela, satu-satunya putri dari keluarga Fernando dan seorang ahli muda yang berkemampuan dalam kedokteran forensik.

Ayahnya berselingkuh dengan Tantenya sendiri. Dan dia melihat kematian ibunya dengan matanya sendiri. dia tumbuh di bawah perlindungan dan didikan kakek ibunya Bai Changyi.

Di dunia yang penuh kekejaman ini, perempuan selalu dipandang lebih rendah dibandingkan laki-laki. Namun Alona akan membuktikannya dengan kemampuannya dan membalikkan segalanya.

Di kantor polisi Jinhai, Alona mengikuti detektif tersebut untuk memecahkan kasus-kasus aneh berulang kali, dan memecahkan kekejaman pembunuhan. Belakangan ini, detektif tersebut diperintahkan untuk menangani kejadian lain. dan hanya Dokter Alona yang tersisa di kantor polisi jinhai.

Dikatakan bahwa detektif jung akan ditunjuk ke kantor polisi Jinhai dalam beberapa hari ke depan, tetapi dia belum tiba.

Pembunuhan terjadi di Yongcheng.

Detektif Namjoon segera datang untuk membantunya.

Dokter Alona merasa bahwa dia memiliki nasib yang aneh. Kenapa slalu ada pembunuhan kemanapun dia pergi?

Tepat ketika semua orang berpikir tentang mayat wanita itu, sebuah keributan terjadi.

Terdengar tangisan dan suara dari  kejauhan, jika dilihat lebih dekat, terlihat pasangan paruh baya dengan pakaian sangat mewah.

Mereka menangis sedih, tapi melihat dari ekspresi mereka, seperti ketakutan.

Pria paruh baya itu menjatuhkan dirinya di lantai dengan ekspresi ketakutan, seolah-olah dia melihat hantu.

Alona merasa aneh. Dia dan Detektif Namjoon menghampirinya dan bertanya, "Maaf, kalian berdua siapa?"

Wanita paruh baya itu menghapus air mata di wajahnya, dan menjawab sambil terisak, "Detektif, bisakah kamu membiarkan kami untuk melihat mayatnya? Warga melaporkan bahwa itu mirip dengan putriku. Bolehkah saya dan keluarga saya melihatnya? "

Detektif Namjoon menyuruh seseorang untuk mengantarkan mereka dan mengidentifikasi mayat wanita itu.

Sebelum mereka mengucapkan sesuatu, pria paruh baya itu segera berlutut di tanah setelah melihat mayat wanita itu, seluruh tubuhnya bergetar dan ketakutan.

Pasangan itu tampak seperti baru saja melihat hantu!

Melihat pemandangan ini, Taehyung tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara kepada mereka, "Ada apa dengan kalian, apakah mayatnya masih hidup? Sampai kalian begitu takut?"

Agar tidak terpengaruh dengan mayat wanita itu, Dokter Alona menyuruh seseorang untuk membawa pergi mayat wanita itu. mereka pun membawa Keluarga mayat wanita itu, kembali ke kantor polisi untuk diinterogasi.

Dokter Alona melakukan otopsi di ruang forensik, dan Detektif Namjoon memimpin para detektif untuk memecahkan kasus tersebut.

Pasangan paruh baya itu berpelukan, karena terlalu ketakutan.

"Wah, ini kantor polisi. Saat kalian berada di tempat kejadian tadi, kalian berdua bilang kalau putri kalian sudah meninggal, apakah kalian sangat tidak yakin?" Detektif Namjoon bertanya.

Pasangan paruh baya itu menjawab bersamaan, "Ya.... tidak..."

"Kata-kata apa ini? Jawab yang benar dan jelas!"

"Detektif, dengarkan saya. Mayat wanita itu benar-benar hantu. Nama saya Guan Dazhi, dan ini istri saya. nama keluarga saya Liu, dan keluarga kami menjalankan bisnis pembuatan wine.

" Wine Xingshun dibuat oleh keluargamu? " Detektif Namjoon bertanya.

"Ya itu betul. Mayat wanita itu sangat mirip dengan putriku, bener-bener mirip."

orang ini memiliki bisnis yang besar. Perusahaan Minuman Keras Xingshun terkenal di berbagai tempat, tak terkecuali di Yongcheng, mereka sangat  ahli dalam pembuatan wine.

Detektif Namjoon mendengarkan dengan sedikit tidak sabar, "Sepertinya Mayatnya belum membusuk, apakah Anda tidak yakin kalau mayat wanita itu putrimu? "

"Tetapi putri kami Xiuxiu bunuh diri dua tahun lalu. Bagaimana tubuhnya bisa muncul kembali?" Kata-kata Guan Dazhi yang sangat emosional langsung membuat semua orang yang hadir tercengang.

Detektif Namjoon bertanya, "Apa yang kamu katakan? Putri Anda bunuh diri dua tahun lalu? Lalu siapa mayat wanita itu?"

Guan Dazhi cemas dan takut. " Kami juga tidak tahu detektif. Saat itu, putri saya gantung diri di rumah saya. Kami baru mengurus pemakamannya setelah kami yakin putri saya telah meninggal."

"Lalu kenapa dia bunuh diri? "

"putri saya telah jatuh cinta pada seorang laki-laki miskin dan ingin kawin lari! Saya tidak setuju! "

Semakin banyak Guan Dazhi berbicara, dia menjadi semakin emosional. Emosionalnya sepertinya meledak oleh kejadian ini. Dia tiba-tiba meraih tangan Detektif Namjoon dan bertanya dengan suara patah-patah, "Detektif, apakah mayat wanita itu merangkak keluar dari peti mati putri saya?"

Pembicaraannya semakin tidak terkendali.