1 Pergi...

"Aku Tau...

"Aku bukanlah yang terbaik untukmu...

"Aku ini memang payah !...

"Masih mencintaimu...

"Berharap kamu akan kembali dalam pelukkan"...

"PERGILAHHH...!!!!

"MENGHILANGLAH JIKA MEMANG ITU YANG KAMU INGINKAN...!!

Perkataan Marcus membuat liora terus-menerus terngiang, tak mampu melupakan semua itu. Bahkan pandangan marcus terhadapnya, wajah yang sembab, keputus asaan terlihat jelas serta bergelinang air mata menatap liora begitu dalam penuh dengan perasaan. Liora sungguh tak kuasa lagi menahan semua ini, perlahan ia mulai menjatuhkan air matanya mengingat bahwa ia juga tidak ingin melakukan ini. Namun apa daya, segalanya untuk melindungi satu sama lain.

"Aku juga masi...h mencintaimu...

"Tapi ini demi kita...

"Aku minta maaf..ff...

Satu persatu air mata turun menghujani wajah liora, terduduk dekat jendela kamar memandang langit malam dipenuhi bintang cerah sedang menemani bulan. Isak tangis terdengar sedikit dari liora, angin desahan angin terasa sekali untuk membantu dirinya tenang walau sesaat saja. Pikiran serasa sudah tak ada lagi menemukan tujuan hanya terpaku satu nama yaitu "MARCUS" pria itu jelas sekali memenuhi isi kepala wanita manis liora, kenangan mulai terkuras kembali seolah waktu sekarang berjalan mundur membuat hati liora semakin patah.

Sakit sekali.... sangat sakit... seperti jarum jam menusuk agar liora mau terus membuka halaman perhalaman lembaran lama ini terlebih pertemuannya kala itu.....

hii....

i hope you enjoy my first bab story

happy reading guyss :)

avataravatar
Next chapter