webnovel

orang asing (PART 2)

lalu aku bertanya dengan orang itu "siapa kau. mau apa kau kesini?" ucapku.takut? jelas mereka sangat besar-besar melainkan bodyguard."masuklah ke dalam mobil .saya hanya disuruh mempercantik dirimu"ucap bodyguard itu. "untuk apa? aku tidak mengenalmu sama sekali"ucapku.tapi bodyguard itu hanya menunduk dan mnurut denganku dia tidak berani melawanku entah kenapa aku merasa sangat heran.lalu akuau tida mau izin dengan keluarga ku bahwa aku ingin pergi.

setelah itu aku menaiki mobil yang sangat nyaman ini. ternyata aku dibawa ke mall dan ke salon . aku kaget bahwa aku benar benar tidak tahu apa maksud semua ini . aku hanya berpikir positif bahwa tidak ada apa apa. dihiasi pernak pernik di rambutku dan dikuncir lalu didandani dengan sangat cantik hingga aku tidak mengenali diriku sendiri. setelah selesai aku memilih gaun hitam yang sangat indah. sungguh aku benar benar menawan.sangat tidak menyangka bahwa semua ini terjadi . aku masih heran siapa yang mau membiyai kehidupanku? apakah Jeremy? tidak terasa mobil pun sudah sampai dengan gedung yang sangat mewah dan indah layaknya seperti istana.betapa banyaknya orang orang kelas atas menghadiri nya. seakan akan aku tidak pantas untuk disini . ternyata banyak sekali paprazi yang ada. ketika aku ingin turun ada sebuah tangan yang menyambutku dengan uluran"ternyata kau sudah sampai" aku mengenal suara itu. itu adalah Jeremy bahkan aku tidak mengenalinya sungguh dia sangat tampan. dengan kemeja hitam dan jasputih. lalu aku menerima uluran tangan itu betapa lembutnya menggenggam tanganku

jujur aku sangat canggung dengan pesta mewah ini karena sebelumnya aku tidak pernah datang heheh.

ternyata aku tidak tahu Jeremy adalah magnet grils banyak sekali perempuan yang ingin bersamanya tapi "kenapa dia harus memilihku? apa istimewanya aku?"

ketika aku menuruni tangga semua orang menatapku dengan pandangan luar biasa.aku berfikir apa yang salah denganku? .disisi lain aku dibenci oleh dengan perempuan yang menatapku dengan tidak suka karena aku telah mengambil Jeremy dan aku merasa tidak bersalah aku tidak mengambil Jeremy.jeremy lah yang telah menjemputku dan disisi lain ada yang ingin berteman denganku. ketika aku menyendiri tanganku ditarik oleh seseorang aku syok. ketika aku melihat wajahnya. ternyata itu wajah yang familiar Jeremy. dia mengajaku ke area dansa sungguh jantungku tidak berhenti berdetak dengan kencang