1 Yunhandita Alexander

Yunhandita Alexander biasanya dipanggil dengan nama Yuna, gadis cantik yang memiliki tinggi badan 160 cm dengan rambut panjang yang cantik dan berkilau,mata yang indah,hidung yang mancung,bulu mata yang lentik,kulit putih,serta pipinya yang sedikit tembem, membuatnya terkesan imut padahal ia sangatlah bar-bar.

Yuna kini sudah berusia 18 tahun.Sekarang ia bersekolah di SMA Jaya Merdeka,yaitu sekolah yang dimiliki oleh ayahnya.Yuna menempati kelas XII IPA 2, walaupun bar-bar dia termasuk murid yang pintar di sekolahnya.

Yunhandita Alexander adalah anak satu-satunya dari Yusuf Alexander dan Yuliana Zenh.Ayahnya adalah seorang pebisnis yang mendirikan perusahaan bernama Alexander corp , yaitu perusahaan terbesar nomor 3 di Asia.

Yusuf Alexander sekarang berumur 41 tahun, ia memulai bisnisnya saat berusia 21 tahun. Yusuf Alexander sudah tidak memiliki ayah dan ibu karena mereka telah meninggal dunia.

Yuliana Zenh kini berusia 40 tahun, ia hanya menjadi ibu rumah tangga, ia dilarang suaminya untuk bekerja karena takut Yuli akan kelelahan. Yuli adalah anak kedua dari dua bersaudara, kakaknya bernama Nizam Zenh yang kini berusia 41 tahun. Nizam Zenh adalah sahabat dari Yusuf Alexander.

Ayah Yuli bernama Nabhan Zenh yang telah berumur 68 tahun dan ibu Yuli bernama Yasmin Dewi Zahira yang telah berumur 67 tahun.Kedua orang tua Yuli kini telah menikmati masa tua mereka di pedesaan.

...

Pagi itu...

"Yuna... bangun sayang udah pagi !" seru bunda Yuli sambil menata sarapan pagi di meja.

"nih anak,kalau nggak dibangunin pasti masih molor kayak kebo" ucap bunda Yuli.Setelah selesai menata sarapan ,bunda pun berjalan menaiki anak tangga menuju kamar putri semata wayangnya itu.

Sesampainya di depan kamar putrinya, bunda Yuli pun membuka pintu kamar putrinya, sambil berjalan menuju ranjang putrinya dengan berkacak pinggang "Yuna... bangun nanti kamu telat ke sekolah" ucap bunda sambil membuka selimut putrinya.

"ayok , cepat bangun...tidurnya kok kayak kebo!" seru bunda.

Yuna pun terbangun "emmh..iya bun iya"ucapannya terduduk sambil meregangkan tangannya."ingat jangan tidur lagi!!" ujar bunda memperingatkan putrinya itu

"kalau gitu bunda keluar ya ...!!bunda tunggu di meja makan,ok?!!" seru bunda sambil berjalan meninggalkan Yuna sendiri di kamarnya.

"iya bun, okok " ujar Yuna menyahuti ucapan bundanya yang sudah tak nampak lagi.Ia pun melirik ke atas nakas dan melihat jam wekernya yang telah menunjukkan pukul 06:35.

"OMG!!gue udah telat go to school!!" serunya sambil berdiri dari ranjangnya dan kemudian berlari menuju kamar mandi

"eh eh , handuk gue kelupaan lagi!" sambil menepuk jidatnya ia pun berbalik menuju towel hanger , setelah mendapatkan handuk ia pun berlari masuk ke kamar mandinya

"gue harus mandi kayak bebek nih !!" gumamnya.

Beberapa menit kemudian..

Selesai mandi Yuna pun memakai pakaian sekolah nya. Tetapi ada yang berbeda dari style anak sekolah pada umumnya, jika para siswi biasanya pakai rok..maka Yuna kebalikannya ,dia akan memakai celana jeans hitam dari rumah sampai ke sekolah

dan roknya dia taruh dalam tas untuk ia ganti pas udah nyampe di sekolah nanti.Terus baju seragam yang udah dia pake, dia sarungin lagi deh pake jaket kulit berwarna senada dengan celananya.

...

Sedangkan di meja makan

"Bun, princess ayah telat lagi..?" tanya sang ayah "iya yah!" jawab bunda Yuli mengiyakan ucapan suaminya, "kayak biasa yah,palingan bentar lagi juga turun!" lanjut bunda.

"iya bun ..kan mandinya kayak bebek,sekali nyemplung selesai deh mandinya,hahaha !!" sahut ayah menanggapi ucapan istrinya. "Bener tu yah ,hahaha!!"

gelak tawa pun terdengar di ruang makan.

"tuh yah baru juga di omongin,udah nongol anaknya" ujar bunda Yuli saat melihat Yuna berjalan mendekati mereka.

"hayoo ,pasti lagi ngegosip juga ketawain aku ya ...?!" ucap Yuna saat telah berada di meja makan, ia pun menarik kursi lalu mendudukinya.

"ialah..kan kamu baru aja dibangunin ,eh..tau-tau udah disini aja...pfhu pfhu" jawab bunda sambil menahan ketawa.

"hehehe..maklum bun, soalnya Yuna hari ini telat lagi" ujarnya sambil cengengesan

"ya udah, yuk makan nanti sarapannya panas loh?!!" sela sang ayah.

"Dingin ayah... bukan panas,hehehe" kata Yuna menanggapi lelucon sang ayah.

"iya nih.. si ayah suka ngelucu,hehe!" sambung bunda Yuli menambahi komentar putrinya.

"hehehe..ya udah, yuk makan" ajak sang ayah

"jangan lupa berdoa"lanjut bunda.

Kini suasananya menjadi hening, hanya suara dentingan sendok dan garpu saja yang terdengar. Itu sudah menjadi tradisi di keluarga Alexander, karena keluarga Alexander sangat menghormati makan. Itu juga bisa diartikan sebagai sopan santun.

Beberapa menit kemudian...

"Alhamdulillah.." ucap semuanya saat telah selesai makan.Setelah selesai makan mereka pun pergi menuju garasi yang lokasinya berada di samping rumah.

"ya udah..Bun, yah, Yuna berangkat ke sekolah dulu ya..?! assalamualaikum !!" ucap Yuna sambil menyalami tangan ayah dan bunda.

"ayah juga berangkat kerja ya Bun... assalamualaikum" ujar ayah

"waalaikumsalam... hati-hati di jalan ya ayah, Yuna juga harus hati-hati" jawab sang bunda sambil menyalami tangan suaminya.

"siap Bu bos" jawab Yuna dan ayah Yusuf bersamaan.

"my princess mau bareng sama ayah??" tanya sang ayah pada putrinya

"nggak usah yah.. Yuna naik motor aja biar cepat "tolak Yuna pada sang ayah,

"nih, masa ayah nggak liat Yuna udah pake celana sama jaket buat tempur di jalan??" Sam bung Yuna sambil menunjukan pakaiannya sendiri.

"tempur..tempur..emangnya mau perang ??

jangan ngadi-ngadi deh Yun...!" respon sang ayah dengan wajah serius, dan itu membuat Yuna sedikit kikuk .

"hehehe...becanda yah ,suer deh!" jawab Yuna cengengesan sambil mengangkat kedua jarinya yaitu, jari telunjuk dan jari tengah (seperti sedang foto).

"ha ha ha ha" tawa bunda saat melihat raut wajah putrinya.

"ya udah...ayah berangkat ya?!" pamit ayah Yusuf sambil berjalan menuju mobil Toyota Alphard berwarna putih miliknya.

"silahkan pak bos" ucap mang Udin yang telah membukakan pintu belakang mobil.Mang Udin yaitu, supir yang telah bekerja dengan keluarga Alexander selama lima belas tahun, mang Udin mulai bekerja sejak usianya tiga puluh tahun.

"makasih mang Udin" ujar ayah Yusuf sambil memasuki mobilnya, setelah masuk pintu pun ditutup mang Beberapa saat kemudian mobil pun berjalan keluar gerbang rumah yang telah dibukakan oleh mang Jaja (satpam yang telah bekerja selama sepuluh tahun sejak usianya tiga puluh tahun) perlahan mobil pun sudah meninggalkan rumah dan tak terlihat lagi.

Yuna pun menaiki Kawasaki Ninja GW miliknya.

"Dada bunda" ucapannya berpamitan saat akan meninggalkan rumahnya.

avataravatar
Next chapter