12 Aku yang Menjadi Menantu Anda Bagaimana?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Gampang! Qingqing baru kemarin malam membawaku ke rumah, tapi pagi ini sudah ada yang memanfaatkan hal ini untuk jadi masalah, bisa dipastikan kalau di rumah ini ada mata-mata.

Masalah ini juga seharusnya bukan salah Qingqing, tetapi orang ini malah minta Qingqing untuk minta maaf, maka itu akan membuat Qingqing seolah bersalah karena menyembunyikan seorang pria di dalam rumah kan?

Lalu menyuruh Qingqing untuk membatalkan pernikahan itu, kalau kabar ini menyebar, maka bukankah Qingqing akan dianggap sebagai wanita yang tergila-gila dengan calon tunangannya?

Bibi, orang ini sepertinya sedang memikirkan kebaikan Qingqing, tetapi sebenarnya itu adalah jebakannya, membuat nama baik Qingqing menjadi buruk saja."

Qiao Qing mengangkat kepala begitu mendengar suara tersebut, lalu menatap sepasang mata Jun Yexuan.

Pria yang ada di depannya ini dari jauh memiliki postur badan yang lebih bagus daripada model, dia bersandar dengan malas di dinding, sepasang kaki panjangnya itu dibalut celana hitam dengan kain kualitas terbaik.

Tiga kancing pakaiannya memiliki warna yang sama dengan ikat pinggangnya, atas kerah bajunya terbuka dan memperlihatkan tulang selangka yang indah, serta kulit yang putih dan bersinar itu.

Bisa dibilang, wajah pria itu dapat membuat orang yang melihatnya tergoda.

Berhadapan dengan pria ini membuat Qiao Qing memikirkan kata yang tidak pantas untuk pria tersebut, yaitu seluruh darah sampai tulangnya penuh dengan godaan.

Tampaknya, keberadaan pria itu seolah membuktikan bahwa seseorang dapat mengaburkan batas antara hasrat dan keseksian, dengan cara memadukan keduanya secara tepat dan tampak jelas.

Semua orang yang ada di bawah tampak terkejut dengan penampilan Jun Yexuan, lalu memikirkan apa yang dikatakannya.

He Wanqing langsung marah setelah mendengarkan perkataan itu, sambil menunjuk hidung Liu Ping dia berkata, "Aku kira aku sudah cukup baik terhadapmu, aku tidak pernah merugikanmu untuk masalah upah, tapi kenapa kamu malah menyakiti Qingqing?!"

Liu Ping dengan cepat membalas, "Nyonya, jangan memfitnahku, aku tidak bermaksud seperti itu! Apakah ucapanku yang sudah lama bekerja di sini lebih tidak dipercaya daripada orang luar itu?"

Liu Ping dengan marah berkata kepada Jun Yexuan, "Aku dan kamu tidak memiliki dendam apapun, kenapa kamu mengatakan perkataan seperti itu kepadaku?!"

"Sudah cukup!" Amarah He Wanqing sudah tidak bisa ditahan, "Aku memang sedikit bodoh, tetapi tidak sebodoh itu, sampai sudah ditegur dan masih tidak sadar! Katakan, siapa yang menyuruhmu melakukannya?!"

Liu Ping mengepalkan erat tangannya, mencoba untuk membela diri, "Nyonya, aku benar-benar difitnah!"

"Kalau tidak ingin bilang ya jangan berkata apapun! Yang pastinya aku juga sudah bisa menebak siapa." Nada He Wanqing terdengar tegas, "Chen Ming, bayar upahnya bulan ini, lalu antar dia keluar! Rumah kita tidak akan menerima orang sepertinya!" 

Chen Ming berkata, "Baik, Nyonya."

Namun Liu Ping memohon, "Nyonya…"

"Bibi Liu, kalau masih terus menyangkal, maka kamu tidak perlu mengambil upah bulan ini." Chen Ming tersenyum sambil mengingatkan.

Liu Ping sudah putus asa, tetapi setelah dipikir baik-baik, memang sebaiknya dia tidak mengatakan apapun, dan dengan muka lesu serta suram, dia berjalan mengikuti Chen Ming meninggalkan tempat tersebut.

Setelah menyelesaikan masalah Liu Ping, He Wanqing malah merasa lebih khawatir.

Dia memikirkan putrinya yang begitu menyukai catur di ruangan belajarnya, dan juga benar kalau dulu putrinya itu juga tidak ingin membatalkan pernikahan ini.

Apalagi, Qiao Qing sudah sering bertemu dengan Jiang Yi, jadi mana mungkin putrinya itu tidak mengenal Jiang Yi?

Oleh karena itu, He Wanqing yakin putrinya itu memang menyukai Jiang Yi, dan merasa sedih karena pernikahan mereka harus dibatalkan.

Memikirkannya membuat He Wanqing menepuk pundak Qiao Qing dan berkata, "Sayang, kamu jangan bersedih, Jiang Yi anak sialan itu juga tidak berguna, apalagi orang tuanya seperti itu. Nanti aku juga tidak akan bisa tenang kalau kamu masuk ke keluarga mereka. Ibu akan mencarikanmu pria yang jauh lebih baik ya."

Qiao Qing mendengarkan perkataan ibunya, lalu memberikan tatapan aneh dan malas.

Jun Yexuan pada saat itu berkata kepada He Wanqing, "Bibi, Qingqing sudah menyelamatkan nyawaku, aku tidak masalah kalau pun harus membalas kebaikannya dengan tubuhku, karena keberadaanku membuat Bibi kehilangan satu menantu, maka sebagai balasannya, bagaimana kalau aku saja yang menjadi menantumu?"

Mendengarkan perkataan itu membuat mata He Wanqing langsung berbinar, "Aku rasa itu ada baiknya!"

Namun Qiao Qing menolak, "Ibu!"

avataravatar
Next chapter