03
Setelah kemarin aneth terserang diare mendadak ,sangking parahnya sampai 15x keluar masuk toilet,aneth di bawa naga ke dokter dan hari ini harus istirahat dulu karena dehidrasi.
"Dasar payah,sudah tau gak bisa makan pedas,sok-sok.an sih".
Omel naga perhatian,aneth yang mendengar omelan naga cuma bisa diam dan duduk bersandar di ruang tunggu rumah sakit.
"Ayo aku gendong".tawar naga dgn posisi jongkok menawarkan punggungnya,tiba-tiba wajah anet langsung memerah,dengan ragu" anet naik ke punggung naga,wajahnya semakin memerah,jantungnya berdebug kencang.
"Perasaan apa ini,apa naga bisa mendengar degupan jantungku yang sudah kayak suara dentuman drum?". Aneth terus bertanya-tanya di dalam hatinya,seketika dia flashback akan masa kecilnya dengan naga,karena dia termasuk kategori cewek yang ceroboh,waktu kecil aneth sering terjatuh,entah terpeleset,tersandung, dan waktu itu aneth bersepeda dengan naga,mereka berkeliling di halaman rumah,lagi-lagi aneth terjatuh karena kecerobohannya, lututnya terluka,dengan kebaikan hati naga dia menggendong aneth ke dalam rumah,waktu kecil naga sering melakukannya.
"Tempe penyet,kamu ini semakin hari semakin berat saja,waktu kecil kamu gak seberat ini".tukasnya
"Heh bukan aku yang berat,bilang saja kamu ini memang lelaki lemah".balas aneth kesal.
"Apa kamu gak lihat otot lengnku yg besar ini hah??" Ucap naga sambil memperlihatkan otot lengannya.
"Naga jangan gendong dengan satu tangan,nanti aku jatuh".rengek aneth sedikit takut.
"Biar saja, aku ini kuat, kalaupun kamu jatuh nanti aku tinggal saja kamu di sini".ancam naga bercanda.
"Naga"!!teriak aneth sambil mempererat pegangan pada leher naga.
"Heh tempe penyet,kamu berniat membunuhku ya?aku tercekik!".
"Makanya gendong aku dengan benar".ucap aneth penuh kemenangan.
"Iya iya bawell!!" Aneth akhirnya tersenyum puas tanpa memperdulikan orang-orang yg memperhatikan mereka berdua.
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Kampus pukul 01.20
Aneth berlari menuju kelas,dia sudah terlambat 20 menit,dia berlari dan sedikit melihat ke arah jam di tangannya tanpa melihat seseorang di depannya lalu menabraknya.
"Brruuukkkhhh". Tubuh aneth dan seorang mahasiswa itu saling bertabrakan,aneth hampir terjatuh namun di tangkap oleh orang itu.
"Maaf".ucap aneth setelah berdiri .
Tanpa bilang iya orang itu pergi begitu saja meninggalkannya.
"Sombong sekali ".pungkasnya kesal sembari membereskan bukunya yang terjatuh dan segera menuju ke ruang kelas.
Sesampainya di kelas ternyata dosen belum datang.
"Untunglah pfuuuhhhh".aneth menghela nafas lega dan kemudian berjalan ke tempat duduknya,namun langkahnya tiba-tiba terhenti saat melewati meja di sampingnya,dia ingat lelaki yang duduk di tempatnya berhenti sekarang.
"Aneeeth".panggil hana dari tempat duduknya,lelaki itu kemudian menengok ke arah aneth dengan pandangan dingin dan itu membuat aneth sedikit canggung lalu bergegas meninggalkannya.
"Apa-apaan lelaki itu,sombong sekali". cerita aneth pada hana setelah sampai di tempat duduknya.
"Laki-laki mana yang kamu maksud".tanya hana lalu aneth menunjuk pada lelaki tadi yang sudah menabraknya .
"Oh dia... Itu anak pindahan,kemarin dia masuk saat kamu sakit,dia dari singapore,namanya reyga".
Aneth kaget setelah mendengar penjelasan dari hana tentang nama lelaki itu .
"Reyga?ucapnya dari dalam hati, gak mungkinkan reyga yang sama?"
"Oh ya ... Nama lengkapnya siapa?" Aneth mencoba mencari tahu.
"Eh ada apa ini ?? Kamu suka ya sama dia?bukannya orang yang kamu suka itu naga??cecar hana penasaran.
"Hana ... Kamu ini bicara ngelantur ya,bukan itu yang aku maksud, kamu kan sudah tau semua cerita hidupku,kamu ingatkan sahabat kecilku yang bernama reyga?". Hana kemudian mengangguk karena ingat tentang cerita masa kecil hana dengan reyga.
"Tunggu deh,tapi setahuku reygamu itu nama lengkapnya reyga pambudikan dan dia itu bernama reyga ayubi pramana,jadi jelas itu orang yang berbeda". Terang hana meyakinkan.
Aneth memandang sejenak lelaki itu yang membelakanginya sedikit jauh dari tempat duduknya.