1 Bab 1 prolog

Aku menikah dengar mas arkan sebelas tahun yang lalu. Selama ini rumah tangga kami berjalan harmonis.

Mas arkan selalu memperhatikan aku dan juga menjadi suami yang bertanggung jawab.

Namun kami merasa ada yang kurang dengan hidup kami , kami merindukan anak kecil berlarian di rumah kami.

Berbagai upaya telah kami lakukan mulai dari medis maupu non medis, namun sayang sampai sekarang Tuhan belum memberikan rezekinya pada kami.

"Sarapan dulu mas , aku sudah buatin omlet, nasi goreng dan juga ada roti isi "

Mas arkan selalu manja denganku , tiap pagi harus di bangunin seperti anak kecil bahkan terkadang aku harus exstra sabar menghadapinya.

Mas arkan adalah anak terakir di keluarganya itulah sebab dia selalu manja.

"Malas lah sayang.. " kata mas arkan dengan nada malas saat aku membangunkannya.

"Bangun mas nanti telat .. " aku membangunkan mas arkan yang masih menutup mata.

lama ku tunggu baru mas arkan mau bangun mandi, begitulah hampir tiap hari.

Mas arkan juga pantang ada suara yang agak meninggi , dia akan langsung mengamuk jika gak sengaja meninggikan suara atas sikapnya yang manja.

avataravatar