webnovel

Di Balik Cermin

Awan dan Langit adalah dua saudara kembar yang terpaksa terpisah oleh sebuah keegoisan orang tua mereka. Di perburuk dengan menghilangnya ingatan Awan tanpa tahu penyebabnya. Membuat Langit mencari cara agar Awan kembali mengingatnya. Sebuah badai datang menghantam hidup Awan ketika dia terjebak di dalam dunia yang tidak dia ketahui setelah Awan memukul cermin. Di dunia Awan tempati sekarang, semua orang begitu aneh dan penuh dengan tipu muslihat. Hanya telpon dari Langit yang berbeda membuatnya sedikit tenang sekaligus janggal, pasalnya Langit ada di dua tempat yang berbeda dengan sifat bertolak belakang. Di satu sisi Langit mencari keberadaan Awan di mana-mana dan entah kenapa satu persatu temannya ikut menghilang. Lalu ada Sain yang sudah lebih dulu terjebak di dunia cermin, satu-satunya yang bisa Awan percayai walaupun sifatnya benar-benar buruk. Lalu ada pertukaran darah malah membuat keadaan semakin rumit. Bisakah mereka keluar dari dunia di dalam cermin? Dan menghindari orang-orang di dalam cermin untuk keluar ke dunia nyata?

White_Black033 · Fantasy
Not enough ratings
192 Chs

Tidak Akan Pergi

"Aku datang ke sini untukmu. Ayo kita pergi jauh," kata Awan.

"Nggak, Awan. Kamu yang pergi. Cepat, aku nggak bisa menahan ini lebih lama lagi, Awan," kata Sain air mata yang turun semakin deras membasahi pipinya. Dia menangkup pipi Awan untuk membenamkan ciuman singkat di bibir Awan. Sain kembali berbisik padanya dengan napasnya semakin memburu menciptakan kepanikan yang ikut datang pada Awan menelusup ke dada bagai puluhan jarum yang menusuk hingga menembus tulangnya. "Aku nggak mau menyakitimu, aku sudah membunuh ayahmu di sini dan aku nggak mau kehilangan kamu Awan."

"Nggak, Sain. Aku nggak bisa pergi." Gelengan kepala Awan mengencang seiring waktu dia tidak akan bisa meninggalkan Sain begitu saja dengan kondisinya seperti ini.

Awan datang kemari dengan berkorban meninggalkan ayahnya dan Langit untuk menyelamatkan Sain, bagaimana bisa dia pergi setelah apa yang dia korbankan dan kecewakan.

"Sekarang, Awan. Sekarang. Pergi. Tolong."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com