webnovel

Di Balik Cermin

Awan dan Langit adalah dua saudara kembar yang terpaksa terpisah oleh sebuah keegoisan orang tua mereka. Di perburuk dengan menghilangnya ingatan Awan tanpa tahu penyebabnya. Membuat Langit mencari cara agar Awan kembali mengingatnya. Sebuah badai datang menghantam hidup Awan ketika dia terjebak di dalam dunia yang tidak dia ketahui setelah Awan memukul cermin. Di dunia Awan tempati sekarang, semua orang begitu aneh dan penuh dengan tipu muslihat. Hanya telpon dari Langit yang berbeda membuatnya sedikit tenang sekaligus janggal, pasalnya Langit ada di dua tempat yang berbeda dengan sifat bertolak belakang. Di satu sisi Langit mencari keberadaan Awan di mana-mana dan entah kenapa satu persatu temannya ikut menghilang. Lalu ada Sain yang sudah lebih dulu terjebak di dunia cermin, satu-satunya yang bisa Awan percayai walaupun sifatnya benar-benar buruk. Lalu ada pertukaran darah malah membuat keadaan semakin rumit. Bisakah mereka keluar dari dunia di dalam cermin? Dan menghindari orang-orang di dalam cermin untuk keluar ke dunia nyata?

White_Black033 · Fantasy
Not enough ratings
192 Chs

Sain Antariksa 3

Suara telepon berbunyi mengganggu kegiatan mereka. Sain berdecak tidak senang, tetapi tangan panjangnya meraih ponsel Awan yang berada di atas nakas.

"Halo?" panggilnya dengan ketidaksenangan yang kental pada nada bicaranya saat Langit menelpon.

"Ini siapa? Di mana Awan?" Sain memutar matanya, salah satu tangannya mengusap rambut berantakan Awan yang langsung membuat pinggulnya melengkung.

"Sain. Awan ada di sini bersamaku, dia sedang tidur." Sain menyeringai dengan kebohongannya sendiri. Dia ingin berteriak, bahwa Awan tidak tidur, justru dia sedang melakukan kegiatan terpuji dengan milik Sain.

"Sain? Sain Antariksa? Bukannya kamu menghilang satu tahun yang lalu?" tanya Langit di ujung sana.

Sain menghela napas senang ketika, Awan melihat ke arahnya dengan mulut penuh. Sain menjawab, "Benar, aku Sain bukan orang lain yang punya tubuh sepertiku. Aku menghilang di tempat yang sama dengan Awan sekarang."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com