webnovel

Di Balik Cermin

Awan dan Langit adalah dua saudara kembar yang terpaksa terpisah oleh sebuah keegoisan orang tua mereka. Di perburuk dengan menghilangnya ingatan Awan tanpa tahu penyebabnya. Membuat Langit mencari cara agar Awan kembali mengingatnya. Sebuah badai datang menghantam hidup Awan ketika dia terjebak di dalam dunia yang tidak dia ketahui setelah Awan memukul cermin. Di dunia Awan tempati sekarang, semua orang begitu aneh dan penuh dengan tipu muslihat. Hanya telpon dari Langit yang berbeda membuatnya sedikit tenang sekaligus janggal, pasalnya Langit ada di dua tempat yang berbeda dengan sifat bertolak belakang. Di satu sisi Langit mencari keberadaan Awan di mana-mana dan entah kenapa satu persatu temannya ikut menghilang. Lalu ada Sain yang sudah lebih dulu terjebak di dunia cermin, satu-satunya yang bisa Awan percayai walaupun sifatnya benar-benar buruk. Lalu ada pertukaran darah malah membuat keadaan semakin rumit. Bisakah mereka keluar dari dunia di dalam cermin? Dan menghindari orang-orang di dalam cermin untuk keluar ke dunia nyata?

White_Black033 · Fantasy
Not enough ratings
192 Chs

Pergi Kembali

Dia mengikuti Venus berjalan menuju sebuah kamar yang terbuka dan masuk di dalamnya. Venus mendekat ke sebuah lemari besar dan Awan mengingat ini sekarang. Ini adalah lemari yang sama di bicarakan oleh Michelia padanya. Ini adalah jalan masuk yang dia ucapkan.

"Michelia pernah mengatakan padaku tentang ini." Kemudian Awan menyadari satu hal yang tidak bisa dia abaikan begitu saja. "Bagaimana caraku agar bisa kembali ke sini?"

"Aku tidak bisa mengatakannya, karena setiap orang mempunyai caranya masing-masing dan itu akan berbeda dengan orang lain. Hanya satu yang pasti kamu memintanya langsung pada Renjana."

"Jadi, aku harus mencarinya sendiri?" tanya Awan dengan lemah. Bingung dengan dirinya sendiri tentang keputusannya yang dia ambil untuk mencari Sain.

"Hanya beberapa menit lagi sebelum semua ini akan berakhir." Venus tiba-tiba menyela pikiran Awan, dia mendongak memandang Venus dan mengangkat suaranya. "Aku bingung. Semua penting bagiku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com