webnovel

Di Balik Cermin

Awan dan Langit adalah dua saudara kembar yang terpaksa terpisah oleh sebuah keegoisan orang tua mereka. Di perburuk dengan menghilangnya ingatan Awan tanpa tahu penyebabnya. Membuat Langit mencari cara agar Awan kembali mengingatnya. Sebuah badai datang menghantam hidup Awan ketika dia terjebak di dalam dunia yang tidak dia ketahui setelah Awan memukul cermin. Di dunia Awan tempati sekarang, semua orang begitu aneh dan penuh dengan tipu muslihat. Hanya telpon dari Langit yang berbeda membuatnya sedikit tenang sekaligus janggal, pasalnya Langit ada di dua tempat yang berbeda dengan sifat bertolak belakang. Di satu sisi Langit mencari keberadaan Awan di mana-mana dan entah kenapa satu persatu temannya ikut menghilang. Lalu ada Sain yang sudah lebih dulu terjebak di dunia cermin, satu-satunya yang bisa Awan percayai walaupun sifatnya benar-benar buruk. Lalu ada pertukaran darah malah membuat keadaan semakin rumit. Bisakah mereka keluar dari dunia di dalam cermin? Dan menghindari orang-orang di dalam cermin untuk keluar ke dunia nyata?

White_Black033 · Fantasy
Not enough ratings
192 Chs

Kegelapan Total

Awan terkulai dan terbuai. Dia yang menentang perasaan ini yang timbul membuncah, tetapi justru Awan sendiri yang meminta kenikmatan itu tersaji di hadapannya. Dia terbenam dalam jurang pekat yang selama ini Awan hindari, hanya di imingi sebuah kata manis yang membawa candu. Menarik dirinya untuk menentang logika dan mengedepankan rasa.

Mungkin Awan telah menahannya sekian lama dan dia baru menyadari baru-baru ini. Rasa berdebar di dadanya, dan perasaan senang membuncah saat melihatnya. Mungkin juga rasa itu memang sudah ada, tetapi Awan baru memberinya nama.

Cinta.

"Riksa,

"Awan, ada apa?" Sain bertanya meletakkan ke dua telapak tangannya pada lutut Awan yang menekuk.

Awan tersentak dari lamunannya, dia semakin beringsut menekan tubuhnya pada kursi. Menatap jemarinya yang berada di pangkuan. Bibir Awan membentuk garis tipis, dia ragu untuk memberi tahu Sain tentang apa yang dia lihat kemarin. Takut, jika nanti Sain akan membencinya.

"Kamu nggak perlu ragu buat cerita."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com