webnovel

Di Balik Cermin

Awan dan Langit adalah dua saudara kembar yang terpaksa terpisah oleh sebuah keegoisan orang tua mereka. Di perburuk dengan menghilangnya ingatan Awan tanpa tahu penyebabnya. Membuat Langit mencari cara agar Awan kembali mengingatnya. Sebuah badai datang menghantam hidup Awan ketika dia terjebak di dalam dunia yang tidak dia ketahui setelah Awan memukul cermin. Di dunia Awan tempati sekarang, semua orang begitu aneh dan penuh dengan tipu muslihat. Hanya telpon dari Langit yang berbeda membuatnya sedikit tenang sekaligus janggal, pasalnya Langit ada di dua tempat yang berbeda dengan sifat bertolak belakang. Di satu sisi Langit mencari keberadaan Awan di mana-mana dan entah kenapa satu persatu temannya ikut menghilang. Lalu ada Sain yang sudah lebih dulu terjebak di dunia cermin, satu-satunya yang bisa Awan percayai walaupun sifatnya benar-benar buruk. Lalu ada pertukaran darah malah membuat keadaan semakin rumit. Bisakah mereka keluar dari dunia di dalam cermin? Dan menghindari orang-orang di dalam cermin untuk keluar ke dunia nyata?

White_Black033 · Fantasy
Not enough ratings
192 Chs

Balas Dendam 3

Mereka saling menghadap dan menatap mata satu sama lain dengan tajam. Pembuluh darah tampak tegang di leher Sain, wajahnya terlihat kotor dengan banyaknya luka lebam dan darah yang mengalir di sudut bibirnya.

"Seharusnya aku membunuhmu sejak awal,"

Sudut mulut Sain mencibir, dia berdiri tegak dengan dagu terangkat. "Seharusnya."

Tanpa aba-aba lebih dahulu Sain memukul dengan tidak terlalu keras tepat ke dada pria itu yang bahkan tidak bagi asal dari tempatnya berdiri.

"Hanya itu?" tawa mengecek yang Sain dapatkan justru membuatnya senang. Biarkan dia tertawa untuk terakhir kalinya sebelum dia menyesalinya ketika dia tidak bisa melakukannya lagi.

"Hal ini lah yang dilakukan adikmu, kalian berdua sama selalu meremehkan hal kecil yang justru menghancurkan kalian. tenang kamu tidak akan hancur berkeping-keping hanya jantungmu yang akan meledak dari rongganya," kata Sain santai mengibas-ngibaskan tangannya ke bajunya yang kotor tertutup debu dan tanah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com