webnovel

Di Ajak Nikah Laopan ( Bos ).

“ Tentukan pilihan mu ! Menikah dengan ku atau anak ku ? . “ Kenapa aku harus menikah dengan mu atau dengan anak mu?. “ “ Karena suami masa depan mu hanya bisa aku atau anak ku !. “ Seorang pria tampan berusia 29 tahun melamar dan memberi Ivannie dengan dua pilihan, menikah dengan nya atau anak angkat nya yang berumur 19 tahun.

ivannaTan · Teen
Not enough ratings
75 Chs

Tuan ... apa anda menyukai saya ?. “

Melihat pria di depan nya juga sudah menyelesaikan makan nya, Ivannie tidak ingin menunda nya untuk bisa secepat mungkin pergi dari pria itu.

" Tuan ... " ucap Ivannie yang terhenti karena pria di depan nya itu memotong nya dengan lambaian tangan nya.

" Hendry !!! Panggil aku Hendry !. " ucap Hendry tersenyum.

" Maaf tapi seperti nya anda jauh lebih tua dari saya. Jadi tidak sopan jika saya hanya memanggil anda dengan nama saja, di tambah kita juga tidak seakrab itu untuk saling memanggil nama. " ucap Ivanka dengan santai tapi tegas.

" Uhuk ... uhuk ... uhuk .... " Hendry yang tersedak minum nya karena mendengar jawaban Ivannie.

" Minum lah ini. " ucap Ivannie memberikan gelas yang sudah di isi air putih lagi.

Melihat pria yang ada di depan nya sudah tidak terbatuk - batuk lagi, Ivannie pun meneruskan ucapan nya.

" Tuan ... apa anda menyukai saya ?. "

" Uhuk ... uhuk ... uhuk !!!!. " Hendry kembali tersedak minuman nya mendengar gadis kecil itu mengajukan pertanyaan seperti itu tanpa ragu.

Ivannie memberi waktu pada pria itu untuk pria itu tidak terbatuk lagi dan bisa menjawab nya.

" Ia !. " jawab Hendry setelah diri nya tidak lagi terbatuk. Hendry menjawab jujur dengan percaya diri nya juga.

" Terima kasih sudah menyukai saya. " ucap Ivannie yang membuat Hendry tersenyum puas.

Hendry berpikir gadis kecil di depan nya adalah gadis pemberani yang suka berterus terang.

Dan Hendry juga berpikir, gadis di depan nya akhir nya mau menerima nya.

" Tapi ... saya tidak menyukai anda. Saya tidak suka pria yang jauh lebih tua dari saya. Dan saya juga sudah menikah. Jadi saya harap anda bisa memahami saya. Saya tidak ingin ada kesalapahaman dalam hubungan saya dan suami saya juga dengan anda. Ini akan menjadi pertemuan terakhir anda dengan saya. Terima kasih untuk makan malam nya. Dan jika lain kali kita tanpa sengaja bertemu tolong bersikaplah anda tidak mengenal saya. Selamat tinggal, tuan. " ucap Ivannie lalu berdiri dan berjalan menjauh meninggalkan Hendry yang masih duduk tidak bergerak hanya tatapan mata nya yang terlihat bingung.

" Aku di tolak gadis kecil ?!. Gadis kecil ini menolak ku ?!. Aku di tolak ?!!!! ". Hanya kata - kata itu yang terus berulang di benak Hendry.

" Tunggu !. " teriak Hendry begitu kembali kesadaran nya.

Saat Hendry hendak mengejar Ivannie, si bapak pemilik rumah makan itu memanggil nya :

" Tuan ... anda harus membayar nya lebih dahulu. "

" Oooh ... ini !." ucap Hendry yang mengeluarkan uang dari dalam dompetnya.

Melihat uang ratusan ribu, si bapak pemilik rumah makan itu kembali memanggil nya :

" Tuan ... tunggu !. Kembalian anda !. "

" Ambil saja !. " teriak Hendry dengan makin mempercepat langkah nya untuk mengejar Ivannie.

Sementara Hendry mengejar Ivannie, si ibu pemilik warung bertanya pada suami nya :

" Pak e ... memang nya sejak kapan Neng Ivannie punya suami ?. Selama ini dia kan selalu datang sendiri. Ini pertama kali nya dia membawa seorang pria. Ibu tau nya, dia masih gadis lho. "

" Itu hanya alasan supaya pria itu tidak mengganggu nya. " ucap si bapak pemilik warung itu pada istri nya.

" Kenapa neng Ivannie tidak mau sama pria itu ?. Ganteng dah gitu banyak uang lagi. Uang kembalian nya masih banyak ini, tapi di kasih gitu aja ke kita. Jadi pria itu pasti banyak duit yah pak. " ucap si ibu bingung.

" Yahhh kalau soal itu bapak juga tidak tau bu. Yang jelas neng Ivannie pasti punya alasan sendiri. Sudah lah tidak usah pusing sama urusan orang. Beresin meja nya, nanti datang tamu lagi kan enak kalau meja nya sudah rapih dan bersih lagi. " ucap si bapak yang di ia kan oleh istri nya itu.