webnovel

Di Ajak Nikah Laopan ( Bos ).

“ Tentukan pilihan mu ! Menikah dengan ku atau anak ku ? . “ Kenapa aku harus menikah dengan mu atau dengan anak mu?. “ “ Karena suami masa depan mu hanya bisa aku atau anak ku !. “ Seorang pria tampan berusia 29 tahun melamar dan memberi Ivannie dengan dua pilihan, menikah dengan nya atau anak angkat nya yang berumur 19 tahun.

ivannaTan · Teen
Not enough ratings
75 Chs

Percaya diri Hendry yang hancur.

Ivannie yang makan dengan santai dan cuek, sangat menikmati makanan di hadapan nya.

Cara makan Ivannie terlihat imut di depan Hendry.

Karena Ivannie terlihat alami dan santai saat menyantap makanan nya.

Bahkan Ivanka terlihat lahap.

Berbeda dengan wanita lain nya yang di kenal Hendry selama ini.

Kebanyakan para wanita itu selalu menjaga gaya nya saat makan.

Mereka akan makan dengan hati - hati dan hanya sedikit.

Tapi Ivannie makan dengan lahap seolah tidak peduli dengan kehadiran pria tampan yang ada di depan nya.

Hendry tidak tahu, kenyataan bahwa selain Ivannie sangat menyukai sambal buatan si ibu tempat makan itu, Ivannie juga sedang lapar.

Ivannie hanya sempat sarapan tadi pagi, dan ini adalah makanan kedua nya. Makan siang sekaligus makan malam.

" Dari yang aku tahu, wanita akan menjaga sikap nya jika di depan pria yang di sukai nya. Apa gadis ini benar - benar tidak tertarik pada ku ?. " Benak Hendry.

" Apa ada yang salah di wajah saya, tuan ?. " tanya Ivannie.

" Apa ?!. Tidak ... hanya ada sesuatu di wajah mu. " ucap Hendry dan berdiri, menyondongkan tubuh nya dengan tangan yang bersiap mengambil sesuatu dari wajah Ivannie.

Ivannie bukan nya diam dan menunggu pria di depan nya itu membantu nya, tapi Ivannie dengan cepat langsung memundurkan tubuh nya, menjauh dari jangkauan tangan pria tampan yang ada di depan nya itu.

" Biar saya sendiri yang membersihkan nya. Terima kasih. " ucap Ivannie dan dengan cepat mengambil tissue dan menyeka wajah nya, terutama di daerah sekitar bibir nya.

" Tidak ada apa - apa. Apa masih ada kotoran di wajah saya ?. " ucap Ivannie yang telah memeriksa tissue yang yang sudah di gunakan nya.

Ivannie bertanya karena tissue yang di gunakan untuk menyeka wajah nya tidak terdapat ada kotoran apapun.

" Oooh ... sudah ... tadi sudah jatuh pas kamu menyeka wajah mu. " ucap Hendry canggung.

Sebenarnya itu hanya alasan Hendry, dengan maksud untuk bisa lebih dekat pada Ivannie.

Tidak ada kotoran apapun di wajah Ivannie.

Dan kejadian itu sekali lagi membuat Hendry makin penasaran dengan Ivannie.

Wanita lain akan dengan cepat langsung memajukan wajah nya untuk bisa di sentuh oleh nya.

Bahkan bukan hanya wajah saja yang akan dengan cepat di sodorkan pada nya.

Para wanita itu juga akan dengan terang - terang an menyodorkan tubuh dengan payudara nya yang sengaja di tonjolkan.

" Gadis ini malah secara langsung menjauh. Apa dia memang punya reflek yang sangat bagus dalam menghindari orang atau menjaga diri nya ?. Tapi tubuh nya langsing tidak mungkin dia bisa karate. " benak Hendry.

" Tuan ... tidak makan ?. " tanya Ivannie.

" Apa ?!. Makan ... aku makan. Kenapa ?. Kamu kuatir aku sakit karena tidak makan ?. " ucap Hendry percaya diri.

" Tidak !. " jawab Ivannie singkat.

" Kenapa ?! kenapa kamu tidak kuatir aku sakit ?. " tanya Hendry dengan rasa percaya diri nya yang sudah hancur.

" Melewatkan sekali makan malam, tidak akan membuat anda sakit kecuali anda punya sakit maag yang cukup parah. Hanya saja ... jika anda tidak makan sekarang, anda akan melanjutkan makan malam sendiri an karena saya sebentar lagi akan selesai dan kebetulan waktu perjanjian kita juga sudah akan berakhir. " jelas Ivannie.

" Oooh .... " jawab Hendry tidak semangat.

Hendry lalu mulai makan, makanan yang di depan nya.

" Wahhh ... ini enak. " ucap Hendry jujur.

Ivannie tersenyum melihat tingkah lucu Hendry, yang di mata Ivannie seperti anak kecil.

Hendry pun melihat senyuman itu.

" Wahhh ... senyum nya sangat indah. Kedua lesung pipi nya sangat dalam. " Benak Hendry.