webnovel

Membuat keturunan.

Hendry akhir nya bisa menyusul langkah Ivannie.

Walaupun Ivannie sudah mencoba mempercepat langkah nya tapi dengan Hendry yang berlari tentu saja dapat mengejar nya.

" Tunggu !. " ucap Hendry menghadang langkah Ivannie.

" Tuan ... apa ada masalah ?. " jawab Ivannie yang mencoba mengatakan nya dengan tenang walaupun dalam hati nya menggerutu kesal.

" Si*lan !!! Kenapa pria mesum ini mengejar ku ?!. Apa dia masih tidak mengerti kalau aku menolaknya dan mengatai nya sudah tua. Kalau dia tahu malu, dia pasti akan mundur. Apa jangan - jangan dia mau bertindak macam - macam ?. Kalau ia ... tempat ini masih ramai, aku akan berteriak minta tolong. " benak Ivannie.

" Berapa umur mu sekarang ?. " tanya Hendry.

" Apa ?. " ucap Ivannie yang bingung dengan pertanyaan dari pria itu.

" Berapa umur mu sekarang ?. " ulang Hendry lagi.

" Saya mendengar pertanyaan anda, tapi kenapa anda menanyakan itu ?. " ucap Ivannie meninggkat kan kewaspadaan nya.

" Jawab saja !. Berapa umur mu ?. " ucap Hendry tegas.

Dan entah kenapa Ivannie menjadi sedikit gemetar melihat tatapan serius dari pria itu.

" 22 ! Umur saya 22 tahun. " ucap Ivannie dengan mengalihkan tatapan mata nya dari mata pria yang ada di depan nya itu.

" umur ku 29 tahun !. " ucap Hendry tersenyum.

" Lalu ???. " ucap Ivannie lagi.

" Apa urusan nya umur mu dengan ku ?!. " benak Ivannie.

" Jadi ... umur kita tidak beda terlalu jauh. " ucap Hendry dengan senyum penuh kemenangan.

" Lalu ?. " tanya Ivannie lagi.

" Memang nya kenapa kalau umur nya tidak berbeda jauh ?!. " sindir Ivannie yang hanya terucap dalam benak nya.

" Lalu ?! Tentu saja itu adalah hal bagus !. " ucap Hendry lagi.

" Dengar tuan ... saya tidak mengerti maksud anda. Tapi ini sudah larut dan suami saya sudah menunggu saya di rumah. Saya permisi. " ucap Ivannie lalu melangkahkan kaki nya.

" Aku tahu ... aku tahu kamu belum bersuami ?!. " teriak Hendry yang membuat Ivannie menghentikan langkah nya.

Ivannie jadi berpikir " apa pria ini menyelidiki ku seperti di novel - novel yang biasa ku baca ?!. "

" Apa anda meyelidiki saya ?!. " tanya Ivannie akhirnya dengan tatapan tajam yang menunjukan ketidak sukaan nya.

" Apa anda tahu, menyelidiki kehidupan pribadi seseorang tanpa alasan jelas atau ijin dari yang bersangkutan itu melanggar hukum ?. Saya bisa melaporkan anda pada polisi !. " ucap Ivannie lagi dengan ketus.

" Ha ... ha ... ha ... " pria itu tertawa dengan langkah yang mendekat dan semakin mendekat pada Ivannie.

" Tuan !!! Jaga sikap anda !. " ucap Ivannie ketus yang dengan sikap mundur beberapa langkah karena merasa makin terganggu karena pria itu kini semakin dekat dengan nya.

Hendry melihat Ivannie mundur ... tanpa ragu Hendry melangkahkan kaki nya lagi agar bisa semakin dekat dengan Ivannie.

" Duk !!! "

Lalu di susul suara orang kesakitan :

" Ahhh !!! Sial !!! Sakit !!!. "

Suara " Duk !!!" adalah suara saat Ivannie menggunakan lutut nya menendang area kemaluan Hendry.

Dan suara teriakan kesakitan adalah suara Hendry, karena tendangan lutut Ivannie tepat mengenai sasaran.

" Saya sudah memperingatkan anda, tapi anda memaksa saya melakukan itu. Jadi jangan salahkan saya. Ini adalah peringatan untuk anda dan jika lainkali terjadi lagi, saya tidak akan sungkan lagi. Saya akan melaporkan anda !. " ucap Ivannie lalu bergegas lari meninggalkan Hendry yang masih meringis kesakitan sambil memegang kemaluan nya itu.

" Heiii kamu mau membuat kita tidak punya keturunan ?!. " teriak Hendry pada Ivannie.

" Siapa yang ingin membuat keturunan dengan orang mesum !. " jawab Ivannie sambil terus berlali.

Next chapter