1 Ivannie

Ivannie seorang gadis berusia 22 tahun. Sekarang Ivannie masih duduk di bangku kuliah di universitas malalayang dan memasuki semester akhir di masa kuliah nya. Ivannie saat ini tinggal di kota Manado.

Tapi kecelakaan mendadak yang terjadi pada ke dua orang tua membuat nya menjadi anak yatim piatu. Kedua orang tua Ivannie meninggal di tempat dalam kasus tabrak lari.

Karena keluarga mereka yang sederhana dan pas - pas an, sang ayah hanya bekerja di perusahaan swasta biasa dan sang ibu hanya bekerja rumahan biasa seperti membuat kue untuk di titip pada toko - toko atau menerima katering makanan jika ada pesanan untuk perayaan atau acara tertentu. Hal ini membuat Ivannie tidak mempunyai banyak harta warisan yang di tinggalkan oleh kedua orang tua nya.

Kedua orang tua nya tidak pernah banyak bercerita tentang kakek - nenek nya atau keluarga nya yang lain.

Yang Ivannie tahu, mereka hanya hidup ber empat di kota ini.

Itu jumlah awal keluarga mereka. Ayah Ivannie bernama Herman dan ibu nya bernama Shinta.

Ivannie mempunyai seorang adik laki - laki bernama Tedi.

Karena sempat mengalami kesulitan ekonomi yang parah membuat kedua orang tua Ivannie yang tidak punya pilihan lagi dengan rela memberikan Tedi untuk di adopsi keluarga lain.

Keluarga itu bermarga Liem, dan mereka memilih Tedi untuk di adopsi nya karena mereka menginginkan anak lelaki sebagai penerus mereka kelak.

Kasus tabrak lari yang di alami kedua orang tua Ivannie dan juga meninggal tiba - tiba di tambah lagi dari perusahaan tempat ayah nya bekerja tidak memberikan banyak kompensasi karena Herman saat itu bukan sedang dalam urusan kerja dan sudah di luar jam kerja membuat Ivannie tidak mempunyai cukup uang untuk pemakaman kedua orang tua nya.

Ivannie pun terpaksa meminjam sejumlah uang pada rentenir untuk bisa memakam kan kedua orang tua nya karena tidak ada yang mau meminjamkan uang pada nya.

Setiap pintu yang di ketuk nya untuk di pinjam kan uang selalu menolak nya. Mereka semua berpikir, bagaimana mungkin anak gadis yang belum bekerja bisa mengembalikan pinjaman.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup nya dan membayar bunga hutang nya pada rentenir ivannie harus bekerja part time. Ivannie bahkan melakukan dua kerja part time.

Ivannie selalu terburu - buru saat pulang kuliah untuk bisa segera tiba di tempat kerja nya.

Dan karena uang yang di kumpulkan masih belum bisa untuk mencukupi membayar semua kebutuhan hidup nya dan para rentenir pun sering kali mencari nya karena Ivannie yang sering kali terlambat membayar bunga. Ivannie memutuskan untuk cuti kuliah sehingga bisa mendapatkan satu macam pekerjaan lagi yang bisa di lakukan nya.

Tujuan nya adalah satu bisa segera membayar semua hutang nya pada para rentenir itu.

Karena saat menagih nya para rentenir itu selalu mengancam nya akan menjual tubuh nya jika dia tidak segera melunasi atau setidak nya dia harus segera membayar bunga nya.

Ancaman itu membuat nya sering merasa ketakutan.

Selama hampir satu tahun ini Ivannie sudah mencoba bertahan. Bertahan hidup dan bertahan untuk bisa meneruskan kuliah nya.

Dia ingin bisa mendapatkan gelar nya, dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan yang tetap dengan penghasilan yang baik.

Dan juga bertahan dalam ketakutan saat tanggal di mana dia harus membayar bunga pinjaman tiba.

avataravatar
Next chapter