webnovel

91. Pulang

Nindi terjaga saat merasa tenggorokannya begitu kering. Nindi menatap ruangan sekitarnya dengan dahi mengernyit. Dia...dirawat?

Pusing di kepalanya membuat Nindi meringis. Dewa yang sejak tadi duduk sambil memperhatikan layar televisi dari atas kursi roda segera mendekat.

"Sayang...."

Nindi mengerjap lalu menatap Dewa. Wajah Dewa tampak lega saat melihat Nindi bangkit duduk.

"Syukurlah kamu udah bangun. Mau apa? Minum?" tanya Dewa dengan lembut.

Nindi hanya diam lalu mencoba untuk meraih botol air di dekat meja di samping ranjangnya. Dewa mencoba membantu tapi Nindi lebih dulu meraihnya. Wanita itu tidak menatap Dewa setelahnya. Kepalanya hanya menunduk memperhatikan botol air di tangannya.

"Sayang...."

Nindi refleks menarik tangannya saat Dewa mengulurkan tangan untuk menyentuhnya. Dewa jelas merasakan perubahan sikap Nindi. Pria itu menghela napas lalu kembali mengulurkan tangan. Masih sama. Kali ini Nindi secara terang-terangan menghindar.

"Ada apa?" tanya Dewa bingung.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter