124 123. Permintaan Maaf Julio

"Kalau kamu butuh apa-apa segera kabari Ayah," ujar Dewa saat mereka sudah tiba di Bandara.

Julio mengangguk dan memeluk Dewa secara singkat sebelum berlalu meninggalkan pria itu.

Untuk pertama kalinya Julio akan terbang belasan jam seorang diri. Dia tidak takut, hanya saja dia sedikit gugup untuk bertemu dengan Cicil nanti.

Julio hanya berharap kalau Cicil akan memaafkannya seperti apa yang Dewa jelaskan tadi. Perjuangan.

London merupakan tempat yang sejak lama ingin Julio kunjungi karena ada Cicil di sana. Tapi dulu, Julio hanyalah seorang bocah yang belum paham apa-apa. Sehingga ketika mereka sekeluarga berlibur ke berbagai negara setiap tahunnya, bocah kecil waktu itu tidak pernah meminta pergi ke London.

Julio kecil hanya bergembira karena bisa pergi berlibur ke mana pun itu. Tentunya liburan yang dirancang oleh kedua orangtuanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter