webnovel

113. Rencana

Julio tersenyum sambil memeluk Cicil. Mereka saat ini berada di rumah perempuan itu dan duduk di ruang tengah. Acara televisi di depan mereka tidak terlalu menarik karena kini kedua manusia yang beranjak dewasa itu saling menikmati sentuhan masing-masing.

"Kenapa gak pernah hubungi aku lagi?" Julio bertanya sambil mengecup puncak kepala Cicil yang bersandar di dadanya. Sedangkan Julio duduk bersandar di kaki sofa dengan Cicil di depannya.

"Hape Mami waktu itu ilang, soalnya Cicil bawa main. Terus lupa naruh di mana," Cicil mendongak menatap wajah Julio.

"Lagian di hape Papi juga gak ada nomor Om atau Tante," kata Cicil.

Benar juga. Papi Cicil sibuk bekerja sehingga jarang pria itu bisa bertegur sapa bahkan sampai akrab dengan tetangga di sini.

Cicil mengelus lengan Julio yang melingkar di perutnya. "Besok Lio kuliah?" tanya Cicil.

"Gak," jawab Julio menunduk menatap wajah Cicil. "Mau ke mana? Aku temenin," katanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter