108 107. Diblok

Untuk mengenyahkan rasa khawatirnya tentang Ela, Kafka memilih bermain game bersama Julio saat tiba di rumah. Keduanya bahkan rela begadang hanya demi taruhan konyol saat bermain game.

Ketika tepat pukul 1 malam, Nindi menegur mereka karena sudah tengah malam kedua putranya itu masih saja terdengar suaranya heboh dari lantai 2.

"Besok gak kuliah kok, Bun, jadi bebas begadang," kata Julio beralasan.

Nindi menghela napas panjang lalu menjewer putra keduanya itu. "Bukan masalah besok kuliah atau enggak. Tapi Bunda gak mau kalian sakit karena begadang cuma buat main game. Tidur!"

Kafka duluan ngacir dari kamar adiknya saat melihat Julio kena jewer. Lelaki itu tidak mau kena jewer juga sebab Nindi kalau sudah kesal pasti bikin kupingnya panas karena jewerannya.

"Iya iya, ini tidur, cium dulu," kata Julio membuat Nindi berdecak namun tetap mencium pipi lelaki 20 tahun itu.

"Udah gede masih aja manja," keluh Nindi membuat Julio terkekeh geli.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter