webnovel

Dewa Pedang Terkuat

Menceritakan Tentang Seorang Pembunuh Bayaran Yang Di Kenal Oleh Orang-orang Dengan Sebutan Killer King, Dia Meninggal Pada Saat Menjalankan Sebuah Misi Dari Organisasinya, Hal Itu Tidak Akan Terjadi Apabila Dia Tidak Di Khianati Oleh Orang Yang Telah Dianggapnya Sebagai Saudara Laki-lakinya. Setelah Killer King Meninggal, Jiwanya Ditarik Oleh Seorang Pria Paruh Baya Ke Suatu Tempat Anta-brata Dan Mendapatkan Kesempatan Untuk Hidup Kembali Di Dunia Yang Menganut Hukum Rimba . . . Akankah Killer King Dapat Bertahan Hidup Di Dunia Barunya Serta Mencapai Kekuatan Yang Tiada Batas Ataukah Dia Akan Ditindas Dan Di Perbudak Oleh Orang Yang Memiliki Kekuatan Melebihinya . . . Terus Simak Perjalanan Killer King Menapaki Keabadian Hingga Dikenang Menjadi Dewa Pedang Terkuat.

Ardhy_Clbs · Eastern
Not enough ratings
10 Chs

Kota Kristal Dan Gangguan Kecil

Sesampainya Ye Xuan Dan Lin Chen Di Depan Dinding Pembatas Kota, Mereka Mulai Ikut Mengantri Bersama Penduduk Yang Ingin Memasuki Kota.

Setelah Beberapa Menit Mengantri, Kini Tiba Giliran Mereka Untuk Diperiksa Sebelum Memasuki Wilayah Kota Kristal.

" Tunjukkan Kartu Tanda Pengenal Kalian Dan Biaya Masuk Sebesar 2 koin Emas Perorang ... " Ucap Salah Satu Prajurit Penjaga.

Lin Chen Melangkah Mendekat Kearah Prajurit Penjaga Kemudian Memberikan Kartu Tanda Pengenalnya. Tetapi Setelah Selesai Diperiksa, Dia Melihat Ye Xuan Masih Diam Ditempat Dan Belum Memberikan Kartu Tanda Pengenalnya.

" Ada Apa Saudara Ye ...! Kenapa Kamu Belum Memberikan Kartu Tanda Pengenal Kepada Prajurit Penjaga Itu ...? " Ucapnya Sambil Berbisik.

" Maaf Saudara Chen, Aku Menghilangkan Kartu Tanda Pengenal Ku Sewaktu Didalam Hutan. Apa Tidak Ada Cara Lain Agar Bisa Masuk Kedalam Kota Ini ...! " Ucap Ye Xuan Beralasan Agar Tak Dicurigai Olehnya.

" Oohhh ... Hehehe Kirain Ada Apa Ternyata Itu Alasannya Toch ... " Ujar Lin Chen Sambil Cengengesan.

" Mohon Maaf Petugas, Temanku Ini Berasal Dari Benua Hongcu Dan Pada Saat Perjalanannya Menuju Ke Sini Dia Menghilangkan Kartu Tanda Pengenalnya, Jadi Apakah Ada Jalan Lain Agar Teman Ku Ini Bisa Memasuki Kota ...? " Ujar Lin Chen Membantu Menjelaskan Tentang Keadaan Ye Xuan.

Petugas keamanan Setelah Mendengarkan Penjelasan Dari Lin Chen Kemudian Melirik Kearah Ye Xuan Lalu Berkata ...

" Karena Kamu Tidak Memiliki Tanda Pengenal Jadi Akan Dikenakan Biaya Tambahan Sebanyak 10 Koin Emas Dan Letakkan Tanganmu Di Atas Kristal Itu ...! " Ucap Penjaga Sambil Menunjuk Kearah Kristal Berbentuk Bundar Di Atas Meja.

Setelah Mendengarkan Penjelasan Dari Prajurit Penjaga Itu, Ye Xuan Memberikannya 10 Koin Emas Kemudian Melangkah Mendekat Kearah Bola Kristal Lalu Meletakkan Tangannya.

Tidak Lama Setelahnya, Muncul Sinar Dari Bola Kristal Berwarna Putih Keemasan.

Pada Saat Melihat Pancaran Sinar Dari Bola Kristal Itu, Prajurit Penjaga Kemudian Menjelaskan Tentang Fungsi Dari Bola Kristal Tersebut.

° Warna Putih Keemasan Yaitu Tanda Bahwa Orang Tersebut Tidak Memiliki Catatan Kejahatan.

° Warna Coklat Tua Yaitu Tanda Bahwa Orang Tersebut Adalah Perampok Atau Bandit.

° Sedangkan Untuk Warna Merah Adalah Tanda Bahwa Orang Tersebut Adalah Buronan Kerajaan.

Saat Ye Xuan Dan Lin Chen Ingin Melangkah Masuk Kedalam Kota, Mereka Kembali Diberhentikan Oleh Prajurit Penjaga ...

" Mohon Maaf Tuan Muda, Sesuai Peraturan Baru Yang Dikeluarkan Oleh Tuan Kota Yaitu Tidak Diperbolehkan Untuk Membawa Spirit Beast Atau Demonic Beast Pada Saat Memasuki Wilayah Kota ... " Ujar Salah-satu Sosok Prajurit Penjaga.

" Memangnya Kenapa, Apakah Ada Yang Salah Bila Seseorang Membawa Spirit Beast / Demonic Beast ...?

Bukankah Hal Itu Sudah Biasa Dan Wajar Dikalangan Cultivator, Apalagi Ada Beberapa Sekte Yang Menjadikan Spirit Beast / Demonic Beast Sebagai Rekan Tim Mereka ...? " Tanya Ye Xuan Keheranan Atas Sikap Yang Ditunjukkan Oleh Prajurit Penjaga Tersebut.

" Tuan Muda Mohon Kerja Samanya ...! Beberapa Hari Lalu Terjadi Suatu Tragedi Dimana Spirit Beast Dan Demonic Beast Yang Berada Didalam Kota Tiba-tiba Mengamuk, Sehingga Menyebabkan Banyak Warga Terluka Dan Bangunan Kota Hampir Setengahnya Rusak Parah.

Jadi Tuan Kota Memutuskan Untuk Melarang Orang-orang Membawa Masuk Spirit Beast Atau Demonic Beast Sebagai Langkah Pencegahan ... " Ujar Prajurit Penjaga Menjelaskan Tentang Situasi Yang Sedang Terjadi.

Sebelum Ye Xuan Menurunkan Spirit Beast Rubah Putih Itu Dari Pundaknya, Terlebih Dahulu Dia Menanyakan Pendapatnya. Walau Bagaimanapun Ye Xuan, Telah Menganggap Spirit Beast Tersebut Sebagai Salah Satu Bagian Dirinya.

" Apakah Kamu Tidak Keberatan Dengan Keputusan Itu Xiao Huli ...? " Ucap Ye Xuan Sambil Menatap Rubah Putih Yang Berada Dipundaknya.

Meskipun Xiao Huli Merasa Enggan Untuk Berpisah Dengan Ye Xuan, Tetapi Dia Harus Menurut Agar Tuannya Tidak Semakin Dipersulit Oleh Prajurit Penjaga Tersebut.

" Whuu ... " Suara Kecil Xiao Huli Mengiyakan Pertanyaan Ye Xuan.

Ye Xuan Tersenyum Hangat Sambil Mengelus-elus Xiao Huli Kemudian Menyerahkan Kepada Prajurit Penjaga. Selanjutnya Ia Mengeluarkan 100 Spirit Stone Tingkat Rendah Dari Cincinnya Lalu Memberikannya Ke Prajurit Penjaga Tersebut.

" Tolong Berikan Kepadanya Spirit Herb Atau Magic Plant Berusia Ratusan Tahun Sebagai Makanannya ... " Ujarnya Kemudian Melangkah Masuk Bersama Lin Chen.

" Baik Tuan Muda, Akan Saya Carikan Spirit Herb Atau Magic Plant Sesuai Ucapan Anda ... " Jawab Prajurit Penjaga Tersebut Kemudian Menggendong Xiao Huli Menuju Kurungan Jeruji Besi Yang Telah Disiapkan Sebelumnya.

Pada Saat Ye Xuan Melangkahkan Kakinya Masuk Kedalam Kota, Ia Menoleh Ke Kiri Dan Kanannya Memperhatikan keadaan Sekitar ...

" Ternyata Benar Apa Yang Diucapkan Oleh Prajurit Penjaga Tersebut, Terbukti Dengan Terlihatnya Puing-puing Bangunan Yang Masih Berserakan Dan Sebagainya Dalam Tahap Renovasi ... "

Dari Kejauhan, Ye Xuan Melihat Warga Tampak Sedang Mengerumuni Sekolompok Orang Yang Berada Di Depan Sebuah Kediaman Mewah ...

" Apakah Kau Mengetahui Sedang Apa Mereka Saudara Chen ...? " Tanyanya Masih Melangkah Mendekati Kerumunan Warga Tersebut.

" Aku Juga Tidak Tahu Saudara Ye, Bagaimana Kalau Kita Tanyanya Kepada Mereka Saja ... " Ucapnya Mengusulkan.

Saat Mereka Telah Sampai Dibelakang Kerumunan Warga, Dia Mengetahui Bahwa Kelompok Tersebut Adalah Cultivator Kuat Yang Telah Sengaja Diundang Oleh Tuan Kota.

" Maaf Paman ...! Apakah Paman Mengetahui Kenapa Para Cultivator Itu Berada Di Kota Ini ...? "

Orang Yang Mendapatkan Pertanyaan Seperti Itu Dari Lin Chen, Kemudian Berbalik Lalu Menjawab ...

" Kabarnya Mereka Diundang Secara Khusus Oleh Tuan Kota Untuk Melawan Gerombolan Demonic Beast. Menurut Informasi Yang Didapatkan, Akan Terjadi Gelombang Penyerangan Berikutnya Didepan Tembok Kota ... " Ucap Pria Paruh Baya Tersebut.

Setelah Mengetahui Yang Mereka Inginkan, Ye Xuan Dan Lin Chen Keluar Dari Kerumunan Warga Dan Pergi Ketempat Lainnya ...

Setelah Ye Xuan Dan Lin Chen Selesai Menelusuri Hampir Seluruh Kota Kristal, Kini Mereka Sedang Berdiri Didepan Bangunan Yang Memiliki 3 Lantai Didalamnya.

Bangunan Tersebut Adalah Sebuah Restoran Yang Cukup Terkenal Di Kota Kristal Khususnya Untuk Para Cultivator, Itu Karena Restoran Tersebut Menyediakan Menu Hampir Setengahnya Adalah Demonic Beast Dan Untuk Sayuran-sayuran Mereka Menggunakan Spirit Herb Dan Magic Plant.

Ye Xuan Dan Lin Chen Memutuskan Untuk Masuk Kedalam Restoran Tersebut, Sesampainya Di Dalam Mereka Langsung Menuju Kearah Bangku Kosong Didekat Jendela Yang Menghadap Kearah Jalan Raya.

" Pelayanan ...! " Lin Chen Mengangkat Tangannya Memanggil Seorang Pelayanan.

Pelayanan Yang Mendapatkan Panggilan Dari Seseorang Langsung Bergerak Kearah Meja Makan Tersebut Dan Sesampainya Didepan Pemuda Tersebut Dia Mengucapkan ...

" Selamat Datang Di Rosa Moschata Restaurant, Cabang Dari Benua Hongcu. Apa Ada Yang Bisa Saya Bantu Tuan Muda ... " Ucap Sang Pelayanan Sambil Tersenyum Ramah.

" Saya Memesan Haoyou Longxia ...!, Kalau Kamu Saudara Ye Mau Pesan Apa ...? " Ucap Lin Chen.

" Pesankan Saja Makan Yang Menjadi Menu Andalan Mereka, Kebetulan Aku Cukup Penasaran Akan Cita Rasa Dari Restaurant Cabang Ini ... "

" Mohon Menunggu Beberapa Menit Tuan Muda, Kami Akan Segera Menyiapkan Pesanan Anda ... " Ucapnya Kemudian Pergi Menuju Kearah Dapur Restaurant.

Saat Menunggu Pesanan Mereka Datang, Ye Xuan Menajamkan Persepsinya Untuk Mendengar Semua Pembicaraan Pengunjung Restaurant.

Dari Sekian Banyak Informasi Yang Dia Dapatkan, Ye Xuan Hanya Tertarik Dengan Pembicaraan Dua Pemuda Yang Berada Di Sebelah Mejanya.

Setelah Beberapa Menit Berlalu, Akhirnya Pesanan Mereka Datang Dan Disertai Dengan Beberapa Pelayanan Yang Mengantarkannya. Pada Saat Pelayanan Menyajikan Semuanya Di Atas Mejanya, Ye Xuan Bergumam ...

" Pelelangan Ya ... Cukup Menarik, Barangkali Aku Bisa Menemukan Beberapa Keberuntungan Di Sana Nantinya.

Meskipun Didalam Cincin Penyimpanan Ini Banyak Spirit Stone Pemberian Dari Divine Beast Rubah Ekor 9, Tetapi Tak Ada Salahnya Menambah Pundi-pundi Uang.

Aku Ingat Kakek Pernah Berkata Bahwa Selama Seseorang Menjadi Alchemist Maka Pintu Kekayaan Akan Terbuka Lebar Jadi Mari kita Buktikan Sendiri ... " Ucapnya Antusias Kemudian Mencoba Mencicipi Makanan Tersebut.

Beberapa Menit Kembali Berlalu, Setelah Selesai Makan Bersama Lin Chen Mencoba Mengajak Ye Xuan Datang Ke Kediamannya ...

" Saudara Ye Apa Kau Mau Mampir Dikediaman Ku, Di Sana Kamu Bisa Beristirahat Dengan Tenang Dan Aku Juga Berencana Memperkenalkan Kau Dengan Kedua Orang Tuaku ...? " Ajak Lin Chen Penuh Harap.

" Mohon Maaf Saudara Chan, Mungkin Lain Waktu Saja Soalnya Masih Ada Yang Perlu Aku Kerjakan ..." Ucapan Ye Xuan Menolak Secara Halus.

Ye Xuan Memberikan Salam Perpisahan Kemudian Berjalan Kearah Selatan Kota, Setelah Berkeliling Selama Beberapa Waktu Ye Xuan Menemukan Sebuah Penginapan Yang Bernama Penginapan Musim Semi.

Tanpa Berlama-lama Ye Xuan Langsung Masuk Kedalam Penginapan Musim Semi. Pada Saat Ye Xuan Didalam, Dia Menemukan Seorang Wanita Yang Cukup Cantik Sedang Berdiri Didepan Sebuah Meja Resepsionis.

" Salam Nona, Apakah Ditempat Ini Masih Ada Ruangan Yang Kosong ...? "

" Masih Ada Tuan Muda, Tetapi Tersisa Kamar VIP Saja Dan Harga Permalamnya Adalah 10 Spirit Stone, Apakah Anda Masih Tetap Menginginkannya ... " Tanya Sang Resepsionis Memastikan.

" Baik Saya Tetap Mengambilnya Dan Ini Bayaran Untuk Seminggu Ke Depan Beserta Makanannya, Apakah Ini Cukup ...? " Ucap Ye Xuan Sambil Mengeluarkan 100 Spirit Stone Tingkat Rendah.

" Ini Lebih Dari Cukup Tuan Muda ...! " Ucap Resepsionis Kemudian Memberikan Kunci Kepada Pelayanan Agar Mengantarkan Ye Xuan Ke Kamarnya.

Setelah Ye Xuan Sampai Didalam Kamarnya Dia Langsung Merebahkan Tubuhnya Karena Dia Cukup Kelelahan Berkeliling Di kota Kristal.

" Seandainya Aku Bisa Menyamar Agar Identitas Asliku Tidak Diketahui Oleh Banyak Orang ... " Batin Ye Xuan Berandai-andai.

Pada Saat Ye Xuan Sedang Berandai-andai, Tiba-tiba Manual Heavenly Emperor Yang Berada Didalam Kepalanya Menampilkan Sebuah Tehnik Keterampilan Yaitu Tehnik Tulang Muslihat ...

Tehnik Tulang Muslihat Adalah Sebuah Tehnik Keterampilan Yang Mana Memungkinkan Penggunaannya Untuk Merubah Penampilan Serta Auranya.

Tanpa Basa-basi Ye Xuan Langsung Mempelajari Tehnik Keterampilan Tersebut ...

Keesokan Paginya Ye Xuan Bangun Dan Membersihkan Dirinya Kemudian Turun Kelantai Dasar Untuk Sarapan.

Sesampainya Ye Xuan Dilantai Dasar Yang Dijadikan Restaurant Oleh Pemilik Penginapan, Dia Disambut Oleh Seorang Pelayanan Kemudian Mengantarnya Kearah Meja Didekat Jendela.

Pada Saat Ye Xuan Sedang Asyik Menyantap Hidangan Yang Disajikan Oleh Restaurant, Datanglah Pemuda Yang Cukup Tampang Tetapi Memiliki Perawakan Angkuh Dan Sombong Seakan-akan Dia Adalah Penguasa Di Daerah Tersebut.

Pemuda Tersebut Adalah Wu Jili, Dia Adalah Tuan Muda Dari Clan WU.

Sewaktu Wu Jili Memasuki Restaurant Penginapan Musim Semi, Dia Tidak Menemukan Meja Kosong Tetapi Dia Menemukan Seorang Pemuda Yang Sedang Menyantap Hidangan Seorang Diri. Jadi Wu Jili Memutuskan Untuk Mengusirnya Agar Dia Beserta Rombongannya Dapat Duduk Dan Makan.

Sesampainya Wu Jili Di Depan Meja Pemuda Tersebut Tanpa Basa-basi Langsung Menggebrak Meja Makan Sehingga Piring Dan Mangkuk Berhamburan.

" Hey Kau Rakyat Jelata Segera Tinggalkan Meja Ini Atau Kau Akan Merasakan Akibatnya ...! " Ancam Wu Jili.

Pemuda Tersebut Tidak Bergeming Dari Posisinya Seakan-akan Tidak Terjadi Sesuatu Dan Tetap Melanjutkan Makanya Yang Masih Sempat Ia Selamat Sewaktu Mejanya Di Gebrak Oleh Wu Jili.

Wu Jili Melihat Pemuda Tersebut Tidak Menghiraukannya Langsung Naik Pitam Dan Menyuruh Bawahannya Menyeretnya Keluar.

Saat Bawahan Wu Jili Akan Menyentuh Pemuda Tersebut Kedua Pergelangan Tangannya Dipotong Dengan Cepat Dan Rapi Sehingga Pengawal Tersebut Lambat Bereaksi.

Bhuukk ...

Aarrrkkk ...

Ringis Pengawal Saat Mendapatkan Pergelangan Tangannya Telah Terpotong Dan Entah Siapa Pelakunya. Sedangkan Untuk Tuan Muda Jili Wajahnya Langsung Mengeruk Dan Kembali Memerintahkan Beberapa Pengawalnya Untuk Menyeret Pemuda Tersebut.

Pemuda Yang Sedang Diintimidasi Oleh Tuan Muda Wu Jili Adalah Ye Xuan.

Saat Melihat Kelakuan Tuan Muda Wu Jili Yang Semakin Menjadi-jadi, Dia Memutuskan Menghentikan Makannya Kemudian ...

" Hanya Tuan Muda Yang Berada Pada Ranah Transformasi Tahap Awal Saja Sudah Sombong Seakan-akan Dunia ini Adalah Miliknya Seorang ..." Sindir Ye Xuan.

" Apa Yang Kau Ucapkan Rakyat Jelata ...!

Apa Kau Cari Mati Ha ...? " Ucap Wu Jili Dengan Angkuhnya.

" Haha ... Sepertinya Tuan Muda Tidak Pernah Diajarkan Tata Krama Oleh Keluarganya, Jadi Biarkan Aku Sendiri Yang Memberikan Sedikit Bimbingan ... " Ucapnya Sambil Tersenyum Misterius.

" Kau ... Kau ... Beraninya Rakyat Jelata Seperti Mu Tidak Menghormati Tuan Muda Ini ...

Apakah Orang Tua Mu Tidak Pernah Mengajarkan Agar Jangan Menyinggung Perasaan Orang Yang Tak Seharusnya Kau Singgung, Ataukah Orang Tuamu Adalah Budak Sehingga Tidak Sempat Mengajarkan Tentang Hukum Di dunia Ini ... ! " Ucap Mu Jili Penuh Hinaan Dan Arogannya.

Ye Xuan Saat Mendengarkan Orang Tuanya Dihina Dan Direndahkan Langsung Menjadi Marah Dan Menatap Tajam Wu Jili.

" Tadinya Aku Hanya Akan Memberikan Sedikit Bimbingan Tetapi Karena Kau Menghina Kedua Orang Tuaku Jadi Kematian Yang Pantas Kau Dapatkan ... "

Saat Mendengarkan Ancaman Tersebut, Tanpa Pikir Panjang Tuan Muda Wu Jili Langsung Bergerak Kearah Ye Xuan Sambil Mengeluarkan Tehnik Jurus Andalannya ...

" Tinju Api Membara ... "

Boommm ...

" Hahaha ... Rasakan Itu Rakyat Jelata ... Itulah Akibatnya Berani Berurusan Dengan Orang Yang Tak Seharusnya Kau Singgung ... " Ucapnya Dengan Lantang Dan Arogan.

Pada Saat Debu Yang Menghalangi Pandangan Para Pengunjung Restaurant Menghilang, Mereka Dapat Melihat Ye Xuan Masih Berdiri Dengan Kokoh Dan Tak Memiliki Luka Sedikit Pun Sehingga Hal Tersebut Membuatnya Bergidik Ngeri Dan Takjub Secara Bersamaan.

" Haa Bagaimana Bisa ...! Ini Adalah Tehnik Andalan Dari Ayah Selaku Patriark Di Clan WU ...

Tehnik Tinju Membara Memungkinkan Penggunaannya Menghadapi 2 Ranah Diatasnya, Ini Tidak Mungkin, Pasti Dia Memiliki Semacam Artefak Yang Melindunginya.

Aku Harus Memilikinya ... " Batin Wu Jili Dengan Raut Wajah Keserakahan Dan Ketamakan.

" Apa Hanya Segini Kemampuan Yang Kau Miliki ...!

Sungguh Memalukan ...

Apa Betul Kau Tuan Muda Yang Jenius Di Clan Yang Kau Banggakan Itu ...?

Aku Rasa Kau Adalah Sampah Clan Yang Selalu Bernaung Dibawah Ketiak Ayah Mu ...! " Ucap Ye Xuan Penuh Hinaan.

Wu Jili Semakin Emosional Saat Mendengarkan Kata-kata Yang Penuh Sindiran Dan Hinaan Dari Ye Xuan, Tanpa Basa-basi Dia Langsung Menerjang Ke Arah Ye Xuan Dengan Jurus Yang Sama Berulang kali.

Akibat Dari Serangan Wu Jili Yang Membabi-buta Sehingga Menyebabkan Meja Beserta Dinding Restaurant Tersebut Rusak Parah. Sedangkan Untuk Pengunjung Restaurant Mereka Telah Lama Meninggalkan Restaurant Dan Menyaksikan Pertarungan Tersebut Dari Jauh.

( Manajer Penginapan Tidak Bertindak Dikarenakan Dia Sedang Tidak Berada Di Tempat, Andaikan Dia Ada Maka Buntut Dari Masalah Tersebut Akan Panjang Apabila Tidak Memberikan Kompensasi Yang Pantas Untuk Restaurant ... )

Pada Saat Ye Xuan Memperhatikan Keadaan Sekitarnya, Alangkah Terkejutnya Dia Mengetahui Bahwa Restaurant Tersebut Telah Berantakan Dan Mengalami Kerusakan Yang Cukup Parah Sehingga Memutuskan Untuk Mengakhiri Permainannya ...

" Apa Kau Sudah Selesai ...? Kalau Begitu Sekarang Adalah Giliran Ku Bukan ...! "

Setelah Selesai Mengucapkan Kata-kata Tersebut Ye Xuan Langsung Bergerak Dengan Cepat Dan Memberikan Pukulan Tepat Di Bawah Pusarnya ( Tempat Dantian Berada ).

Bhuukk ...

Wu Jili Dikirim Terbang Keluar Dari Restaurant, Tidak Hanya Sampai Disitu. Ye Xuan Kembali Bergerak Kearah Wu Jili Dan Mulai Mematahkan Setiap Jari-jari Tangan Dan Kaki Korbannya.

Setelah Selesai Mematahkan Setiap Jari-jari Tangan Dan Kaki Korbannya, Ye Xuan Kemudian Mengeluarkan Pedangnya Lalu Mulai Mencincang-cincang Bagian Tubuh Wu Jili.

Sebelum Ye Xuan Pergi Meninggalkan Restaurant Beserta Bangkai Mayat Lalat Pengganggu, Terlebih Dahulu Dia Mengambil Cincin Penyimpanan Korban Dan Tak Lupa Memberikan Sedikit Kompensasi Kepada Pihak Manejemen Penginapan Musim Semi Lalu Pergi Ke Suatu Tempat ...

* * *

Author's Note :

√ Perbandingan Antara Koin Emas Dan Spirit Stone Yaitu :

° 1000 Koin Emas = 1 Spirit Stone Tingkat Rendah

° 100 Spirit Stone Tingkat Rendah = 1 Spirit Stone Tingkat Menengah.

° 100 Spirit Stone Tingkat Menengah = 1 Spirit Stone Tingkat Tinggi.