webnovel

Proses Pemotretan

"Jadi maksud pak Direktur, kami akan dijual?" tanya Varen polos yang membuat semua orang tertawa karenanya.

"Kalimatmu terlalu vulgar, Nak. Tapi jika dipikir lagi, memang mirip seperti itu konsepnya," ujar pak DIrektur dengan tawanya.

"Tolong jangan berpikir kalau kalian akan dijual. Tapi berpikirlah bahwa kalian akan menjadi aset penting yang dapat mendatangkan keuntungkan untuk banyak pihak dan bernilai mahal. Kamu tidak kami jual secara fisik, hanya prestasi kalian yang akan kita tunjukkan pada dunia bahwa kita layak untuk bersaing dan kita itu berharga."

"Bukankah itu termasuk eksploitasi?" tanya Varen lagi. Rupanya dia masih sibuk dengan pikirannya sendiri.

Suasana hening tiba-tiba, seolah semuanya sedang menunggu tanggapan dari tuan Direktur mengenai pertanyaan Varen.

"Begini, Nak. Ah kenapa jadi sedikit aneh suasananya …," ujar pak DIrektur memilah kalimat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter